Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
NFT · 7 min read
NFT atau Non-Fungible Token adalah sebuah aset digital yang mewakili objek di dunia nyata seperti lukisan, seni musik, objek di game, hingga video.
Mengutip laman Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham, NFT adalah aset kriptografi pada blockchain dengan kode identifikasi unik dan metadata yang membedakan satu sama lain. NFT juga dapat menjadi solusi untuk kasus pembajakan di dunia digital.
NFT dapat diperjualbelikan di NFT Marketplace, salah satu yang paling terkenal adalah OpenSea. Berikut ini adalah cara membuat NFT untuk dijual dalam OpenSea, kamu akan dikenakan biaya layanan sebesar 2,5% tiap melakukan transaksi jual beli.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat karya seni, kamu juga bisa menjual foto untuk diterbitkan sebagai NFT di OpenSea.
Jika pengguna ingin menggunakan seni hasil fisik seperti gambar dan lukisan yang telah dibentuk, pengguna harus mengubahnya ke bentuk digital, misal dengan foto.
Baca juga: NFT Art, Ladang Cuan Baru di Masa Depan
Namun pengguna juga bisa menggunakan karya seni digital yang dibentuk melalui beberapa aplikasi terkenal seperti Photoshop atau Canva.
OpensSea sendiri menerima bentuk seni digital dalam jenis JPG, PNG, GIF, SVG, MP4, WEBM, MP3, WAV, OGG, GLB, GLTF. Seluruh ukuran karya tersebut tidak boleh melebihi 100 MB.
Setelah memiliki aset yang ingin dijadikan NFT, pengguna dapat melakukan pencetakan di OpenSea. Namun sebelumnya, pastikan pengguna sudah memiliki wallet yang terikat ke OpenSea. Beberapa wallet yang cocok dengan platform ini adalah MetaMask, Coinbase Wallet, WalletConnect, dan Fortmatic.
Baca juga: Cara Memasang MetaMask, Add-on Wallet Ethereum di Browser
Pengguna hanya perlu memiliki salah satu dari wallet tersebut, yang akan menjadi tempat untuk menerima, menyimpan, dan mendapatkan hasil penjualan NFT.
Langkah berikutnya adalah masuk ke situs OpenSea. Pertama klik tulisan “Create”.
Pengguna akan diminta untuk mengisi beberapa informasi mengenai NFT yang akan diterbitkan.
Unggah karya dan juga nama dari NFT beserta tautan untuk menyambungkan ke situs atau sosial media pengguna sebagai bentuk kredibilitas.
Tuliskan deskripsi mengenai NFT, pengguna dapat memberikan penjelasan singkat untuk menarik perhatian calon pembeli.
Selanjutnya yang dapat dilakukan adalah mengategorikan NFT tersebut ke dalam koleksi jika pengguna ingin menerbitkan banyak NFT dalam satu koleksi pribadi.
Jika iya, pengguna dapat masuk ke laman pribadi dan klik tulisan “My Collections” dan klik tulisan “Create a Collection” untuk membuat koleksi.
Setelah memilih koleksi yang ingin digunakan sebagai tempat penerbitan NFT, pengguna akan diminta mengisi beberapa hal terkait keunikan dan lainnya.
Namun jika pengguna hanya ingin menerbitkan satu NFT, langkah ini dapat dilewati dan kembali melengkapi data berikutnya yaitu memilih jumlah yang ingin diterbitkan dan blockchain.
Pengguna dapat menuliskan berapa jumlah NFT yang akan diterbitkan terkait karya tersebut.
Tulis lebih dari satu jika pengguna ingin karya tersebut memiliki jumlah yang banyak.
Baca juga: Apa Itu NFT Collectible? Panduan untuk Pemula
Terakhir pilih blockchain yang akan digunakan. Untuk menghindari biaya transaksi Ethereum, pengguna dapat memilih Blockchain Polygon.
Caranya adalah menekan tanda panah yang ada di samping tulisan Ethereum. Dengan Polygon, pengguna tidak akan dikenakan biaya gas fee namun pendapatan penjualan akan dipotong 2,5% oleh OpenSea.
Proses pembuatan NFT pun selesai dan kamu bisa mulai menjualnya.
Jika sudah selesai, maka langkah berikutnya adalah memberikan harga. Caranya adalah melihat pada bagian atas dan menekan tulisan “Sell”.
Berikutnya pengguna dapat menuliskan harga dalam ETH, berapa lama NFT tersebut tersedia untuk dijual, dan klik tulisan “Complete Listing”.
Jika sudah, NFT pengguna sudah terdaftar di OpenSea dan siap menerima tawaran dari beberapa pembeli yang tertarik.
Perlu diketahui bahwa untuk memaksimalkan proses penjualan, langkah terbaik adalah menjual NFT dalam bentuk koleksi.
Selain itu, untuk meningkatkan kesempatan NFT tersebut terjual, maka pengguna dapat menciptakan sosial media serta situs untuk mempromosikan NFT tersebut.
Dengan menciptakan beberapa hal pendukung tersebut, karya dan seniman akan terlihat terpercaya dan akan meningkatkan kesempatan agar NFT terjual.
Baca juga: Kewajiban Bayar Royalti Bagi Kreator NFT di OpenSea akan Dihapus!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.