Berita Bitcoin · 6 min read

Bitcoin Dominance Bergerak Turun, Altcoins Season Diprediksi Terjadi

Bitcoin Dominance seringkali dijadikan alat untuk memprediksi pergerakan mayoritas Altcoins, akibat berdasarkan data umumnya ada korelasi antar keduanya.

Korelasi tersebut adalah saat Bitcoin Dominance turun, maka Altcoins relatif bergerak naik, namun kondisi ini umumnya terjadi saat harga Bitcoin mulai naik.

Saat ini Bitcoin Dominance diprediksi akan turun lagi dan membuat mayoritas pasar memprediksi adanya pergerakan naik pada Altcoins.

Namun masih banyak investor yang sulit untuk memahami apa sebenarnya Bitcoin Dominance itu dan bagaimana dampaknya ke pasar.

Dampak Bitcoin Dominance untuk Altcoins

Bitcoin Dominance akhir-akhir ini terlihat bergerak terus menurun dan sedang berada di daerah sekitar 48%.

Angka tersebut berarti 48 % dana yang beredar di pasar crypto tersimpan pada Bitcoin, dan sisanya tersimpan pada Altcoins.

Dalam kondisi tersebut, terdapat asumsi bahwa saat ini permintaan pasar terhadap Altcoins sedang lebih besar dibandingkan terhadap Bitcoin.

Oleh karena itu sangat masuk akan jika mayoritas investor memprediksi pergerakan Atcoins berdasarkan Bitcoin Dominance akibat pernyataan tersebut.

Umumnya kondisi positif untuk Altcoins terjadi saat Bitcoin Dominance mengalami penurunan setelah harga Bitcoin naik.

Bisa dilihat bahwa saat hal yang sama terjadi, yang juga mencerminkan kondisi pada awal 2021 saat mayoritas crypto mengalami apresiasi.

Saat kondisi ini terjadi, umumnya apresiasi harga akan dipimpin oleh Ethereum yang akan mendorong mayoritas Altcoins lain naik.

Hal ini disebabkan Ethereum yang telah lama menjadi pemimpin untuk Altcoins akibat kapitalisasi pasarnya yang tinggi.

Selain itu potensi apresiasi ini juga diperkuat dengan adanya London Hard Fork, pembaruan jaringan dari Blockchain Ethereum.

Dengan adanya pembaruan ini, blockchain Ethereum dikabarkan akan lebih efisien dan lebih rendah dalam biaya.

Salah satu hal penting lainnya adalah mekanisme burn dimana nantinya jumlah Ethereum yang beredar akan berkurang sekitar 1,4% per tahun.

Mekanisme ini dilakukan dengan menghilangkan 70% dari biaya transaksi yang ada pada Ethereum setelah digunakan.

Oleh karena itu ada kemungkinan Ethereum akan semakin langka yang dapat membuat harganya naik lebih tinggi jika permintaannya naik.

Jika Ethereum naik, ada kemungkinan mayoritas Altcoins lainnya dapat naik lebih tinggi akibat adanya sentimen positif berdasarkan pergerakan sebelumnya.

Dampak untuk Bitcoin

Perlu diketahui bahwa Altcoins yang naik dalam dominasi pasar bukan berarti akan menurunkan harga dari Bitcoin.

Hal ini disebabkan saat mayoritas harga Altcoins naik bersama permintaannya, tidak selalu berarti akan ada tekanan jual untuk Bitcoin.

Bitcoin bisa jadi akan terus bergerak dalam konsolidasi jika Altcoins naik akibat umumnya kondisi tersebut yang terjadi saat pasar mulai positif.

Dominasi Bitcoin yang turun juga merupakan hal yang wajar akibat bersama dengan perkembangan teknologi, sangat mungkin untuk muncul proyek baru.

Proyek crypto baru ini dapat menciptakan ketertarikan tinggi yang membuat dominasi berpindah sedikit dari Bitcoin.

Saat ketertarikan proyek tersebut naik maka ketertarikan Altcoins naik karena crypto selain Bitcoin disebut dengan Altcoins.

Sehingga apresiasi dari Altcoins tidak akan menurunkan nilai Bitcoin, namun akan banyak investor yang menyebut Altcoin Season.

Altcoin Season ini adalah istilah untuk masa dimana Altcoins naik lebih tinggi daripada Bitcoin yang mencerminkan ketertarikan lebih tinggi pada Altcoins.

Grafik Bitcoin Dominance (BTC.D)

Untuk saat ini dapat dilihat bahwa Bitcoin Dominance sedang berada pada batas atasnya dan kemungkinan akan terus turun di daerah tersebut.

Tujuan selanjutnya jika turun berada pada 46% yang dapat membuat adanya apresiasi dalam Altcoins jika harga Bitcoin tetap stagnan.

Namun untuk saat ini pasar masih menunggu kedaluwarsa kontrak options Bitcoin yang kemungkinan dapat mempengaruhi sentimen pasar di Agustus.

Hal ini disebabkan posisi terbukanya kontrak options dapat menjadi salah satu pandangan bagaimana Agustus akan terjadi.

Sebab hubungan antara derivatif dan spot adalah hubungan yang dapat dijadikan sebagai alat bantu dalam menentukan arah pasar.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.