Hack dan Scam · 5 min read

Penyelidikan Terra Selesai! Bukti Pelanggaran Hukum Ditemukan 

Penyelidikan Terra Selesai! Bukti Pelanggaran Hukum Ditemukan 

Pengacara dari para investor yang menuntut Terra (LUNA) yang datang dari pemerintah Korea Selatan terlihat dalam tahap penyelesaian proses penyelidikan. 

Setelah melakukan penyelidikan terhadap beberapa pihak yang bertanggung jawab atas Terraform Labs serta beberapa perusahaan yang terikat dalam hal investasi dan transaksi, penuntut terlihat telah menemukan bukti pelanggaran hukum dari manipulasi.  

Penyelidikan Terra Selesai 

Penuntut Terraform Labs dikabarkan telah melakukan penyelidikan kepada beberapa pihak yang terikat dengan proyek Terra (LUNA). 

Beberapa pihak yang terikat adalah salah satu pendiri dari Terraform Labs yaitu Daniel Shin dan beberapa perusahaan yang terikat sebagai anak perusahaan Terraform Labs serta dianggap telah transaksi LUNA. 

Baca juga: Ada Apa dengan Terra Luna? Ini Penjelasannya

Pihak yang melakukan penyelidikan dikabarkan mengalami kesulitan akibat pihak yang diselidiki menutupi banyak informasi, namun akhirnya semua terbuka. 

Menurut laporan dari Jaksa Penuntut Umum Korea Selatan Distrik Selatan, melalui tim investigasinya, penyelidikan dilakukan terhadap 15 lokasi perusahaan dan rumah. 

Terdapat tujuh bursa perdagangan crypto yang menjadi bagian dari investigasi, diantaranya adalah Bithumb, Coinone, dan Upbit. 

Perlu diketahui bahwa pihak penuntut tidak menyelidiki bursa-bursa tersebut namun menyelidiki individu di bursa tersebut yang bertanggung jawab terkait transaksi dengan Terraform Labs dan perdagangan koin LUNA yang sekarang menjadi LUNC

Penyelidikan ini datang setelah adanya penemuan bahwa beberapa pendiri Terraform Labs mengetahui bahwa kehancuran Terra akan terjadi dan dengan sengaja melanjutkan operasional tanpa peringatan kepada investor. 

Penemuan tersebut terjadi di Mei 2022 setelah adanya penyelidikan terhadap beberapa pihak yang terkait dengan pendiri Terraform Labs. 

Pihak penuntut juga telah menjalankan penyelidikan terhadap salah satu pendiri Terraform Labs bernama Daniel Shin. 

Dikabarkan bahwa investigasi dilakukan di rumah Daniel Shin dan dua perusahaan lain yaitu Chai, sebuah perusahaan keuangan teknologi yang terikat dengan Terra, serta satu perusahaan modal ventura yang tidak diketahui namanya. 

Terdapat Bukti Pelanggaran Hukum 

Setelah penyelidikan tersebut para penuntut menyatakan bahwa Daniel Shin dan Do Kwon sebenarnya mengetahui bahwa proyek Terra akan hancur dan menjadi dasar tuntutan kasus pelanggaran hukum atas manipulasi pasar dan penipuan. 

Beberapa penemuan yang didapatkan telah memberi hak untuk penuntut membatasi beberapa pergerakan Do Kwon dan Daniel Shin. Hal tersebut berarti bahwa hasil penyelidikan menemukan barang bukti yang kuat. 

Hingga saat ini dikabarkan bahwa Daniel Shin dilarang untuk meninggalkan Korea Selatan untuk proses investigasi lebih lanjut. 

Selain itu akibat bukti ini, penuntut memiliki hak ekstradisi terhadap Do Kwon yang keberadaannya saat ini berada di luar Korea Selatan. 

Hak ekstradisi membuat pemerintah di Korea Selatan bisa meminta kerja sama dengan negara lain untuk mencari dan menahan pihak tersangka. 

Jadi untuk saat ini nampaknya penuntut semakin dekat untuk membuat para pendiri Terralabs Form membayar kesalahannya melalui hukum. 

Walau terlihat sudah keluar dari 15 lokasi penyelidikan, para pihak berwenang dan investigator terlihat kembali mencari data tambahan hingga menghabiskan waktu satu pekan. 

“Kami butuh waktu lama untuk mencari data yang kami butuhkan melalui metode forensik digital dari barang sitaan. Kami juga butuh waktu untuk memeriksa relevansi dari data tersebut terhadap kasus ini.’” Ujar pihak penyelidik

Ternyata dari waktu tambahan tersebut, para investigator atau pihak penyelidik mendapatkan bukti adanya kasus pencucian uang dan upaya penghapusan bukti, tidak hanya dari Terralabs Form, namun juga dari perusahaan lain yang terlibat. 

Insight dan Networking Bersama Crypto Enthusiast

Salah satu contohnya adalah Upbit, yang anak perusahaannya yaitu Dunamu & Partners, terlihat melakukan pelanggaran hukum dengan menghapus barang bukti yaitu dengan menjual LUNC yang didapatkan di 2018 menjadi Bitcoin untuk menghindari proses hukum.  

Melihat kondisi saat ini, nampaknya masa depan blockchain Terra (LUNA) dan Terra Classic (LUNC) terlihat dalam bahaya. 

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.