Berita Blockchain · 6 min read

Peter Demeo IBM Imbau Investor Gunakan Cold Wallet

Peter Demeo

Dalam acara Coinfest Asia 2022, Coinvestasi melakukan wawancara eksklusif dengan Kepala Infrastruktur Wallet Aset Digital dari IBM, salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. 

Dalam wawancara tersebut, Peter Demeo mengingatkan lagi pentingnya menggunakan cold wallet untuk investor ritel dan  investor institusional serta jasa kustodian aset digital untuk perusahaan yang ingin masuk ke dunia kripto.   

IBM Bahas Pentingnya Cold Wallet 

Dalam dunia kripto sendiri, terdapat tiga jenis wallet, yaitu wallet yang berada di platform dengan pihak ketiga atau centralized wallet, hot wallet, dan cold wallet. 

Hot wallet dan cold wallet adalah dua jenis wallet yang bergerak secara terdesentralisasi. Artinya tidak ada pihak ketiga yang bertanggung jawab untuk menjaga dan menyambungkan pengguna serta dananya ke aplikasi blockchain. 

Hot wallet merupakan jenis wallet terdesentralisasi yang umumnya berbentuk aplikasi atau browser extension, sehingga selalu tersambung ke internet jadi lebih rentan terhadap peretasan. 

Cold wallet merupakan jenis wallet yang memiliki wujud asli layaknya USB, sehingga saat ingin digunakan, wallet ini harus disambungkan ke laptop atau perangkat lain yang tersambung ke internet dan kemudian baru bisa digunakan. 

Baca juga: Mengenal Hardware Wallet dan Rekomendasinya

Dengan mekanisme ini, cold wallet jadi lebih sulit untuk diretas karena tidak selalu tersambung dengan internet dan hanya memiliki kemungkinan diretas saat digunakan, berbeda dengan hot wallet yang memiliki kemungkinan diretas setiap saat. 

Mekanisme ini membuat banyak investor dan ahli kripto yang menyarankan investor jangka panjang untuk menggunakan cold wallet, salah satunya adalah Peter Demeo. 

IBM Bahas Pentingnya Jasa Kustodian dan Cold Wallet 
Wawancara Eksklusif Coinvestasi dengan Peter Demeo IBM

Peter Demeo menekankan pentingnya investor ritel dan institusional untuk menggunakan cold wallet, tidak hanya karena keamanannya tapi juga karena aksesnya. 

Dengan wallet tersentralisasi seperti pada exchange atau platform investasi, dana pengguna akan dijaga oleh perusahaan dan baru bisa ditarik atau bergerak jika dibantu platform tersebut. 

Hal ini membuat jika platform tersebut bermasalah, maka investor akan kesulitan untuk menarik dana karena dananya bisa jadi tidak bisa diakses. 

Ini adalah argumen yang digunakan Peter Demeo dengan merujuk pada kasus Celsius, dimana banyak investor menyimpan dana di platform aplikasi Celsius dan saat Celsius bermasalah, banyak yang tidak bisa menarik dana. 

“Seperti yang kita bahas tadi, bukan akses kita bukan koin kita, jadi maukah kalian percayakan akses kalian ke pihak ketiga seperti platform investasi atau ya kita tidak perlu jauh-jauh dari Celsius. Kalian dapat kesempatan untung dan menyimpan stablecoin disana dan apa yang terjadi? Saat mereka menghadapi masalah, kalian tidak bisa menarik dana kan? Kenapa? Karena itu bukan akses kalian, itu mengapa seperti di platform lain, kalian memberikan akses kalian ke pihak ketiga ke platform CeFi.” Ujarnya

Ia merujuk pada satu istilah yang terkenal di dunia kripto yaitu not your keys, not your coins” yang berarti jika kata kunci akses tidak disimpan oleh investor sendiri dan dititipkan ke pihak ketiga, maka itu sebenarnya bukan kripto milik investor. 

Dengan cold wallet kondisi seperti Celsius tidak akan terjadi karena semua akses ada di pemilik dan semua transaksi ke blockchain langsung dikendalikan oleh pemilik.  

Pertimbangan Memilih Jasa Kustodian Aset Digital 

Walau cold wallet itu merupakan kewajiban untuk investor dengan dana besar, sering kali terdapat bisnis yang baru masuk ke dunia kripto yang tidak bisa mengelola dan menyimpan dananya sendiri. 

Oleh karena itu terdapat jasa kustodian dimana jasa kustodian adalah sebuah perusahaan yang memberi jasa untuk menyimpan kripto secara aman dengan menyimpan dana di cold wallet.

Tidak hanya itu, jasa kustodian umumnya memberi infrastruktur kepada bisnis agar alur dana dalam ekosistemnya menjadi lebih mudah dipahami dan dikelola. 

Baca juga: Keren! Australia Siap Buat Blockchain Nasional dengan Teknologi IBM

Tapi dengan jasa ini, pemilik bisnis yang menitipkan dana untuk disimpan oleh pemberi jasa kustodian harus mempertimbangkan beberapa hal penting. Beberapa hal tersebut telah dirincikan oleh Peter Demeo. Ia menyatakan, 

“Kepercayaan dan tanggung jawab atas kepatuhan dan risiko serta asuransi dan potensi kehilangan aset. Jadi harus ada sistem pengendalian yang baik, dual control (penyimpanan dua hal berbeda pada dua pihak yang berbeda), pengendalian operasional, dan pemisahan tanggung jawab (dalam pengelolaan dana). semua hal membosankan itu, tapi proses dan alur ini adalah justru yang penting. Jadi memiliki sistem kerja yang tidak memiliki satu titik kelemahan adalah hal yang penting.“

Pertimbangan-pertimbangan ini akan mempermudah pemilik bisnis untuk mendapatkan perusahaan mitra jasa kustodian yang baik. 

Tujuan akhirnya adalah untuk menghilangkan kemungkinan adanya kemacetan dalam pengelolaan dana dan penyimpanan dana seperti yang terjadi dengan beberapa kasus perusahaan yaitu Celsius, Terra, Three Arrows Capital, dan lainnya.  

Untuk IBM sendiri, saat ini nampaknya fokus perusahaan telah pindah dari sebelumnya membuat blockchain dan berubah menjadi jasa kustodian atau infrastruktur wallet. 

Menurut Peter Demeo ini adalah langkah yang baik karena IBM ingin klien-klien mereka yang berada di sistem keuangan tradisional dan sudah bergerak dalam infrastruktur mereka untuk pindah ke dunia kripto juga dengan infrastruktur mereka.  

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.