Aset Kripto · 6 min read

Daftar Peristiwa Penting di Dunia Kripto Tahun 2023

Daftar peristiwa kripto 2023
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Tahun 2023 telah menjadi panggung bagi peristiwa-peristiwa penting di dunia kripto. Dari kebangkrutan hingga peluncuran inovatif, setiap bulan membawa cerita unik yang membentuk peta perjalanan ekosistem kripto global.

Berikut ini adalah peristiwa signifikan yang telah mengguncang dan merubah dinamika pasar kripto sepanjang 2023.

Januari

19 Januari: Genesis mengajukan kebangkrutan bab 11. Kebangkrutan Genesis, sebagai entitas penting, mencerminkan ketidakstabilan finansial yang signifikan dan menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan ekosistem kripto.

21 Januari: Bitcoin Ordinal diluncurkan di mainnet Bitcoin. Keberadaan ordinal ini menjadi pro dan kontra bagi komunitas Bitcoin yang ingin menjaga visi Satoshi Nakamoto menjadikan Bitcoin sebagai sistem peer to peer dan komunitas yang ingin Bitcoin memiliki kegunaan lebih banyak.

Baca juga: Mengenal Bitcoin NFT Ordinal dalam 5 Menit!

Februari

20 Februari: Aset kripto asal China seperti CFX, NEO, ACH, FIL, naik pesat dan menyita perhatian publik. Kenaikan ini kemungkinan besar disebabkan karena regulasi kripto di Amerika Serikat yang semakin ketat. 

21 Februari: Blur salip OpenSea sebagai marketplace dengan volume perdagangan terbesar. Hal ini dikarenakan Blur yang membagikan airdrop. Hingga saat ini marketplace itu memiliki beberapa tahapan airdrop lanjutan sebagai bentuk apresiasi terhadap pengunannya. 

Maret

8-13 Maret: Krisis Silvergate dan Silicon Valley Bank. Krisis ini berdampak pada depegging USDC, menunjukkan kerentanan di sektor stablecoin. Peristiwa ini menjadi contoh interaksi antara keuangan tradisional dan digital serta risiko yang menyertainya.

Baca juga: Bank Ramah Kripto Silvergate akan Tutup dan Likuidasi Aset

28 Maret: CFTC menggugat Binance karena tidak mendaftar dengan benar ke regulator derivatif dan terlibat dalam strategi arbitrase peraturan untuk keuntungan komersial. Gugatan tersebut menyatakan bahwa Binance melanggar peraturan Commodity Exchange Act (CEA) AS, dengan menyediakan perdagangan Bitcoin (BTC), Ether (ETH), dan Litecoin (LTC) untuk investor di Amerika Serikat sejak 2019. 

April

12 April: Upgrade Shanghai Shapella Ethereum. Upgrade ini membawa peningkatan efisiensi dan kemampuan baru bagi Ethereum yang berusaha untuk membuat transaksi menjadi lebih murah dan jaringan yang lebih ramah serta aman bagi proyek kripto yang menjadikan Ethereum sebagai pondasi. 

Baca juga: 170 Ribu ETH Diprediksi Banjiri Pasar Pasca Shanghai Upgrade

Mei

2 Mei: Balaji Srinivasan, mantan CTO Coinbase,  menutup taruhan harga Bitcoin US$1 juta. Penutupan taruhan ini dilakukan atas kesepakatan bersama, tepat 45 hari dari tenggat waktu taruhan yang dimulai pada 17 Maret.

Konsekuensi berakhirnya taruhan ini membuat Srinivasan membayar uang US$1,5 juta. US$500.000 ia serahkan kepada lawan taruhannya, pengguna Twitter dengan nama James Medlock.

Juni

5-6 Juni: SEC menggugat Binance dan Coinbase. Gugatan ini menyatakan Coinbase yang mengoperasikan exchange kripto yang tidak terdaftar serta tidak mendaftarkan penawaran program layanan staking aset kripto mereka. Namun, gugatan ini tak memiliki dampak besar terhadap valuasi kripto yang justru naik tipis dari US$1,043 triliun ke US$1,066 triliun.

Baca juga: Menilik Perbedaan Gugatan SEC ke Binance dan Coinbase

15 Juni: BlackRock ajukan ETF Bitcoin spot, hal ini  menunjukkan meningkatnya minat institusional terhadap investasi mata uang kripto. Pengajuan perusahaan keuangan terkemuka di dunia ini pun memberikan sentimen positif bagi harga Bitcoin. Pengajuan dari BlackRock ini pun turut menyebabkan gelombang pengajuan ETF Bitcoin spot oleh perusahaan terkemuka lainnya. 

Juli

13 Juli: Ripple dinyatakan bukan sekuritas oleh pengadilan. Keputusan ini membuat Ripple secara tidak langsung menang telak dari SEC yang menggugat mereka. Keputusan ini pun sempat membuat harga XRP melonjak tinggi. 

17 Juli: Indonesia merilis bursa kripto pertama di dunia. Hal ini menjadi bentuk komitmen Indonesia untuk menciptakan ekosistem kripto yang teratur dan aman bagi para investor kripto di Indonesia. 

Agustus 

8 Agustus: PayPal rilis stablecoin PYUSD. Peluncuran stablecoin tersebut mendapat reaksi positif dari berbagai kalangan termasuk pelaku industri, regulator hingga pengamat. Kedua penggiat Ethereum, Anthony Sassano dan Ryan Sean Adams, meyakini bahwa stablecoin ERC-20 dapat mendorong adopsi blockchain Ethereum dan menjadikannya layer finansial terkemuka.

24-25 Agustus: Coinfest Asia 2023 sukses dilaksanakan dengan kehadiran lebih dari 100 pembicara, kedatangan lebih dari 4.000 peserta dari puluhan negara. Coinfest Asia juga mendapatkan sambutan hangat dari regulator Indonesia dan diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekosistem Web3 dalam negeri. 

Baca juga: Coinfest Asia 2023 Sukses Hadirkan Festival Web3 Terbesar di Asia Selama Dua Hari

September 

8 September: Grab Singapura sediakan layanan Web3, hal ini menunjukan tanda positif bahwa Web3 diadopsi oleh perusahaan ternama yang bergerak dalam bidang transportasi dan pengiriman itu. Tak lama, di bulan yang sama Grab juga bermitra dengan Circle, perusahaan stablecoin USDC. 

Oktober

5 Oktober: Tiga eksekutif Polygon mengundurkan diri, hal ini sempat memicu spekulasi apa yang sebenarnya terjadi dengan proyek tersebut. Namun, pengunduran diri mereka hingga saat ini tidak menyebabkan masalah berarti pada Polygon yang masih eksis di pasar kripto. 

Baca juga: 3 Eksekutif Resign, Polygon dalam Masalah?

12 Oktober: Mantan CEO Alameda Research yang terlibat dalam kebangkrutan FTX menjalani persidangan terkait kasus tersebut. Dalam persidangan ini, ia membongkar keburukan dari Sam Bankman-Fried. 

November 

21 November: Binance membayar denda sebesar US$4,3 miliar kepada Departemen Kehakiman AS (DOJ) sebagai bentuk penyelesaian tuduhan. Ini menjadi salah satu pembayaran termahal dari masalah korporasi kripto.

Tak berselang lama usai kabar ini beredar, Changpeng Zhao, juga menyatakan mundur sebagai CEO Binance. Jabatan CEO Binance kini diemban oleh Richard Teng. 

Baca juga: Changpeng Zhao Resmi Resign dari Binance dan Bayar Denda ke AS

Desember

4 Desember: Harga Bitcoin untuk pertama kalinya menyentuh angka US$40.000 sejak April 2022. Kenaikan ini disambut suka cita oleh para investor Bitcoin, usai kenaikan ini harga Bitcoin berfluktuasi dan sempat meraih level US$44.000 pada 6 Desember. Harga BTC ditargetkan bisa mencapai US$45.000 di akhir tahun atau kuartal pertama 2024. 

Baca juga: Bitcoin Koreksi, Mungkin Tembus US$45 Ribu?


Itu dia ragam peristiwa penting di industri kripto sepanjang 2023. Di tahun 2024 diproyeksi akan lebih banyak hal menarik yang terjadi di dunia kripto, menyusul persetujuan ETF Bitcoin spot hingga Halving Bitcoin pada April tahun depan. Nantikan selalu berita terkini dari industri kripto dunia maupun dalam negeri di Coinvestasi.com.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.