Volume Transaksi Cardano 2X Lebih Tinggi dari ETH, Tapi Ini Faktanya!

Pengembangan pada jaringan Cardano yang sedang berlangsung, tampaknya membuahkan hasil yang positif. Cardano berhasil mencatat volume transaksi 2x lebih tinggi dari jaringan Ethereum, serta muncul dalam jejeran chain aktif teratas selama 24 jam terakhir.

Selama periode tersebut, Cardano mencatat volume transaksi $18,24 miliar dan menempati tahta kedua, yang mana hanya bersaingan dengan aset crypto raksasa, Bitcoin, di peringkat pertama. Bitcoin sendiri mencatat volume transaksi $21,67 miliar.

Dampak Pengembangan Cardano

Data volume transaksi muncul setelah Cardano menjalani pemutakhiran smart contract yang memungkinkan pengembang membuat aplikasi dengan kemampuan lebih canggih di blockchain.

Seperti yang diketahui, Cardano memang telah merancang teknologi smart contract pada jaringan secara maksimal. Dukungan smart contract memungkinkan platform membuat perjanjian yang dijalankan sendiri tanpa memerlukan pengawasan profesional.

Penyebaran smart contract pada jaringan Cardano juga di dukung oleh aplikasi terdesentralisasi (DApps). DApps disini berfungsi seperti program komputer yang dirancang untuk menjalankan tujuan tertentu bagi pengguna. 

Setelah peluncuran mainnet Shelley, pengguna mengharapkan perilisan lebih banyak DApps untuk Cardano.

Sejumlah trader ADA percaya, smart contract pada jaringan Cardano akan lebih unggul dari Ethereum yang terkenal memiliki biaya transaksi yang mahal.

Meski berhasil mencatat volume transaksi yang baik, nyatanya Cardano tidak tampil baik dalam beberapa hari terakhir. 

Dengan persaingan yang kuat dari Solana, koin ADA sepertinya cukup mengalami kesulitan mempertahankan posisinya di pasar.

Kenaikan harga Solana berhasil menggeser Cardano yang semula menempati tahta keempat, pada saat penulisan harus turun ke peringkat 6 setelah disalip oleh Solana dan Tether.

Namun dengan ambisi jaringan yang di dukung oleh komunitas yang solid, apakah Cardano akan kembali ke TOP-5 dalam waktu dekat?

Disclaimer: Artikel ini merupakan berasal dari berbagai sumber dan pandangan penulis, artikel ini bukan ajakan untuk investasi. Semua keputusan ada di tangan pembaca dengan mengetahui segala keuntungan dan resikonya.