Linkedin Share
twitter Share

NFT · 8 min read

NFT Musik, Potensi Baru yang Bisa Dimanfaatkan Musisi

NFT Musik

Ketika banyak orang mengasosiasikan NFT dengan karya visual seperti foto atau lukisan, NFT jenis lain yang mulai bertumbuh dan dilirik seniman adalah NFT musik.

Lagu, album, lirik, dapat dijadikan karya digital oleh para musisi. Apa sebenarnya NFT musik, manfaatnya dan, siapa saja musisi yang sudah mengeluarkan karya NFT? Simak jawabannya berikut ini.

Pengertian NFT Musik

NFT musik adalah karya musik yang dijadikan NFT, ini bisa berupa single, album, lirik, instrumen, dan lainnya.

NFT akan diterbitkan di blockchain, di mana pembelinya akan memiliki hak kepemilikan atas lagu tersebut dan bukan hanya sekadar mendengarkan saja seperti di Itunes atau Spotify.

Mengapa NFT ini diminati padahal bisa langsung mendengarkan lagu di aplikasi musik? Pertanyaan itu mungkin sering muncul dibenak orang-orang.

Jawabannya adalah nilai kepemilikan yang didapatkan, di mana nilai itu bisa berhubungan dengan kedekatan antara penggemar dan musisi.

Bagi sebagian lain ini bisa jadi alat menghasilkan uang baru, karena memiliki NFT musik dari musisi terkenal, kemudian karyanya meledak di pasaran bisa menjadi keuntungan apabila di jual di marketplace.

Baca juga: 12 Daftar NFT Marketplace Terbaik di Dunia

Keuntungan NFT Musik

Kompensasi

Selama beberapa dekade, musisi belum diberi kompensasi yang adil untuk musik mereka.

Seperti dilansir Fortune, total bagi hasil tipikal adalah 50/50 dengan hanya 50% pendapatan masuk ke entertainer dan sisanya dibagi di antara agen, pengacara, dan distributor.

Kenyataannya bahkan lebih suram ketika menyangkut musisi yang mendistribusikan konten mereka melalui layanan streaming.

Sebagian besar artis 0,8% teratas Spotify memperoleh pendapatan streaming kurang dari $50.000.

NFT memiliki potensi untuk memastikan bahwa musisi mendapat kompensasi yang lebih adil untuk pekerjaan mereka. Dalam sebuah Tweet, Musisi Mike Shinoda menjelaskan, “Dengan NFT, kita dapat membiarkan tokoh-tokoh awal berbicara sendiri. Bahkan jika saya mengunggah versi lengkap dari lagu yang ada ke DSP di seluruh dunia (yang masih bisa saya lakukan), saya tidak akan pernah mendapatkan hampir $10k, setelah biaya dari DSP, label, pemasaran, dan lainnya.”

Akses Komunitas

Di NFT art milik bored ape yacth club, pemiliknya memiliki akses spesial ke komunitas untuk terhubung ke para pemilik lain yang bisa meningkatkan koneksi di masa depan.

Nah, hal ini bisa juga kamu dapatkan dengan memiliki NFT musik idola, kamu bisa saja mengakses komunitas atau fan club dengan berbagai keuntungan yang di berikan baik secara online atau offline. Hal tersebut akan membuat fans merasa lebih dekat dengan musisi yang mereka kagumi.

Baca juga: NFT Art, Ladang Cuan Baru di Masa Depan

Validasi

Menurut Rob Horning, penulis dan editor buku Real Life mengatakan, di masa-masa orang membutuhkan validasi di dunia internet memiliki karya NFT bisa menjadi salah satu caranya.

Dengan memiliki aset digital tersebut pemiliknya dapat membuktikan mereka mempunyai sesuatu yang tidak dimiliki orang lain. Selain itu nilai NFT music juga bisa meningkat dan bisa dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan.

Musisi yang Menjual NFT Musik

Untuk menjual karya musik dalam bentuk NFT caranya cukup mudah, sama dengan menjual karya NFT jenis lain, yang membedakan adalah saat mengunggah karya, musisi akan memilih dalam bentuk audio.

Sudah ada musisi yang mengeluarkan NFT musik, siapa saja mereka?

Kings of Leon

Proyek NFT grup rock Kings of Leon NFT Yourself membantu menyoroti kemungkinan bagi musisi dan dunia kripto.

Band ini menjual salinan digital edisi terbatas dari album terbarunya When You See Yourself sebagai NFT, yang dilengkapi dengan seni digital dan piringan hitam yang dapat dikoleksi.

Berbagai karya seni lain berdasarkan tema album juga dijual, beberapa datang dengan fasilitas khusus seperti tiket barisan depan ke pertunjukan Kings of Leon seumur hidup. Album NFT menghasilkan penjualan sekitar $2,5 juta.

Grimes

Grimes meluncurkan NFT berjudul WarNymphs, bukan hanya NFT musik tetapi kumpulan seni dan video yang dibuat secara digital untuk musik.

Satu bagian unik yang disebut Death of the Old dilelang dengan harga hampir $389.000 di pasar NFT Nifty Gateway. Proyek NFT Grimes menarik sekitar $7 juta.

3LAU

DJ Justin Blau, yang lebih dikenal dengan nama panggung 3LAU, membuat sejarah musik dengan merilis album pertama berbasis blockchain Ultraviolet pada awal tahun 2021 dan menghasilkan $11,6 juta, meskipun dia belum memiliki basis penggemar yang sangat kuat dan hanya melelang 33 piringan hitam yang terhubung dengan NFT .

Mike Shinoda

Vokalis Linkin Park, Mike Shinoda termasuk yang paling gencar mempromosikan dan mengenalkan NFT. Shinoda juga menciptakan berbagai karya seni dalam NFT, termasuk rangkaian klip NFT “Happy Endings” eksklusif.

Baca juga: Personil Linkin Park Terbitkan Musik Baru untuk Serial NFT di Tezos

Di akun Twitter-nya, Shinoda menjelaskan kepada para pengikutnya bahwa NFT bukanlah sebuah lagu atau musik. NFT hanyalah token dengan konten audio atau video. Jika lagu yang terkandung menjadi lebih populer, token akan menjadi lebih berharga.

Tony Lanez

Musisi asal Kanada ini telah merilis album musik dalam NFT bertajuk Playboy, album tersebut berisi tiga lagu baru yang belum pernah dirilis sebelumnya.

Album dalam bentuk NFT ini tersedia di Bondly Finance,  Lenz juga kembali meluncurkan album barunya yang berjudul When it’s dark yang berisi tujuh lagu, dengan harga NFT album berkisar 1.000 dolar AS.

Titi DJ

Bukan hanya musisi luar negeri saja, musisi Indonesia juga sudah melek dengan industri NFT.

Salah satunya adalah Titi DJ yang meluncurkan lagu barunya To Loose dalam bentuk NFT yang berjumlah 500, beberapa diantaranya masuk ke koleksi terbatas. Nantinya pemiliki NFT tersebut akan ikut mendapatkan royalti 50 persen dari lagu Titi DJ.


Itu dia penjelasan mengenai NFT musik dari mulai pengertian, keuntungan, dan musisi yang menjual karya mereka dalam bentuk aset digital tersebut.

Mengenai masa depan industri musik dengan munculnya NFT, reporter penerbitan musik Billboard Kristin Robinson mengatakan,”Teknologi selalu menjadi bagian yang sangat besar dari bisnis musik, dan telah benar-benar mendikte bagaimana kita membuat musik, bagaimana kita mengonsumsinya”

Sebagai industri baru masih banyak peluang untuk mengeksplorasi manfaa NFT dalam berbagai bidang termasuk musik, maka dari itu NFT bisa menjadi alternatif pilihan bagi para musisi untuk mempromosikan dan meningkatkan karyanya.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Topik

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.