
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 5 min read
Balaji Srinivasan, mantan CTO Coinbase, telah menutup taruhan harga Bitcoin US$1 juta pada 2 Mei 2023.
Sebelumnya, pada 17 Maret 2023, Srinivasan bertaruh dengan yakin bahwa Bitcoin akan menyentuh angka tersebut dalam 90 hari yang akan terjadi pada pertengahan Juni karena Amerika Serikat mengalami hiperinflasi.
Penutupan taruhan ini dilakukan atas kesepakatan bersama, tepat 45 hari dari tenggat waktu taruhan. Harga BTC saat ini di bawah US$30.000, 97% di bawah satu juta dolar yang menjadi targetnya.
Konsekuensi berakhirnya taruhan ini membuat Srinivasan harus menggelontorkan uang US$1,5 juta. US$500.000 ia serahkan kepada lawan taruhannya, pengguna Twitter dengan nama James Medlock.
Sisanya diberikan ke tim pengembangan Inti Bitcoin di peneliti Chaincode Labs dan lembaga amal Give Directly, masing-masing mendapatkan US$500.000.
Baca juga: Sell In May dan Pengaruhnya Terhadap Harga Bitcoin
Meskipun memberikan total U$1,5 juta, Srinivasan tetap yakin ekonomi Amerika pada akhirnya akan mencapai keadaan hiperinflasi.
Di bawah pandangannya, investor akan terburu-buru untuk mengamankan nilai dolar mereka yang terdepresiasi dengan cepat dalam Bitcoin, yang pada akhirnya mendorong nilai aset kripto tersebut mencapai harga US$1 juta.
Ia juga mengklaim, bahwa pengeluaran uang yang ia lakukan merupakan sinyal untuk mengabarkan ada yang salah dengan perekonomian AS.
Menurutnya petinggi lembaga keuangan Amerika Serikat, Jerome Powell Ketua The Fed dan Menteri Keuangan AS, Janet Yellen yang berada di The Fed menjelang krisis keuangan 2008 gagal memberikan alarm bahaya dan menyangkal kondisi krisis ekonomi saat ini.
Taruhan tersebut dimulai pada 17 Maret menyusul ketidaksepakatan antara Srinivasan dan pengguna Twitter dengan nama samaran James Medlock.
Medlock awalnya mencuitkan di akun twitternya bahwa dia akan bertaruh dengan seseorang sebesar US$ 1 juta bahwa dolar AS tidak akan memasuki keadaan hiperinflasi.
Sementara itu, Balaji yang tidak setuju dengan pendapat Medlock menerima taruhan dengan yakin bahwa AS akan hiperinflasi. Taruhan pun ditentukan dengan ketentuan bahwa jika harga Bitcoin gagal mencapai US$1 juta pada 17 Juni, Medlock akan menerima US$1 juta dalam stablecoin USD Coin yang dipatok dalam dolar serta tambahan 1 BTC. Sebaliknya, jika harga satu Bitcoin bernilai US$1 juta pada tanggal yang sama, maka Balaji dapat mempertahankan 1 BTC dan US$1 juta dalam USDC.
Baca juga: Eks CTO Coinbase Taruhan Bitcoin Bakal Ke US$1 Juta Dalam 90 Hari!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.