Berita Bitcoin · 8 min read

7 Aset Terbesar di Dunia

aset
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Pasar keuangan global terus mengalami perubahan seiring dengan berkembangnya teknologi, perubahan kebijakan moneter, dan meningkatnya adopsi aset digital. Di tengah dinamika tersebut, sejumlah aset berhasil mencatatkan nilai kapitalisasi pasar yang sangat tinggi dan mendominasi lanskap ekonomi global.

Berdasarkan data terbaru dari CompaniesMarketCap, ini dia 7 aset terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.

Baca juga: Arthur Hayes Prediksi Bitcoin Tembus US$1 Juta pada 2028

Emas – US$21,9 Triliun

Emas tetap menjadi aset paling bernilai di dunia. Fungsinya sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi global menjadikannya pilihan utama bagi investor institusional dan bank sentral. Dengan kapitalisasi pasar saat ini, emas menjadi satu-satunya aset dengan valuasi di atas US$10 triliun.

Baca juga: Bitcoin Pulih ke US$87.000, Cerminkan Pergerakan Emas

Apple – US$3,2 Triliun

Apple merupakan perusahaan publik dengan kapitalisasi pasar terbesar saat ini. Produk ikonik seperti iPhone dan ekosistem digital yang kuat menjadi pendorong utama pertumbuhan perusahaan. Inovasi berkelanjutan di bidang teknologi, termasuk kecerdasan buatan dan Augmented Reality (AR), turut menjaga posisi Apple di puncak sektor korporasi global.

Baca juga: Korea Selatan Perluas Pemblokiran Aplikasi Kripto Tak Terdaftar di Apple Store

Microsoft – US$3,1 Triliun

Sebagai pemimpin di sektor perangkat lunak dan layanan cloud, Microsoft terus memperluas dominasinya lewat berbagai inovasi teknologi, termasuk integrasi AI dalam produk-produknya. Valuasi perusahaan ini makin melonjak seiring adopsi AI yang makin luas secara global.

Baca juga: Waspada Malware Pencuri Kripto Lewat Ekstensi Microsoft Office Palsu!

NVIDIA – US$2,7 Triliun

NVIDIA mencatat lonjakan valuasi signifikan berkat posisinya sebagai penyedia utama chip untuk kebutuhan kecerdasan buatan dan komputasi performa tinggi. Permintaan terhadap GPU NVIDIA melonjak drastis seiring dengan pertumbuhan industri AI, menjadikannya salah satu perusahaan dengan pertumbuhan tercepat dalam daftar ini.

Baca juga: Token AI Kompak Reli Usai Nvidia Pastikan Tak Terima Panggilan DOJ

Amazon – US$2 Triliun

Sebagai perusahaan e-commerce dan penyedia layanan cloud terbesar di dunia, Amazon terus memperkuat posisinya melalui diversifikasi bisnis dan ekspansi global. Layanan AWS (Amazon Web Services) menjadi kontributor utama pendapatan dan profitabilitas perusahaan.

Baca juga: Think Thank Global Minta Amazon Pertimbangkan Investasi Bitcoin 

Alphabet (Google) – US$1,96 Triliun

Induk dari Google ini memainkan peran penting dalam industri pencarian, periklanan digital, dan kecerdasan buatan. Produk-produk seperti Google Search, Android, YouTube, dan Google Cloud menjadikan Alphabet sebagai salah satu perusahaan teknologi paling berpengaruh di dunia.

Baca juga: Google Batasi Iklan Kripto di Uni Eropa, Kecuali Penuhi Syarat Ini!

Bitcoin – US$1,92 Triliun

Sebagai satu-satunya aset kripto dalam daftar ini, Bitcoin menunjukkan penguatan signifikan selama beberapa tahun terakhir. Adopsi institusional yang meningkat, termasuk melalui produk seperti ETF Bitcoin spot. Ini menandai posisi Bitcoin sebagai aset digital terbesar dan salah satu dari tujuh aset paling bernilai secara global.

Daftar aset terbesar di dunia ini menunjukkan bagaimana dunia keuangan mengalami transformasi yang signifikan. Meskipun emas dan saham perusahaan teknologi masih mendominasi, kehadiran Bitcoin dalam daftar ini menandai era baru dalam pengakuan aset digital sebagai bagian dari sistem keuangan global.

Baca juga: Bitcoin Geser Google dan Perak, Jadi Aset Terbesar Kelima di Dunia

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.