Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Regulasi · 6 min read
Bank sentral Amerika Serikat hari ini resmi menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2018. The Federal Reserve atau yang kerap dikenal The Fed, lembaga yang diberi mandat oleh Kongres untuk membantu menjaga stabilitas harga dan lapangan kerja maksimum, menetapkan kenaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin.
Namun persentase yang dimuat hari ini belum bulat. Pemungutan suara terkini masih 8-1, dengan presiden Federal Reserve Bank of St. Louis mendukung kenaikan 50 basis poin.
Badan pengatur The Fed juga memperbarui proyeksinya untuk tingkat dana federal tahun ini, dari proyeksi Desember dengan persentase 0,9% menjadi 1,9%.
Sementara dalam konferensi pers setelah pengumuman tersebut, Ketua The Federal Reserve, Jerome Powell, mencatat bahwa Komite kemungkinan akan terus menaikkan suku bunga di pertemuan mendatang serta mengurangi aset di neraca dalam pertemuan mendatang.
Dia kembali menekankan bahwa, ekonomi yang kuat, dikombinasikan dengan pengangguran yang rendah dan inflasi yang meningkat, membuat kenaikan suku bunga federal fund adalah konsep yang sesuai.
Kapitalisasi pasar crypto secara total serta Bitcoin dan Ethereum, tetap mencatat kenaikkan ketika mengawali hari ini. Namun setelah keputusan The Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga dirilis, harganya mencatat sedikit penurunan.
Selain mengalami volatilitas mengikuti ekspektasi untuk The Federal Reserve yang cenderung pro pasar, implikasi dari perang Rusia-Ukraina juga berperan meningkatkan inflasi di Amerika Serikat dan mengotak-atik pergerakan harga.
Meski begitu, para analis mengungkapkan selama sesi Fox Bussiness Live bahwa keputusan menaikkan suku bunga sebenarnya telah ketinggalan jaman dan langkah ini tidak akan mempengaruhi perekonomian.
Mereka menambahkan, The Federal Reserve justru memberi investor arah yang jelas untuk berinvestasi pada saham dengan tidak mengkhawatirkan ekonomi Amerika Serikat.
Demikian pula, kenaikan bunga secara ringan ini justru terlihat positif untuk Bitcoin dan akibatnya untuk aset kripto lainnya juga.
Baca Juga: The Fed Jabarkan Roadmap 2022, Tren Bitcoin Diprediksi Berubah!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.