Prediksi NFT di 2023, Ada Apa Saja?

Non Fungible Token (NFT) masih menjadi salah satu sorotan di 2022 meski ikut alami penurunan sesuai dengan market kripto secara umum. Menyambut 2023, NFT diprediksi masih akan terus meramaikan industri, apa saja prediksi NFT di tahun depan? Berikut ini ulasannya!

NFT Dorong Migrasi ke Merek Ternama ke Metaverse

Dilansir dari Beincrypto, NFT di 2023 akan menjadi pendorong untuk perpindahan berbagai merek ternama ke metaverse. Perusahaan konsultan pertumbuhan perusahaan Forrester menyebutkan jika NFT akan menjadi titik kontak penting bagi merek di metaverse pada tahun 2023.

Sementara itu, banyak merek besar yang sudah memiliki ketertarikan akan NFT, seperti Nike, Adidas, Starbucks, dan lain-lain.

Baca juga: Nike Raih Penjualan NFT Tertinggi di Dunia!

Kegunaan NFT akan Beragam

Seperti yang diketahui, bahwa NFT merupakan token yang mewakili kepemilikan aset digital. NFT memiliki keunikan, di mana satu NFT nilainnya bisa berbeda dengan NFT lainnya.

NFT memiliki berbagai bentuk, seperti gambar, musik, animasi, video dan lainnya. NFT juga memiliki berbagai kegunaan, seperti untuk bermain game, mengakses komunitas, masuk ke dalam dunia metaverse, dan lain-lain.

Entrepreneur in Residence at Animoca, Richard Robinson mengatakan nilai kegunaan NFT akan menjadi tren luas di ruang kripto. 

“NFT benar-benar memiliki kegunaan dan nilai dalam berbagi cara lain, tidak hanya gambar. Nft bisa memberi akses pada event spesial atau sesuatu yang bisa memberi akses eksklusif pada kreator, selebriti, musisi atau atlet olahraga. Hal ini dinilai dari kegunaanya tersebut sehingga menjadikannya tren di kripto,” katanya dalam wawancara eksklusif bersama Coinvestasi, Agustus 2022.

Tiket NFT akan Populer

Kepopuleran NFT akan utilitasnya menjadi manfaat dalam hal tertentu. Zabella Demirchyan, Head of FT NFT Marketplace at FastEX berpendapat nantinya NFT bisa dipakai untuk acara tertentu, seperti konser.

Aset digital bentuk tiket konser, yang mana penggemarnya juga dapat mengoleksinya sebagai aset yang bernilai. Peluang seperti ini bisa membuat kepopuleran NFT di masa depan.

“NFT bisa jadi utilitas yang bagus, misalnya tiket pada acara live, konser musik, dan pameran. Ini akan sangat bernilai di masa depan NFT dan NFT nantinya akan berkembang,” kata Zabella Demirchyan.

Trend NFT di Industri Seni Meningkat

Kapitalis ventura dan pendukung Patreon Valentina Zakirova percaya bahwa pembuat NFT art memiliki otonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2023. Dengan demikian, seniman akan dapat sepenuhnya memonetisasi karya mereka tanpa membayar perantara.

Platform musik Token Band Royalty akan menambahkan lebih banyak artis ke 3.000 atau lebih katalog lagu berbasis NFT pada tahun 2023. Di Band Royalty, artis dibayar setiap kali lagu mereka diputar di daftar putar.

Sementara itu di Indonesia, NFT musik juga sudah mulai dikenalkan, Titi DJ dan Isyana Sarasvati termasuk ke dalam musisi yang memiliki NFT musik mereka sendiri.

Menurut Isyana Sarasvati, penyanyi wanita Indonesia, di masa kini musisi penting untuk mengetahui NFT. 

“Saya pribadi sih tidak ada salahnya untuk kita tahu tentang NFT dan mempelajari NFT karena ini adalah sebuah infrastruktur teknologi baru yang saya rasa tidak merugikan untuk kita malah bisa menguntungkan juga untuk para musisi. Jadi lebih transparan kemudian kita jadi punya kelangkaan dalam karya seni kita yang kita jual sebagai NFT,” jelas Isyana.

Baca juga: NFT Musik, Potensi Baru yang Bisa Dimanfaatkan Musisi

Industri NFT akan Makin Matang

2022 jadi masa di mana NFT mengalami masa crypto winter pertama semenjak namanya meledak di 2021. Di 2022 volume perdagangan dalam NFT seni digital dan barang koleksi yang direkam di blockchain telah anjlok 97% dari rekor tertinggi pada Januari tahun ini.

Penjualan NFT turun menjadi hanya $466 juta pada bulan September dari $17 miliar pada awal tahun 2022, menurut data dari Dune Analytics.

Walau NFT alami penurunan drastis tahun ini, namun NFT nyatanya masih ada di industri kripto dan terus digunakan untuk berbagai kepentingan, bahkan di tengah kondisi sulit saat ini masih ada NFT yang dijual dengan harga ratusan ribu dollar.

Melihat hal ini, diprediksi industri NFT bisa semakin matang menghadapi 2023, karena di 2022 NFT bisa melewati berbagai badai di crypto winter. Tentu kematangan industri tahun depan akan sangat bergantung pada bagaimana ekosistem NFT membuat kemajuan dan kegunaan yang bermanfaat bagi penggunannya.

Baca juga: Rekap Industri Kripto Indonesia 2022, dari NFT Sampai CBDC

Kamu juga dapat mendapatkan informasi ini dengan menonton video di Youtube Coinvestasi berikut.

Baca Juga: Rekap Industri Kripto Indonesia 2022, dari NFT Sampai CBDC

---

Artikel ini hanya berupa informasi dan prediksi, bukan saran investasi atau kepastian mutlak. Semua keputusan investasi ada di tangan investor masing-masing, dengan mengetahui segala risiko dan keuntungan yang ada.