Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 8 min read
Aset crypto peringkat kesembilan papan cryptocurrency, LUNA, telah mendapat kecaman akhir pekan ini karena dua analis yang berbasis di Twitter menganggap Terra tidak terdesentralisasi.
Permasalahan Terra dimulai ketika akun @DeFi_Made_Here menulis utasan di Twitter yang sekilas seperti menggiring opini pengikutnya.
Ia mengupload cover utasan dengan gambar Terra seperti memasukkan kabel ekstensi ke dirinya sendiri dan berharap mendapatkan daya.
Di utasan selanjut sang analis menulis, “apakah Luna benar-benar terdesentralisasi dan apakah terlalu bergantung pada Anchor Protocol?”
Karena itu, banyak orang memperdebatkan bagaimana UST adalah stablecoin algoritmik tanpa jaminan, mereka juga mempertanyakan apakah membakar LUNA untuk memastikan pasak itu berkelanjutan?
Mereka mengidentifikasi bahwa tidak ada aset berwujud yang tidak mendukung LUNA.
Tampaknya pernyataan tersebut menarik perhatian Jack Niewold, trader dan analis crypto lain yang juga berbasis di Twitter.
Dengan jangkauan yang lebih luas dari @DeFi_Made_Here, sang analis membuat utasnya sendiri yang berjudul “The LUNA exposé thread”.
Utasan tersebut menyoroti bagaimana orang-orang mempercayai pencetakan UST menyebabkan LUNA yang dulu dibakar digunakan untuk mendanai pembelian Bitcoin LFG.
Sang analis menuduh Do Kwon yang justru menerima semua aset yang “dibakar” tersebut ke wallet pribadinya alih-alih mengirimkannya ke alamat pembakaran yang tepat.
Niewold juga menuduh Terra mencetak $1 miliar token secara tiba-tiba, tidak mampu membantah argumennya, memegang lebih banyak LUNA daripada yang beredar dan kurang integritas.
Dan jika tuduhan ini terbukti kebenarannya, ekosistem Terra sepertinya akan ditinggalkan investor dan kekuatannya melemah. Namun sampai saat ini, Do Kwon sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi meski investor meyakini ia mengetahui permasalahan ini.
Baca Juga: Terra Kumpulkan 1 Miliar Dollar untuk Cadangan Bitcoin Darurat
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.