Cardano Turun Peringkat, Begini Kronologinya!

Pencapaian Cardano sebagai kripto terbesar ketiga sepertinya harus berakhir. Cardano dikabarkan telah turun peringkat setelah dikalahkan Binance Coin. Penurunan ini dipicu oleh euforia smart contract yang mulai mereda di kalangan investor.

Cardano Menempati Posisi Empat Saat Ini

Cardano telah menunjukan performa bagus selama musim panas dan membuat koin ADA adalah salah satu koin utama dalam ekosistem.

Hal ini dipicu dengan pengumuman satu demi satu inovasi Cardano yang inovatif. Itu membuat serangkaian peningkatan dan hard fork akhirnya membawa fungsionalitas smart contract ke jaringan saat komunitas berkembang pesat.

Inovasi jaringan Cardano juga memiliki ‘efek riak’ yang mengirimkan kejutan melalui harga ADA. Aset tersebut melonjak ke level tertinggi baru sepanjang masa dengan nilai $3,10 pada 2 September kemarin.

Kapitalisasi pasarnya juga ikut meningkat sekitar $100 miliar. Dari situ, reli harga telah melihat Cardano menjadi cryptocurrency terbesar ketiga di ruang cryptocurrency dengan hanya Bitcoin dan Ethereum di atasnya.

Performa luar biasa pada grafik juga memunculkan percakapan di kalangan penggemar tentang “Apakah Cardano dapat menimbulkan tantangan berat bagi Ethereum?” Namun sayangnya, Cardano harus turun peringkat minggu ini.

Setelah menempuh perjalanan satu bulan yang mengesankan, Cardano pun harus turun dan berada di posisi ke-4. Pada saat penulisan, koin ADA diperdagangkan pada $2,16 dengan penurunan 28,44%. 

Permasalahan Cardano seputar masalah yang berkaitan dengan DApps dan euforia smart contract yang mulai surut, mungkin telah mengurangi antusiasme para penggemar dan menjadi salah satu penyebab Cardano lengser dari tahtanya.

Namun demikian, jaringan ADA telah menjalin kemitraan baru dan ada banyak aktivitas yang terjadi di dalam ekosistem tersebut.

Binance Coin Naik Tahta

Binance Coin (BNB) meroket dan menjatuhkan Cardano dari tahta ketiganya. Selama seminggu terakhir, BNB telah naik sebesar 20% dan diperdagangkan dengan harga $471,77. Hal ini membawa kapitalisasi pasar BNB menjadi $79,3 miliar.

Alasan lain kenaikan aset BNB adalah karena pengumuman Binance untuk menciptakan dana $1 miliar untuk mendorong adopsi blockchain dan teknologi buku besar yang didistribusikan secara umum.

Dana tersebut telah dicap sebagai dana pertumbuhan terbesar dalam sejarah crypto dan menyebabkan BNB berhasil meroket ke tahta ketiga.

Usainya, Cardano menghadapi persaingan ketat dengan stablecoin USDT untuk memperebutkan tahta nomor empat. Karena saat ini, stablecoin merupakan cryptocurrency terbesar kelima dengan kapitalisasi pasar $69 miliar.

Stablecoin USDT bisa saja ikut menyalip Cardano jika penurunannya berlanjut. Cardano harus segera memperluas inovasi dan manarik perhatian penggunaannya.

Namun belum lama ini, ADA dikabarkan telah terjun ke Artificial Intelligence dan bermaksud untuk memperdalam jejaknya di Afrika dengan mengumumkan dana $6 juta.