CEO Cardano Beberkan Sederet Daya Tarik Koin ADA

Cardano, salah satu ekosistem yang cukup menjanjikan sepanjang tahun ini, telah menyaksikan sejumlah besar daya tarik koinnya. 

Peningkatan koin ADA tidak hanya di terjadi di Amerika Serikat, namun di seluruh dunia telah melihat koin ADA sebagai aset yang layak diperhatikan. Terlebih tahun ini, Cardano dengan konsisten melonjak hingga 1500%.

Meskipun Cardano sempat turun peringkat belum lama ini, koin ADA berhasil kembali naik dan mempertahankan tahtanya.

Melalui AMA yang diunggah di platform YouTubenya, Charles Hoskinson selaku pendiri Cardano membeberkan daya tarik yang mendukung kesuksesan koinnya tersebut.

Konverter ERC20

Konverter ERC20 adalah jembatan untuk menghubungkan blockchain Ethereum ke Cardano, jembatan ini memudahkan pengguna untuk memigrasikan token mereka. 

Misalnya, pengguna token berbasis Ethereum dapat menikmati manfaat dari kapasitas transaksi Cardano dengan biaya yang lebih rendah. 

Menurut laporan, token pertama yang bermigrasi ke Cardano saat diluncurkan adalah SingularityNET. 

“Kerangka kerja yang lebih umum untuk tujuan jangka panjang adalah otomatisasi dan menjembatani sehingga mudah untuk berpindah antara dan membungkus aset dan sebagainya,” Hoskinson berpendapat.

Dengan kata lain, sang CEO menjelaskan jika kemudahan adalah keuntungan.

Kehadiran Hydra

Mengapa Hydra Penting Untuk Cardano?

Ketika hal-hal seperti keuangan terdesentralisasi (DeFi) masuk ke ekosistem Cardano, sangat penting bagi jaringan untuk menyediakan struktur biaya dan keamanan yang sesuai di blockchain. 

Di sinilah Hydra masuk. Protokol Layer-2 tersebut tidak hanya akan membantu menskalakan jaringan, tetapi juga akan membantu menurunkan biaya ke tingkat yang berkelanjutan. 

Hydra datang dalam bentuk pengaturan struktur biaya yang dapat diterima oleh komunitas operator stake pool, mengingat Cardano berjalan dengan proof of stake dan biaya yang dianggap dapat diterima oleh pengguna.

Peran Hydra akan membantu mengatur biaya ini ke titik yang cukup rendah sehingga tidak menjadi masalah bagi penggunanya, namun berusaha untuk mencegah biaya agar tidak cukup rendah agar tidak ada serangan Denial of Service (DoS).

“Ini akan dapat menurunkan sejumlah besar lalu lintas transaksi yang akan datang dari semua aplikasi yang akan datang. Saat Plutus Application Backend (PAB) online, Cardano akan dihantam oleh sejumlah besar lalu lintas. Hydra adalah kebutuhan untuk itu.”

Terlepas dari perkembangan tersebut, Cardano telah menjadi korban spekulasi sosial dan FUD dari waktu ke waktu. 

Bahkan selama wawancara, salah satu pengikutnya ada yang bertanya,

“Apakah (ada) beberapa FUD tentang peningkatan ukuran blok tidak benar-benar meningkatkan jumlah Smart Contract Plutus per blok?” 

Yah, jelas, Hoskinson dengan cepat membanting kritik semacam itu,

“Itu bohong. Jika pengguna meningkatkan jumlah penyimpanan mentah yang dimiliki blok itu, tentu saja dapat memiliki lebih banyak skrip di blok itu.”

Diluar dari spekulasi semacamnya, Cardano dan tim terus bekerja keras untuk berinovasi dan memberikan yang terbaik.

Belum lama, koin ADA juga telah dinobatkan sebagai salah satu proyek paling berpengaruh tahun 2021.