Aave Luncurkan Jaringan Baru untuk Institusi, Potensi Sentimen Positif?

Menanggapi permintaan dari banyak institusi keuangan yang senang terhadap teknologi yang dimiliki Aave (AAVE), saat ini akan ada inovasi baru oleh proyeknya.

Inovasi tersebut adalah pembangunan jaringan baru khusus untuk memenuhi permintaan institusi yaitu jaringan baru versi terbatas atau permissioned.

Dikabarkan bahwa jaringan tersebut akan resmi dapat digunakan untuk publik pada Bulan Juli ini walau belum ada publikasi resmi mengenai tanggalnya.

AAVE Luncurkan Jaringan untuk Institusi Keuangan

Menurut kabar yang beredar, peluncuran jaringan baru ini akan didukung oleh satu perusahaan keuangan crypto lainnya bernama Fireblocks.

Kabar ini mulai beredar sejak kemarin pada 4 Juni 2021, saat salah satu peserta seminar Decentralized Finance (DeFi) mendapatkan sebuah kabar.

Peserta tersebut memiliki akun Twitter bernama TraderNoah yang membagikan surat elektronik (email) berisi publikasi tersebut.

Ternyata kabar ini beredar saat seminar tersebut dilakukan dan kembali diberi pengingat melalui surat elektronik tersebut kepada peserta.

Nantinya produk jaringan tersebut akan bernama Aave Pro yang akan fokus untuk memenuhi kebutuhan investor institusional.

$AAVE Pro coming in July.

For those that didn't attend the "NExt Steps in Institutional Defi" Zoom with Stani, here's a recap email I received. pic.twitter.com/ClwlBkXh2r

— Noah Goldberg (@TraderNoah) July 4, 2021

Pada tahap peluncuran awal, Aave Pro hanya akan dapat mendukung empat aset crypto yaitu Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Aave (AAVE), dan USD Coin (USDC).

Nantinya akan ada daftar resmi untuk para pengguna yang diimplementasikan ke sistemnya melalui smart contracts.

Jaringan tersebut nantinya hanya dapat diakses oleh institusi, perusahaan, dan lembaga keuangan teknologi yang telah melalui proses registrasi Know Your Costumer (KYC) dari Fireblock.

Fireblock juga akan memiliki peran penting untuk membantu menjaga keamanan dari sisi pencucian uang dan penipuan melalui Aave Pro.

Kabar pendirian jaringan ini sebenarnya telah beredar sejak Bulan Mei 2021, namun setelah itu tidak ada kabar kelanjutan.

Saat ini kabar tersebut kembali muncul untuk memberikan kepastian terhadap peluncuran jaringan tersebut.

Tanggapan Pasar Campur Aduk

Banyak pihak yang memiliki tanggapan positif terhadap adopsi ini akibat diprediksi akan membuat lebih banyak pihak yang terjun ke dunia DeFi.

Melihat dana yang dimiliki institusi keuangan, partisipasinya ke dalam sektor DeFi dapat terus mendorong perkembangannya juga untuk naik.

Oleh karena itu, kabar ini dianggap sebagai sentimen positif oleh beberapa orang yang percaya terhadap pertumbuhan DeFi.

Namun ada beberapa pihak yang memiliki reaksi negatif terhadap kabar ini akibat adanya partisipasi oleh Fireblock.

If Fireblocks is the one doing all the KYC, why do they need a separate pool that is supposedly being governed by anon $AAVE governors?

Btw, Fireblocks ? recently lost 72m in ETH and is being sued now. pic.twitter.com/M8o3n7qJdI

— DefiMoon ?? (@DefiMoon) July 5, 2021

Hal ini disebabkan Fireblock sendiri sedang terikat kasus terkait kerusakan dalam kunci pribadi beberapa pihak yang terlibat dalam proses staking dengan StakeHound.

Namun walaupun begitu, saat ini untuk Aave sendiri, sentimen masih dirasa cukup positif terutama dengan harganya yang masih bergerak naik.

Untuk saat ini AAVE baru saja keluar dari zona segitiga menurun atau descending triangle dan sedang berusaha untuk naik.

Kemungkinan besar untuk terus naik, AAVE harus menembus batas atasnya saat ini yang berada pada $280 atau Rp4,05 Juta untuk naik lebih tinggi.

Namun, jika batas pengamannya pada $227 atau Rp3,28 Juta berhasil ditembus, kemungkinan harapan apresiasi akan hilang dan AAVE akan kembali bergerak turun.

Untuk saat ini, nampaknya kabar tersebut belum memiliki dampak yang besar akibat kondisi pasar crypto yang masih berfluktuasi.

Tapi dalam jangka panjang, kemungkinan besar kabar ini dapat membawa harapan positif untuk pertumbuhan DeFi dan Aave.

*Disclaimer

Analisis dalam artikel ini merupakan pandangan pribadi penulis dan bukan saran atau ajakan untuk trading atau investasi. Risiko ditanggung masing-masing!