
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Exchange · 8 min read
Dalam ekosistem aset kripto yang berkembang pesat, exchange terpusat (CEX) tetap menjadi salah satu pilihan utama bagi banyak trader untuk trading aset digital karena kemudahan, likuiditas tinggi, dan fitur keamanan yang diklaim terjamin.
Berdasarkan data terbaru dari CoinGecko, terdapat beberapa exchange yang berhasil mendominasi pangsa pasar global di tahun 2024. Berikut lima CEX terbesar berdasarkan pangsa pasar mereka.
Baca juga: Beda Bursa Terpusat (CEX) dan Terdesentralisasi (DEX)
Binance tetap mempertahankan posisinya sebagai exchange terpusat terbesar di dunia dengan pangsa pasar sebesar 34,7% pada Desember 2024. Volume perdagangan spot di platform ini mencapai US$1 triliun dalam satu bulan, meningkat 2,3% dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatatkan US$979,1 miliar.
Dominasi Binance di sektor ini masih belum terbantahkan, dengan pangsa pasar tahunan mencapai 42,4% dari total volume 10 besar CEX, atau sekitar US$7,4 triliun dari total US$17,4 triliun.
Meski demikian, sepanjang tahun 2024 Binance mengalami penurunan pangsa pasar secara bertahap. Pada awal tahun, Binance menguasai 44,1% pangsa pasar, tetapi sejak September, angka ini turun di bawah 40%.
Baca juga: Binance Rencana Buka Exchange Kripto di Thailand Awal 2024
Exchange terbesar kedua adalah Crypto.com dengan pangsa pasar 11,2% dan volume perdagangan spot sebesar US$322,3 miliar pada Desember 2024. Angka ini mengalami kenaikan 12,7% dibandingkan November yang mencatatkan US$286,1 miliar.
Crypto.com berhasil mempertahankan posisinya dan menjadi satu-satunya CEX selain Binance yang memiliki pangsa pasar di atas 10% pada bulan tersebut. Sepanjang kuartal keempat 2024, volume perdagangan Crypto.com mencapai US$757,8 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan total US$539,8 miliar yang tercatat dalam tiga kuartal pertama tahun itu.
Lonjakan ini didorong oleh meningkatnya jumlah klien institusional serta trader frekuensi tinggi. Dengan operasional di lebih dari 100 negara, Crypto.com mampu menjangkau basis pengguna yang lebih luas dibandingkan banyak pesaingnya.
Baca juga: Crypto.com Luncurkan Perusahaan Trust untuk Kustodian Aset Digital
Upbit menutup Desember 2024 sebagai exchange terbesar ketiga dengan pangsa pasar 9,8% dan volume perdagangan sebesar US$282,7 miliar.
Setelah kembali masuk dalam tiga besar pada November, Upbit terus mengalami peningkatan volume hingga Desember, mencatat kenaikan 22% dibandingkan volume November yang mencapai US$231,8 miliar.
Upbit juga mencatat pertumbuhan kuartalan paling pesat di antara semua CEX. Dalam kuartal keempat tahun lalu, volume perdagangannya meroket 314,8%, dari US$135,5 miliar menjadi US$561,9 miliar.
Kenaikan ini terutama terjadi setelah Korea Selatan memberlakukan darurat militer pada 3 Desember, yang mendorong lonjakan aktivitas perdagangan. Dalam periode tersebut, volume harian Upbit melonjak enam kali lipat, dari rata-rata US$3,5 miliar menjadi sekitar US$21 miliar.
Baca juga: Upbit Indonesia Genap 6 Tahun, Utamakan Literasi dan Keamanan Investor
Bybit menjadi exchange terbesar keempat dengan pangsa pasar 8,92% dan volume perdagangan spot mencapai US$257 miliar pada Desember 2024.
Dalam satu bulan, volume perdagangan Bybit mencapai US$258,6 miliar, menunjukkan peningkatan 5,1% dibandingkan November yang mencatatkan US$246 miliar. Secara kuartalan, Bybit juga menunjukkan ekspansi yang kuat, dengan total volume perdagangan di kuartal terakhir yang tumbuh 44,7% mencapai US$687,3 miliar dari US$475,1 miliar pada kuartal ketiga.
Baca juga: Bybit Beberkan Visi Platform di 2025, Ini Rinciannya
Gate.io naik ke peringkat kelima dalam daftar CEX terbesar dengan pangsa pasar 6,81% dan volume perdagangan spot sebesar US$196,4 miliar pada Desember 2024.
Sepanjang bulan tersebut, volume perdagangan Gate.io melonjak menjadi US$197,7 miliar, naik 7,3% dibandingkan November yang mencatatkan US$184,2 miliar. Exchange ini menunjukkan momentum signifikan pada kuartal keempat dengan pertumbuhan volume perdagangan sebesar 137,2%. Total volume kuartalan Gate.io mencapai US$579,1 miliar, naik signifikan dari US$244,2 miliar di kuartal sebelumnya.
Selain lima besar tersebut, daftar 10 exchange teratas menurut CoinGecko juga mencakup Coinbase, Bitget, OKX, MEXC, dan HTX. Sepanjang kuartal empat 2024, seluruh 10 besar CEX mencatat lonjakan volume perdagangan yang signifikan. Delapan dari sepuluh exchange mengalami pertumbuhan tiga digit secara persentase, dengan Upbit mencatat kenaikan tertinggi.
Secara keseluruhan, total volume perdagangan 10 CEX terbesar meningkat 111,7% pada kuartal keempat, menambah US$3,4 triliun dalam tiga bulan terakhir tahun tersebut dan menghasilkan total US$6,4 triliun.
Baca juga: Volume DEX Bulanan Anjlok, CEX Mulai Bangkit
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.