
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Siaran Pers · 8 min read
Bybit, exchange kripto terbesar kedua di dunia berdasarkan volume perdagangan, baru saja mengumumkan rencana besar mereka untuk tahun 2025 dalam acara eksklusif livestream bertajuk Keynote with Ben: In the Driving Seat to the Moon — Beat the Unknown.
Acara ini dipimpin oleh Co-founder sekaligus CEO Bybit, Ben Zhou, yang menyampaikan refleksi perjalanan perusahaan sepanjang 2024, serta rencana strategis untuk terus mendobrak batas inovasi dan membawa perubahan positif bagi ekosistem aset kripto.
Dalam pidatonya, Ben Zhou menekankan komitmen Bybit untuk menempatkan pengguna sebagai prioritas utama melalui filosofi inti perusahaan, yakni Listen, Care, Improve atau Dengar, Peduli, Tingkatkan. Filosofi ini menjadi pedoman dalam setiap langkah strategis Bybit, mulai dari menghadirkan produk yang relevan, memperbaiki layanan, hingga membangun ekosistem yang lebih inklusif.
“Untuk menciptakan Bybit yang lebih baik bagi semua, kami harus mendengarkan masukan pengguna, peduli terhadap kebutuhan mereka, dan terus meningkatkan diri. Ini adalah inti dari visi kami untuk tahun 2025,” ujar Zhou.
Baca juga: Cara Trading Futures di Bybit
Acara ini juga menjadi ajang untuk berbagai pencapaian Bybit sepanjang tahun lalu, sambil secara terbuka mengulas tantangan yang telah dihadapi. Hal ini diklaim untuk menunjukkan komitmen Bybit dalam amenjaga transparansi sekaligus membangun kepercayaan dengan komunitas globalnya yang kini telah mencapai lebih dari 60 juta pengguna.
Menurut Zhou, tahun 2024 menjadi periode penuh pencapaian bagi Bybit, dengan berbagai inovasi dan pengembangan produk. Salah satu terobosan utama adalah peluncuran TradeGPT, asisten perdagangan berbasis kecerdasan buatan pertama di industri, yang telah menarik lebih dari 5 juta pengguna.
Selain itu, Bybit juga memperkenalkan fitur Pre-Market Perpetuals, memungkinkan trader melakukan spekulasi sebelum peluncuran token baru seperti $HYPE dan $TRUMP.
Inisiatif lainnya termasuk peningkatan program edukasi berbasis permainan Puzzle Hunt, pengembangan fitur Launchpool untuk mempermudah pengguna mendapatkan imbalan dari proyek baru, serta peluncuran bbSOL, token staking likuid pertama yang didukung exchange di jaringan Solana. Token ini berhasil mencapai Total Value Locked (TVL) sebesar US$240 juta hanya dalam lima bulan.
Sementara itu, perusahaan juga telah menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan kripto terkemuka seperti Circle, Ethena, dan Tether juga, yang memperkuat posisi perusahaan sebagai salah satu pemimpin pasar perdagangan stablecoin USDC dengan pangsa pasar 36%, serta dominasi USDe dengan 99% pangsa pasar pada paruh kedua 2024.
Baca juga: Bybit Adakan Turnamen Futures Bot dengan Hadiah 400 Ribu USDT
Bybit menunjukkan kemampuan adaptasi dan ketahanan perusahaan dengan mengubah tantangan menjadi peluang untuk terus berkembang.
Misalnya, insiden koin Notcoin ($NOT) yang memengaruhi lebih dari 310.000 pengguna. Masalah ini menjadi pelajaran penting bagi Bybit untuk meningkatkan sistem penanganan lalu lintas tinggi, yang kemudian terbukti sukses saat menangani airdrop $HMSTR kepada lebih dari 4,3 juta pengguna tanpa kendala.
“Kami belajar dari setiap tantangan, mengakui kesalahan, dan menggunakannya sebagai bahan untuk membangun sistem yang lebih baik,” kata Zhou.
Baca juga: CEO Bybit Bantah Isu Peretasan dan Kebangkrutan
Memasuki tahun 2025, Bybit memiliki visi besar untuk memperluas jangkauan produk dan layanan dengan fokus pada integrasi Web3. Di bawah inisiatif The Future of Onchain Bybit: Your Gateway to Web3, Bybit berencana menghadirkan platform terpadu yang mencakup pengelolaan aset on-chain, alat perdagangan canggih, dan solusi DeFi.
Selain itu, Bybit akan memperluas integrasi dengan ekosistem blockchain yang sedang berkembang, seperti Atom, Ada, Babylon, Athena, Sei, Monad, dan lainnya. Langkah ini akan disertai dengan peluncuran instrumen berbasis aset dunia nyata (real-world asset) seperti T-bills, yang memperkaya portofolio Bybit Earn dengan memberikan fleksibilitas lebih kepada pengguna.
“Visi kami untuk 2025 adalah menciptakan ekosistem yang benar-benar memberdayakan pengguna sekaligus mendorong kemajuan industri aset kripto,” pungkas Zhou.
Baca juga: Bybit Luncurkan Akun Kripto Syariah Khusus Bagi Trader Muslim
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.