Mengenal NFT Art dan Cara Membuatnya

Akhir-akhir ini, fenomena NFT atau Non-Fungible Token sedang beredar dan menarik perhatian pasar. Salah satu jenis NFT yang mendapatkan perhatian adalah NFT Art.

Apa itu NFT Art?

NFT Art adalah adalah karya seni yang didigitalisasi dan dicetak dalam non fungible token yang bekerja di jaringan blockchain.

Media seninya dapat berupa gambar digital, lukisan, musik, film, puisi, atau buku. NFT art memungkinkan seniman untuk menjual atau menyewakan karya seni mereka di luar dunia fisik.

Dengan berubahnya lukisan tersebut menjadi sebuah NFT, nantinya lukisan tersebut akan tersimpan pada wallet pribadi pemilik atau pembeli. 

Baca juga: Yuk! Mengenal Apa itu NFT

NFT art dapat membuat karya seni terjaga keasliannya karena terikat pada address atau alamat NFT. Dengan adanya address tersebut, karya duplikasi akan mudah diketahui karena memiliki alamat yang berbeda.

Jika lukisan tersebut memiliki wujud asli, nantinya transaksi wujud asli lukisan tersebut akan terjadi bersamaan. Namun perpindahan tangannya akan terjadi lebih cepat pada versi NFT dibandingkan lukisan nyata.  

Perlu diketahui bahwa tidak hanya lukisan yang dapat dijadikan NFT dalam kategori NFT Art, foto dan hasil “screenshot” juga bisa dijadikan NFT. 

NFT Art Termahal

Harga NFT Art termahal yang pernah terjual adalah NFT oleh seniman bernama Beeple. Harga NFT tersebut terjual sekitar Rp999,9 Miliar dengan nama “Everyday: The First 5.000 Days” dimana ia menggabungkan 5.000 lukisan menjadi satu.  NFT tersebut terjual mahal karena sejumlah faktor seperti kelangkaan, keunikan, seniman, hingga pemasarannya.

Walau ada NFT yang terjual mahal, ada beberapa NFT lain yang lebih terjangkau. Kamu bisa menemukannya di platform website yang mempermudah seniman untuk mengunggah dan menjual NFT pribadi. 

Baca juga: NFT Termahal yang Pernah Dijual, Ada yang Berharga Triliunan!

NFT Art Website

NFT Art Website adalah platfrom yang berperan sebagai marketplace atau bursa di mana NFT diperjualbelikan. Di website tersebut, seniman dapat mengunggah, menjual atau membeli NFT Art untuk menghasilkan keuntungan. 

Website untuk NFT jenis ini yang paling terkenal adalah Open Sea.  Ini adalah bursa NFT Art tertua di pasar crypto.

Volume transaksi Open Sea sendiri berada pada US$2,92 Miliar atau Rp42,05 Triliun yang merupakan volume terbesar dibanding bursa lainnya. Open Sea memperbolehkan seniman untuk menjual NFT mulai dari lukisan hingga foto hingga berbagai gambar jenis abstrak. 

Untuk daftar lengkap bursa NFT secara gabungan dan bukan NFT Art saja dapat dilihat pada DappRadar. Perlu diketahui bahwa bursa NFT jenis ini tidak memiliki koin atau token sendiri. Namun ada beberapa website aplikasi bursa yang memiliki token atau koin sendiri. 

Token NFT Art

NFT Art proyek umumnya tidak memiliki blockchain sendiri karena mayoritas proyek terkait NFT bergerak pada sebuah blockchain lain.  Tapi seringkali transaksi NFT dilakukan dengan menggunakan koin atau token dari blockchain atau jaringan yang digunakan pertukaran.

Contohnya adalah Open Sea, Crypto Punks, dan Axie Infinity, dimana transaksi NFT nya digunakan dengan Ethereum. 

Ada lagi situs NFT sedang naik daun yakni Degenerate Apes yang bergerak di Solanart. Ini adalah bursa NFT resmi dari Solana sehingga transaksinya menggunakan Solana (SOL), meski begitu banyak token dan koin lain yang juga masuk ke kategori NFT.

Untuk kategori lengkap peringkat token dan koin terkait NFT, daftarnya dapat dilihat pada link berikut. 

Investor dapat menggunakan link tersebut untuk melihat mana koin atau token yang memiliki banyak investor untuk data tambahan dalam analisis sebelum membeli.

Cara Membuat NFT ART

Jika investor juga merupakan seorang seniman, marketplace NFT Art juga dapat digunakan sebagai tempat untuk menghasilkan uang. 

Buat Karya Seni

Untuk membuat sebuah NFT Art, seniman dapat membuat karya dengan tangan dan kemudian di foto atau dengan perangkat lunak digital pencipta seni. Tujuan akhir dari NFT adalah membentuk karya digital yang kemudian akan dapat diubah menjadi NFT. 

Setelah memiliki file karya digital tersebut, seniman dapat memilih salah satu bursa. Bursa yang paling umum dan memiliki banyak pembeli adalah Open Sea. 

Kunjungi OpenSea

Seniman dapat mengunjungi Opensea.io dan kemudian menekan tulisan “Create”.

Hubungkan Wallet

Hubungkan wallet yang dimiliki, contohnya MetaMask. Tujuan menghubungkan wallet untuk menerbitkan NFT dan menerima dana saat NFT terjual. 

Unggah File Karya

Langkah berikutnya adalah mengunggah file karya seni tersebut dan mengikuti langkah yang tertera pada webiste bursa Opensea dan mengisi beberapa data. 

Bayar Biaya Minting

Terakhir adalah membayar biaya penerbitan atau minting dimana biaya tersebut berbeda tergantung bursa dan tergantung volume transaksi saat itu. 

Untuk OpenSea biaya penerbitan dibayarkan dengan menggunakan Ethereum yang juga bergantung pada kondisi gas fees saat itu.  Setelah membayar biaya tersebut nantinya pengguna sudah dapat menerbitkan dan mulai menjual NFT. 

Saat terjual, OpenSea akan mengambil biaya sebesar 2,5% dari keuntungan. Biaya ini berbeda-beda bergantung pada bursa yang digunakan. 

Jika sudah memahami tentang NFT jenis ini, investor dan seniman dapat memanfaatkan keuntungan dari menerbitkan karya dan keuntungan investasi. 

Untuk cara jual beli NFT Art dapat diakses Cara Jual NFT Art di OpenSea