Harga · 7 min read

Bitcoin Banana Turun 99,77% Dalam Dua Hari! Rug Pull Lagi?

Bitcoin Banana atau BIBA telah menjadi salah satu token micin yang menjadi sorotan akhir-akhir ini akibat adanya koreksi yang cukup signifikan.

Pada 14 November 2021 BIBA mengalami koreksi hingga 99,77% kurang lebih terjadi hanya dalam satu jam antara 16.00 WIB sampai 17.00 WIB.

Banyak yang berasumsi bahwa koreksi ini terjadi akibat rug pull atau tim developer yang kabur dari proyeknya. Namun apakah benar?

Memahami Fakta Koreksi Harga

Banyak pihak yang mengatakan bahwa koreksi ini adalah akibat adanya perilaku kabur dari pihak developer atau tim proyek.

Namun sebenarnya belum ada fakta yang membuktikan asumsi tersebut.

Asumsi ini muncul akibat Twitter dari BIBA yang hingga saat ini masih belum aktif.

Terakhir kali BIBA mengeluarkan cuitan melalui Twitter resminya adalah pada Agustus 2021.

Sejak saat itu, tidak pernah ada cuitan atau informasi lanjutan mengenai proyek oleh tim. Selain itu juga tidak ada berita baru mengenai BIBA.

Selain itu, pada situs resmi BIBA, informasi mengenai alokasi dan juga tim juga sudah hilang.

Fakta tersebut membuat adanya pernyataan bahwa Bitcoin Banana melakukan rug pull.

Asumsi tersebut juga didukung oleh koreksi 99,77% yang terjadi dalam satu hari dan juga besarnya alokasi yang token untuk tim.

Sebelum informasi hilang, alokasi Bitcoin Banana untuk tim dikabarkan melebihi 50%. Selain itu terdapat satu wallet oleh tim yang digunakan untuk burn.

Tercatat wallet itu berisi 50% dari BIBA yang beredar di pasar. Ada rumor bahwa rug pull terjadi karena token di wallet tersebut tidak di burn namun dijual sehingga mendorong harga turun.

Selain itu ada rumor lain dari telegram Bitcoin Banana bahwa salah satu developer berusaha melakukan rug pull. 

Namun tim BIBA berhasil menghentikan developer tersebut dan menghentikan rug pull walau sudah sempat terjadi penjualan.

Tapi semua itu masih rumor karena tidak ada fakta pasti bahwa terjadi rug pull.

Alasan Rug Pull Belum Terjadi

Terdapat alasan bahwa proyek ini tidak melakukan rug pull walau tidak ada perkembangan proyek.

Alasan terkuat mengapa rug pull kemungkinan belum terjadi dan proyek masih jalan adalah masih diperdagangkannya Token BIBA.

Umumnya saat suatu proyek sudah mengalami rug pull, perdagangan tokennya mengalami pemberhentian.

Namun BIBA hingga saat ini masih diperdagangkan dan harganya juga mengalami apresiasi perlahan.

Selain itu, di sosial media terutama Twitter, belum ada perbincangan dari holder token dan investor crypto yang menyatakan bahwa BIBA melakukan rug pull.

Kemudian di Twitter, hingga saat ini masih ada beberapa investor yang mendukung dan mempromosikan BIBA.

Selain itu, hingga saat ini beberapa aplikasi terdesentralisasi dari BIBA juga masih bisa digunakan.

Oleh karena itu masih ada harapan bahwa walau harga sudah jatuh dalam, proyek masih belum rug pull.

Tapi kemungkinan besar tekanan jual ini adalah akibat salah satu whale yang kecewa atau tidak lagi tertarik dengan BIBA.

Ekosistem Bitcoin Banana 

Bitcoin Banana adalah sebuah proyek crypto yang fokus kepada ekosistem Decentralized Finance atau DeFi dan Non Fungible Token atau NFT.

Untuk saat ini ekosistemnya masih berisi BIBASwap yaitu sebuah bursa terdesentralisasi atau DeX.

BIBASwap memberikan pengguna kemudahan untuk transaksi dan juga melakukan farming.

Farming atau menjadi liquidity provider adalah cara untuk menghasilkan keuntungan melalui mengunci BIBA untuk mendapatkan lebih banyak BIBA.

Tapi nampaknya hingga saat ini semua ekosistem DeX tersebut masih dalam tahap uji coba.

DeX BIBASwap sendiri juga masih belum terlihat bergerak secara baik jadi kemungkinan masih dalam tahap uji coba.

Untuk saat ini ekosistem NFT masih dalam tahap perkembangan, menurut roadmap, yang juga memperkuat asumsi bahwa rug pull belum terjadi.

BIBA sendiri mengaku sebagai token meme dan DeFi yang mengambil kodenya dari kode Bitcoin yang hilang.

Kemungkinan fakta itu yang membuat banyaknya ketertarikan saat token ini meluncur di Juli 2021.

Tapi sayangnya hingga saat ini koreksi terus terjadi. Walau ada volume dan apresiasi kecil token ini masih menjadi salah satu yang layak dihindari akibat ketidakpastiannya.

Secara fundamental, token ini masih memiliki beberapa kekurangan, salah satunya juga belum adanya audit.

Namun untuk sisi rug pull atau tidak, sampai saat ini belum ada konfirmasi atau bukti nyata secara konkrit.


Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Topik

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.