Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
DeFi · 6 min read
Symbiotic adalah proyek yang dirancang untuk membawa solusi inovatif dalam ekosistem kripto. Proyek ini berfokus pada keamanan dan efisiensi modal.
Symbiotic menawarkan pendekatan restaking yang fleksibel dan permissionless, sehingga memungkinkan jaringan terdesentralisasi untuk mengoptimalkan keamanan mereka dengan lebih efisien.
Artikel ini membahas mengenai Symbiotic, bagaimana cara kerjanya, perbandingannya dengan proyek lain seperti EigenLayer, serta detail tentang tim dan investor yang mendukungnya.
Symbiotic adalah protokol restaking inovatif yang dirancang untuk memberikan solusi keamanan bersama (shared security) bagi jaringan terdesentralisasi.
Proyek ini memungkinkan untuk mengunci ulang aset yang telah di-stake (restake) di jaringan lain, dan menggunakan aset tersebut sebagai collateral untuk meningkatkan keamanan di jaringan mereka sendiri. Protokol ini memungkinkan berbagai jaringan untuk mengadopsi model keamanan yang lebih fleksibel dan efisien.
Salah satu keunggulan utama Symbiotic adalah kemampuannya untuk mendukung berbagai jenis aset on-chain, termasuk token ERC20, kredensial penarikan validator Ethereum, dan bahkan posisi likuiditas (LP positions). Ini memungkinkan protokol untuk tetap netral terhadap jaringan dan aset yang digunakan, sehingga memperluas daya tariknya di berbagai ekosistem blockchain.
Selain itu, desain yang modular memungkinkan jaringan untuk menyesuaikan aspek-aspek penting dari restaking sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka. Jaringan dapat mengatur pemilihan operator node, menetapkan rasio dan batasan aset, serta mengimplementasikan mekanisme reward dan punishment. Fleksibilitas ini menjadikan Symbiotic sebagai pilihan yang menarik bagi proyek-proyek yang ingin membangun keamanan yang kuat dan adaptif.
Baca juga: 5 Platform DeFi yang Layak Diperhatikan di 2024
Symbiotic bekerja dengan mengintegrasikan lima komponen utama yang saling terkait untuk memastikan keamanan dan fleksibilitas restaking di berbagai jaringan.
Komponen-komponen ini bekerja bersama untuk menciptakan sistem keamanan yang adaptif dan efisien, memungkinkan jaringan terdesentralisasi untuk tumbuh dan berkembang dengan lebih aman dan mandiri.
Merupakan representasi dari aset on-chain yang digunakan sebagai jaminan keamanan. Collateral ini bisa berupa token ERC20, kredensial penarikan validator Ethereum, atau aset lain seperti posisi likuiditas (LP positions). Collateral berfungsi sebagai dasar keamanan yang mendukung operasi jaringan dalam Symbiotic.
Vaults adalah pool staking yang mengelola delegasi collateral ke operator. Mereka memungkinkan berbagai entitas seperti penyedia liquid staking dan pemegang institusional untuk mengelola restaking aset secara fleksibel. Vaults juga memastikan bahwa collateral dialokasikan dengan cara yang paling efisien untuk mendukung jaringan.
Operators adalah entitas yang menjalankan infrastruktur jaringan, seperti validator, sequencers, dan keepers. Mereka bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan integritas jaringan. Dengan dukungan dari collateral yang didelegasikan melalui vaults, operators dapat beroperasi dengan dukungan ekonomi yang kuat.
Resolvers adalah entitas atau kontrak yang bertanggung jawab untuk menangani penalti dan sengketa yang mungkin terjadi selama operasi jaringan. Mereka dapat berupa komite slashing otomatis atau sistem resolusi sengketa eksternal yang netral. Resolvers memainkan peran penting dalam menjaga keadilan dan keamanan jaringan.
Networks adalah protokol yang membutuhkan operator untuk menyediakan layanan terdesentralisasi, seperti mengelola transaksi, membawa data off-chain ke on-chain (oracles), atau mengotomatiskan fungsi tertentu dari protokol.
Komponen ini memungkinkan jaringan untuk mendefinisikan, mengontrol, dan menyesuaikan metode onboarding, insentif, dan penalti untuk operators dan delegator.
Baca juga: Mengenal Solv Protocol dengan Solusi Bitcoin-Fi
Meskipun keduanya berfokus pada restaking, Symbiotic dan EigenLayer memiliki perbedaan signifikan. EigenLayer terutama berfokus pada restaking ETH dan turunannya, sementara Symbiotic menawarkan dukungan multi-asset yang lebih luas. Simak tabel berikut untuk perbandingan lebih lanjut:
Baca juga: EigenLayer Umumkan Airdrop, Rilis Whitepaper Terbaru
Symbiotic hadir dengan sistem poin yang memungkinkan pengguna yang berinteraksi dengan protokol untuk memperoleh airdrop di masa depan. Berikut adalah cara untuk mendapatkan poin:
Pengguna dapat memperoleh poin dengan mendepositkan aset kripto ke Symbiotic. Saat ini, ada batasan jumlah deposit, jadi pengguna harus menunggu hingga limit ditingkatkan untuk melakukan deposit kembali. Aset yang didukung termasuk LST ETH, token Ethena (ENA), dan sUSDe.
Karena limit deposit sudah penuh, minting weETHs di platform Etherfi adalah alternatif untuk memperoleh poin. Pengguna dapat mendepositkan LST ETH pada produk Liquid untuk mendapatkan token bukti weETHs, yang memberi 1x poin Symbiotic, 3x poin Etherfi, dan 3x poin Veda.
Pilihan lain saat limit deposit penuh adalah dengan menggunakan LP dan YT Pendle pada produk weETHs Etherfi. Pengguna yang sudah memiliki weETHs Etherfi dapat mendepositkannya ke LP dan YT Pendle untuk meningkatkan pengali poin.
Pengguna tidak perlu melakukan minting weETHs untuk menggunakan LP dan YT Pendle, karena mereka dapat membeli LP dan YT dengan koin atau token lain seperti native ETH.
Baca juga: 5 Airdrop yang Bisa Digarap Melalui Pendle Finance
Tim dari proyek ini terdiri dari pendiri utama Sergey Putiatin dan Algys Ievlev, yang sebelumnya memiliki pengalaman di bidang audit kontrak pintar dan keamanan blockchain. Mereka berdua adalah bagian dari firma auditing Statemind, dengan Putiatin sebelumnya menjabat sebagai CEO dan Ievlev sebagai Chief Technology Officer (CTO).
Sebelumnya, mereka bekerja bersama di perusahaan auditing MixBytes, di mana mereka memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka dalam keamanan blockchain. Tim ini berbasis di Dubai, meskipun mereka memiliki latar belakang pendidikan dari Moskow.
Investor di balik Symbiotic mencakup dua pemain besar dalam dunia investasi kripto: Paradigm dan Cyber Fund. Pada putaran pendanaan awal yang terjadi pada 11 Juni 2024, Symbiotic berhasil mengumpulkan dana sebesar US$5,8 juta.
Paradigm dikenal karena juga mendanai proyek-proyek besar seperti Uniswap, sementara Cyber Fund didirikan oleh kontributor awal Lido, yaitu Konstantin Lomashuk dan Vasiliy Shapovalov.
Symbiotic menawarkan solusi inovatif dalam ekosistem kripto melalui protokol restaking yang fleksibel dan modular. Dengan dukungan kuat dari para investor, proyek ini siap menjadi pemain utama dalam lanskap shared security.
Protokol ini tidak hanya memberikan keamanan tambahan, tetapi juga memungkinkan jaringan terdesentralisasi untuk berkembang dengan lebih efisien.
Baca juga: Mengenal Initia, Jaringan Interwoven Rollups
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.