Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 6 min read
Laporan Forbes berjudul Miliarder Kripto dan Bitcoin di Dunia 2024 menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam jumlah miliarder kripto, dari enam miliarder pada 2023 menjadi 17 miliarder pada 2024. Berikut adalah sepuluh miliarder kripto dengan total kekayaan terbesar pada 2024.
Founder dan mantan CEO Binance, Changpeng ‘CZ’ Zhao, memiliki kekayaan bersih sekitar US$33 miliar. Sumber kekayaannya terutama berasal dari posisinya di Binance serta investasi dan kepemilikannya dalam berbagai proyek blockchain.
CZ mengaku bersalah atas tuduhan kriminal terkait Binance dan dijatuhi hukuman penjara selama empat bulan, serta setuju untuk membayar denda pribadi sebesar US$200 juta. Selain itu, Binance setuju untuk membayar settlement senilai US$4,3 miliar dan beroperasi di bawah aturan kepatuhan baru sesuai standar anti pencucian uang AS.
Meskipun demikian, Binance tetap menjadi exchange kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan, menghasilkan sekitar US$9 miliar pendapatan pada 2023 lalu.
Baca juga: Changpeng Zhao (CZ) Hanya Dihukum Empat Bulan Penjara
Co-Founder dan CEO Coinbase, Brian Armstrong, memiliki kekayaan bersih sekitar US$11,2 miliar. Ia menjadi pemegang saham individu terbesar di Coinbase dengan kepemilikan saham sebesar 18%.
Coinbase saat ini merupakan exchange kripto terbesar kedua setelah Binance berdasarkan volume perdagangan. Saham COIN meningkat year-to-date (YTD) sebesar 44%, yang sebagian besar didorong oleh adanya ETF kripto spot di AS.
Baca juga: Coinbase Dirumorkan Bangkrut! Ini Klarifikasi Brian Armstrong
CFO Tether, Giancarlo Devasini, memiliki kekayaan bersih sekitar US$9,2 miliar. Devasini memiliki sekitar 47% saham di Tether, menjadikannya pemegang saham individu terbesar.
Tether adalah perusahaan penerbit stablecoin USDT yang dipatok dolar AS. pada 2023, Tether mencatat keuntungan hingga US$6,2 miliar dari bunga yang dihasilkan dari agunan pelanggan.
Baca juga: Tether Terlibat Skandal Aktivitas Keuangan Ilegal di China
CEO MicroStrategy, Michael Saylor, memiliki kekayaan sekitar US$4,4 miliar. Saylor terkenal karena strategi perusahaan yang menginvestasikan miliaran dolar AS dalam Bitcoin, menjadikannya salah satu pendukung utama Bitcoin di kalangan institusi.
Pada 2021, Saylor mengatakan dia memiliki 17.732 BTC yang dia beli dengan harga rata-rata US$9.882 per koin.
Baca juga: MicroStrategy Kuasai 1% Pasokan Bitcoin di Dunia
CEO Tether, Paolo Ardoino, memiliki kekayaan sekitar US$3,9 miliar. Ia diperkirakan memiliki sekitar 20% saham di perusahaan Tether, yang merupakan sumber utama kekayaannya.
Selain itu, Ardoino juga menambah sumber kekayaannya dari posisinya di adik perusahaan Tether yakni Bitfinex, di mana dirinya menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO).
Baca juga: Tether Terlibat Skandal Aktivitas Keuangan Ilegal di China
Mantan CEO Tether dan CEO Bitfinex, Jean-Louis van der Velde, memiliki kekayaan bersih sekitar US$3,9 miliar. Dirinya memiliki sekitar 20% saham di Tether dan bertanggung jawab atas hubungan strategis tingkat tinggi Tether dengan bank dan regulator.
Baca juga: Upaya Eksploitasi US$15 Miliar XRP Digagalkan Bitfinex
Co-Founder Ripple, Chris Larsen, memiliki kekayaan bersih sekitar US$3,2 miliar. Larsen mendirikan Ripple pada tahun 2012 untuk memfasilitasi pembayaran internasional menggunakan mata uang kripto XRP.
Larsen juga diketahui memegang 18% saham di Ripple dan memiliki lebih dari 2,8 miliar token XRP.
Baca juga: CEO Ripple Proyeksi Tiga Kripto Ini akan Jadi ETF Selanjutnya
Co-Founder Coinbase, Fred Ehrsam, memiliki kekayaan bersih sekitar US$3,2 miliar. Ehrsam mendirikan Coinbase pada 2012 bersama Brian Armstrong dan meninggalkan perusahaan pada 2017, tetapi tetap menjadi anggota dewan, dengan kepemilikan saham sekitar 5%.
Pada 2018, ia mendirikan Paradigm, sebuah perusahaan investasi mata uang kripto, yang sekarang memiliki lebih dari US$8 miliar aset yang dikelola (AUM).
Baca juga: Coinbase Diduga Lakukan Penipuan kepada Investor
Investor awal dalam Bitcoin, Matthew Roszak, memiliki kekayaan bersih sekitar US$3,1 miliar. Kekayaannya berasal dari investasi Bitcoin, Ethereum, dan BNB. Roszak juga menjalankan Bloq, sebuah startup blockchain yang berinvestasi dalam usaha kripto lainnya.
Baca juga: Bitcoin Senilai Rp121 Juta Tak Sengaja Terkirim ke Wallet Satoshi Nakamoto
Co-Founder Ripple dan Stellar, Jed McCaleb, memiliki kekayaan bersih sekitar US$2,9 miliar. Sebagian besar kekayaannya berasal dari penjualan sebagian besar dari 9 miliar XRP yang ia kantongi sebagai salah satu pendiri Ripple.
Pada 2014, ia mendirikan Stellar untuk menjadi pesaing Ripple. Saat ini, McCaleb menghabiskan waktu dan sumber daya keuangannya untuk Vast, sebuah perusahaan eksplorasi ruang angkasa yang didukungnya.
Baca juga: 562 Juta Orang di Dunia Punya Kripto, Asia Mendominasi!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.