Berita Blockchain · 7 min read

Aave Berhasil Kumpulkan Rp368 Miliar Investasi Modal Ventura

Aave, platform peminjaman mata uang crypto berbasis Ethereum, berhasil mengumpulkan sejumlah $25 juta atau Rp368 miliar.

Dana ini berhasil dikumpulkan melalui putaran investasi modal ventura terbarunya yang melibatkan Blockchain Capital, Standard Crypto, dan Blockchain.com. 

Baca juga: Apa Itu Aave (LEND)? Panduan untuk Pemula dalam 3 Menit

Nantinya dana tersebut akan digunakan untuk memperluas jangkauan proyek. CEO Aave, Stani Kulechov, mengatakan bahwa proyek tersebut bertujuan untuk membawa DeFi lebih dekat kepada penggunaan institusional dan  memperluas ukuran tim untuk melayani pertumbuhan di pasar Asia.

Investor Venture Capital juga dapat melakukan stake token dan berpartisipasi dalam tata kelola.

Pada penggalangan dana lalu, perusahaan ini juga berhasil mendapatkan lebih dari $20 juta atau Rp295 miliar.

Dana ini termasuk ke dalam putaran modal ventura sebesar $3 juta pada Juli 2020 dan $17 juta ICO pada tahun 2017. 

Aave Semakian Kuat 

Aave merupakan platform yang menyediakan fitur pinjam meminjam mata uang crypto. Hal ini memberi investor alternatif untuk membeli dan menjual crypto di bursa pertukaran.

Proyek ini juga memperkenalkan istilah baru bernama flash loan. Nantinya, fitur ini akan memungkinkan investor untuk meminjam dan membayar kembali pinjaman tanpa jaminan secara instan pada jenis perdagangan tertentu.

Dengan adanya proyek ini, semakin memantapkan perusahaan pada ranah DeFi. Saat ini, Aave berhasil mengunci setidaknya $1,2 miliar crypto dalam protokolnya.

Hal itu menjadikan platform ini terbesar ketiga di jaringan Ethereum. Sementara itu, token asli protokol LEND memiliki kapitalisasi pasar sebesar $670 juta, masuk ke dalam urutan 32 besar di seluruh pasar crypto.

Informasi ini dapat dibaca kembali di sini

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.