Top Trader Ramal Bitcoin Bisa Jatuh ke $38.000

Dengan kenaikkan suku bunga yang dipercepat, Jerome Powell selaku gubernur The Fed resmi mengambil kebijakan hawkish.

The Fed meningkatkan laju tapering dua kali lebih cepat dengan menghentikan pembelian Treasury dan sekuritas berbasis kredit perumahan senilai US$30 miliar per-bulan.

Crypto market pun semakin terbebani karena kebijakan tersebut yang berdampak pada penurunan Indeks Crypto Fear & Greed ke rentan 15. Beberapa trader hanya meratapi kemungkinan awal dari bear market yang diperpanjang ini.

Pada saat penulisan, bear masih berusaha menantang posisi terendah yang ditetapkan pada 5 Januari lalu dengan membawa harga Bitcoin turun di bawah $42.000. Harga Bitcoin hanya diperdagangkan sekitar $41,476 per 7 Januari.

Simak artikel lebih lanjut untuk membaca analisa trader top crypto mengenai pergerakan harga BTC beberapa hari ke depan.

Top Trader Prediksi Bitcoin Bisa Bernilai $38.000 Saja

Menurut Mike Novogratz selaku CEO Galaxy Digital Holdings dan advokat cryptocurrency terkemuka, penurunan harga Bitcoin secara berkala belakangan ini bersumber pada volume yang sedang rendah pada jaringan. 

Mengenai apakah Novogratz melihat pergerakan harga saat ini sebagai peluang pembalikan harga yang baik atau tidak, trader berpengalaman tersebut menyatakan pada sesi wawancaranya dengan media.

Menurutnya, Bitcoin dapat terjun ke titik terendah pada level di bawah $40.000, bahkan diperdagangkan di rentan $38.000 dalam waktu dekat.

Novogratz menganggap hal itu sebenarnya bisa menjadi skenario yang buruk, karena tidak ada yang tahu kapan Bitcoin akan kembali menyentuh All Time High nya.

Crypto Influencer Berpendapat Sama

Pandangan sama terkait aksi harga BTC baru-baru ini ditawarkan oleh trader top crypto lainnya yang juga terkenal sebagai crypto influencer di Twitter. 

Rekt Capital nama panggungnya. Ia memposting grafik yang membandingkan kondisi pasar saat ini dengan harga Bitcoin di rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) selama 50 hari.

#BTC has deviated below the blue 50 EMA

Can $BTC form a Higher Low here?

BTC is trying to form one now (green)

In May 2021, BTC also formed a Higher Low (orange) upon deviating below the 50 EMA

BTC held the HL initially but wicking below it was common also#Crypto #Bitcoin https://t.co/6bLjMJ8Pqj pic.twitter.com/ZvZ8qYRDjY

— Rekt Capital (@rektcapital) January 6, 2022

Menurut analisa dari grafik yang Rekt Captial lampirkan, BTC sedang dalam proses untuk menetapkan titik terendah baru yang lebih tinggi seperti yang ditunjukkan oleh garis putus-putus hijau.

Berdasarkan bagian yang dilingkari pada grafik di atas, Rekt Capital juga melihat skenario buruk pada harga Bitcoin yang kemungkinan akan turun ke kisaran $40.000.

Baca juga: Presiden Rusia Nyatakan Perang Terhadap Ukraina, Bitcoin Ambles Hingga $35 Ribu

Bitcoin Berada di Area Golden Pocket

Prediksi berbeda datang dari analis pasar independen Scott Melker, yang memposting pergerakan harga Bitcoin menunjukkan perdagangan aset berada pada kisaran level retracement Fibonacci 0,65 dan 0,618.

Menurut Melker, area Bitcoin saat ini dikenal sebagai golden pocket dan sering dianggap menjadi pola paling sering melakukan pembalikan harga.

“Harga saat ini berada di golden pocket pergerakan dari $28.600 menjadi $69.000.” menurutnya.

Sementara itu, kapitalisasi pasar cryptocurrency keseluruhan saat ini telah mencapai $2,077 triliun dan tingkat dominasi Bitcoin adalah 39,5%.

Baca juga: Ari Rudd Prediksi 3 Indikator Harga Bitcoin Jatuh ke $24K–27K