Berita Regulasi · 7 min read
Celsius Terus Berjuang, Bagaimana Nasibnya?

Chief Financial Officer (CFO) Celsius telah mengatakan bahwa perusahaan masih cukup kas sampai dengan akhir tahun 2022.
Sebelumnya, pada awal Juni Celsius menghentikan sementara layanan penarikan bagi pelanggannya. Mereka melakukan langkah tersebut, karena mengalami masalah likuiditas akibat dari kondisi market yang sedang bearish.
Celsius pun telah mengajukan kebangkrutan Bab 11 dan menghadapi banyak tuntutan hukum dari kreditur yang meminta ganti rugi.
Baca juga: Celsius Bangkrut Versi Chapter 11, Calon MT GOX Baru?
Upaya Celsius untuk Bertahan
Hingga saat ini Celsius masih terus melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan perusahaan dengan menerima pinjaman dari perusahaan lain, menerima dana dari pinjaman, dan menghemat uang dari pendapatan penjualan mining rig.
CEO Alex Mashinsky angkat bicara dalam sebuah panggilan dengan para kreditur, CFO Chris Ferraro mengatakan bahwa Celsius akan menerima pinjaman $61 juta dari Bitfinex milik Tether dan menghemat $20 juta untuk pajak serta penjualan rig mining-nya.
Sebelumnya, perusahaan mengatakan bahwa arus kasnya memburuk dan akan mengalami kerugian $147 juta dari aktivitas mining. Perusahaan juga menyimpan 15.000 BTC dan 23.000 wBTC dari setoran dengan total 100.000 BTC.
Namun demikian, mereka masih terus melanjutkan operasi mining-nya, dan melanjutkan fasilitas penambangan baru di Texas yang nantinya untuk membantu arus kasnya.
Kemudian pada tanggal 19 Juli 2022, pengadilan federal menyetujui permintaan Celsius untuk menjual bitcoin untuk menambah pemasukan perusahaan.
Masih harus dilihat apakah langkah ini akan menjadi strategi yang sukses, mengingat pendapatan perusahaan dari bitcoin yang ditambang mencapai $8,7 juta di bulan Juli lalu. Dengan angka tersebut sebetulnya tidak cukup untuk menutupi biaya operasinya.
Selain itu, mereka juga menggunakan dana dari putaran pendanaan senilai $600 juta yang dipimpin oleh CPDQ dan Westcap untuk berinvestasi di infrastruktur mining.
Ferarro juga menambahkan bahwa perusahaan tidak meminta peminjam ritel untuk membayar kembali bunga pinjamannya.
Masih Ada yang Tertarik Memberikan Pinjaman
Perusahaan yang dipimpin oleh Alex Mashinsky ini telah menerima beberapa penawaran bailout. Salah satu penawaran terbaru datang dari Ripple Labs, perusahan di balik aset crypto XRP.
Tetapi keberadaannya masih belum jelas apakah penawaran tersebut berbasis ekuitas atau utang.
Sebagai informasi, pinjaman kebangkrutan bersifat layaknya pedang bermata dua bagi perusahaan yang sedang bangkrut. Karena aset berharga perusahaan akan menjadi jaminan yang dapat diklaim oleh pemberi pinjaman jika perusahaan gagal membayar kembali pinjamannya.
Sementara baru-baru ini Celsius telah melakukan pembayaran pinjaman sebesar $142 juta kepada MakerDAO, yang merupakan penerbit stablecoin DAI.
Lalu, crypto exchange FTX telah menolak untuk memperpanjang pembiayaan untuk Celsius, setelah meninjau neracanya. Padahal FTX baru-baru ini memperpanjang batas kredit ke salah satu perusahaan pialang crypto yang juga sempat kebangkrutan yaitu Voyager digital.
Pada waktu bersamaan, Kirkland dan Ellis juga memberikan pendapatnya bahwa masalah Celsius berasal dari penurunan harga crypto bukan dari salah pengurusan.
Baca juga: Celsius Bayar Utang dalam Bitcoin! Tekanan Jual Dimulai?
Topik
Terpopuler
Jelajahi Berita Lainnya
Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.