Berita Blockchain · 7 min read

Koreksi Pasar Crypto Telah Berakhir? Ini Kata Data!

Sentimen negatif masih terus menyelimuti Bitcoin dan sejumlah aset altcoin, yang membuat pergerakan pasar cenderung stagnan dan mengalami penurunan secara beransur beberapa minggu belakang.

Harga Bitcoin masih disematkan di bawah $60.000, tetapi pemulihan pada Ethereum dan beberapa metaverse token menunjukkan koreksi pasar crypto akan segera berakhir.

Lantas, apakah fase koreksi pasar akan benar-benar berakhir? Simak penjelasannya sampai akhir!

Ethereum Killer Koreksi, ETH Naik

Posting Buterin yang diunggah pada forum Ethereum Magicians 24 November kemarin, EIP-4488 menyoroti kekhawatiran biaya transaksi yang tinggi pada blockchain layer-1.

Vitalik Buterin yang merupakan salah satu pendiri Ethereum, akhirnya mengeluarkan proposal transaction calldata limit sebagai solusi dari masalah. Dengan pembaruan tersebut, jaringan dapat mengurangi biaya gas saat bertransaksi pada jaringan.

Komunitas kemudian terjebak “FOMO” dengan berbondong-bondong kembali ke jaringan untuk merasakan upgrade. Diluar ekspektasi investor yang tidak tahu apakah terpenuhi atau tidak, harga Ethereum berhasil keluar dari zona rendah dan merangkak naik.

Lain dengan Ethereum, lain cerita dengan sederet Ethereum killer yang masih berkinerja buruk. Terdapat empat platform smart contract yang bersaing untuk mematahkan dominasi Ethereum.

Ethereum Killer tersebut di antaranya ada Cardano (ADA), Near Protocol (NEAR), Polkadot (DOT) dan Harmony (ONE).

Cerita serupa datang dari Aave Protocol (AAVE), platform collateralized dan lending yield tersebut masih diperdagangkan dalam tren turun setelah TVL-nya turun 30% dalam tiga bulan.

Ada juga Dash (DASH) yang melihat jumlah alamatnya dengan setidaknya 1.000 token turun menjadi 5.210, level terendah sejak Juli 2018.

Ethereum perlahan-lahan memulihkan harga dengan sederet terobosan dan perbaikan dalam jaringan. Jaringan yang mengaku mereka sebagai ‘Ethereum Killer’ diharapkan melakukan hal serupa untuk menyelamatkan diri.

Token Metaverse Serok Keuntungan Besar

Sektor metaverse terus mengungguli Gala (GALA), The Sandbox (SAND), dan Decentraland (MANA) di antara lima pemenang teratas. Sementara beberapa berita utama game play-to-earn dan kemitraan masih meningkatkan penilaian token terkait metaverse ini.

Seperti dilansir Cointelegraph, pada 24 November, Metaverse Group membeli virtual land di Decentraland dengan harga sekitar $2,5 juta. keesokan harinya, land plot digital dalam game Axie Infinity dijual seharga 550 ETH atau sekitar $2,5 juta.

Selain itu, kolaborasi antara Sony Pictures dan AMC Entertainment yang diumumkan pada 28 November akan menawarkan hingga 86.000 NFT bertajuk Spider-Man untuk merayakan hari pembukaan film fitur barunya.

Zash (ZEC), cryptocurrency privacy-focused yang diluncurkan pada Oktober 2016 silam, melonjak 20% dalam 24 jam pada 20 November karena pengembang mengumumkan akan meninggalkan tradisional mining.

Amp (AMP) token dari jaringan pembayaran Flexa, juga berperforma baik pada 24 November setelah terdaftar di Binance. Ada juga Terra (LUNA) yang mendapatkan keuntungan 5,4 juta token burn dalam empat hari.

Sederet token Metaverse telah unjuk gigi dengan pencapaian masing-masing, kenaikan tersebut membuat kepercayaan investor kembali karena harga pasar mulai stabil secara perlahan-lahan.

Bitcoin dan Ethereum sama-sama kuat pada 29 November, rebound dari hari sebelumnya mungkin mengindikasikan bahwa periode koreksi dua minggu bisa berakhir.

Apakah koreksi di pasar crypto telah selesai? Jawaban pastinya memang belum ditemukan. Namun proses pemulihan memang telah terjadi.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Rossetti Syarief

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.