Cara Investasi Bitcoin 2023

Investasi Bitcoin bisa dilakukan dengan mudah, caranya adalah dengan membelinya di tempat jual beli aset kripto. Untuk pembelian Bitcoin tidak harus bernilai puluhan juta, sekarang bisa dimulai dengan modal kecil dari Rp25.000 saja.

Berikut cara investasi Bitcoin yang bisa kamu terapkan.

Langkah Investasi Bitcoin

1. Membuat akun di pertukaran kripto yang terdaftar di Indonesia.
2. Melakukan proses pendaftaran dan verifikasi atau KYC.
3. Lakukan deposit.
4. Lakukan pembelian Bitcoin.
5. Mulai transaksi.
6. Cek akun mu untuk melihat apakah proses investasi Bitcoin berhasil.

Kamu bisa membaca artikel cara beli Bitcoin ini untuk proses selengkapnya. Dengan membeli artinya sudah ikut bagian untuk investasi.

Baca juga: Apa itu Bitcoin? Panduan Lengkap untuk Pemula

Strategi Investasi Bitcoin

Pertama-tama, jika kalian ingin melakukan investasi apa pun itu, maka kalian harus meriset baik-baik tentang apa yang akan kalian investasikan.

Di bawah ini adalah beberapa kiat sederhana namun terbukti bahwa setiap orang harus bekerja menggunakan strategi.

• Mempercepat untuk memperlambat: teliti terlebih dahulu setiap cryptocurrency sebelum membeli, setidaknya 1-2 minggu lamanya.
• Jangan membeli koin hanya karena harganya naik.
• Investasikan sebanyak yang Anda perlukan.

Yang paling penting adalah pikirakan baik-baik keputusan kalian saat memilih target investasi, kalian sendiri yang memegang kendali atas apa yang kalian pilih. Selain poin di atas tersebut, ada beberapa strategi yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah sebagai berikut.

Taget ROI

Mayoritas investor baru rata-rata memiliki ekspektasi yang begitu tinggi dari apa yang mereka harapkan.

Mayoritas investor baru juga tidak pernah menggunakan uang mereka ke dalam bentuk aset keuangan apa pun. Hal itulah yang membuat ide untuk mendapatkan laba 5-10% atas investasi yang dilakukan menjadi membosankan.

Kamu bisa memasang target pasar berdasarkan jumlah investasi yang kalian lakukan.

Kamu juga dapat menetapkan target dalam hal pengembalian pasar atas investasi selama jangka waktu tertentu dan kemudian menambahkan atau mengurangi jumlah tersebut saat kalian menyesuaikan risiko yang kemungkinan kalian peroleh.

Bagaimana menghitung 2 tahun target ROI?

Sebagai contoh, mari bayangkan bahwa kalian berniat mempertahankan koin meningkatkan jumlahnya dua tahun dari sekarang.

Bagaimana kalian kemudian akan menetapkan target yang realistis?

Salah satu caranya adalah dengan melihat pengembalian cryptocurrency selama 2 tahun terakhir sebagai titik awal.

Idealnya, angka itu harus mirip selama periode pasar dengan apa yang kita alami sekarang. Akan lebih bijaksana untuk melihat 2 tahun belakangan antara 2015 dan 2014.

Baca juga: Biido, Masa Depan Investasi!

Memikirkan risiko

Setiap investasi yang kalian lakukan untuk cryptocurrency ada risikonya.

Risiko yang diperoleh dibagi menjadi 3 kategori, yaitu: Risiko minimum, risiko menengah dan tinggi risiko.  Kebanyakan dari apa yang dibeli dan dijual di kripto market harus mempertimbangkan risiko yang tinggi terlebih dahulu.

Alasan Investasi Bitcoin

Ada beberapa alasan yang bisa dipertimbangkan untuk menjadikan Bitcoin sebagai alat investasi.

Penawaran dan Permintaan

Bitcoin memiliki suplai yang terbatas hanya 21 juta. Setiap empat tahun sekali aset crypto ini pun mengalami halving atau pengurangan separuh untuk jumlah Bitcoin yang dihasilkan agar suplainya tetap.

Ini membuat Bitcoin dari waktu ke waktu semakin sulit didapatkan, dengan jumlah tersebut Bitcoin diperkirakan akan selesai ditambang pada 2140.

Di 2020 Bitcoin mengalami halving, dan setelah halving harga Bitcoin pun terbukti makin mahal karena semakin sulit Bitcoin didapatkan sedangkan permintaan akan BTC terus bertumbuh, bukan hanya investor retail saja tetapi sudah sampai ke investor institusi.

Karena itu diperkirakan harga Bitcoin dalam beberapa tahun akan meningkat, karena permintaan yang lebih besar daripada penawaran. 

Likuiditas Tinggi

Alasan kedua untuk mempertimbangkan berdagang kripto tahun depan adalah tingginya likuiditas di dunia perdagangan mata uang kripto. Kesimpulannya adalah menjual dan membeli crypto itu mudah.

Misalnya, jika menyangkut Bitcoin, akan selalu ada permintaan yang tinggi untuk itu. Jumlah dompet crypto pada tahun 2020 telah meningkat menjadi lebih dari 50 juta menurut data.

Perdagangan kripto saat ini sangat mudah diakses dan tidak hanya diperuntukkan bagi bisnis besar dan investor ambisius serta “whale” lainnya di semua jenis industri.

Ini tidak serumit kelihatannya. Menjual dan membeli barang cepat dan mudah karena platform perdagangan memiliki organisasi teknologi yang baik.

Potensi Pengembalian Besar

Kemungkinan menghasilkan keuntungan adalah alasan utama mengapa orang cenderung berinvestasi dalam cryptocurrency. Trading dengan mata uang ini, meskipun relatif “baru”, potensi pengembaliannya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jenis investasi tradisional seperti saham atau aset lainnya.

Baca juga: Simpan Bitcoin dan 5 Saham Ini Selama 4 Tahun, Ternyata Segini Untungnya!

Bahkan jika mata uang kripto sangat tidak stabil, potensi pencapaian keuntungan tinggi dari satu perdagangan masih sangat mungkin terjadi. Sebelum melakukan usaha apa pun, disarankan untuk mempertimbangkan semua faktor dan potensi risiko.

Jika kamu memutuskan untuk berpartisipasi dalam jenis investasi ini pada tahun 2022, buat strategi risiko yang efektif untuk membatasi kerugian dan kamu akan bisa melakukan investasi Bitcoin dengan aman dan nyaman.

Aksesibilitas

Berinvestasi dengan saham, obligasi, atau real estate dikenal merepotkan karena banyak sekali berkas yang perlu dipersiapkan. Ini berbeda dengan investasi Bitcoin atau crypto yang bisa dilakukan dengan mudah tanpa dokumen yang  rumit.

Kamu cukup unduh aplikasi beli Bitcoin yang banyak tersedia di Playstore, kemudian melakukan proses pendaftaran, deposit dan mulai beli Bitcoin pertamamu. Semuanya bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja dengan bantuan koneksi internet yang memadai.

Baca juga: 9 Perbedaan Bitcoin dan Saham, Mana yang Lebih Untung?

Apakah Aman Investasi Bitcoin?

Karena terbilang sebagai aset baru, Bitcoin masih memiliki volatilitas harga yang tinggi, belum stabil layaknya emas yang sudah lebih dulu hadir sebagai instrumen investasi. Agar investasi Bitcoin mu tidak membuat khawatir pastikan membeli Bitcoin dengan uang dingin dan tidak menganggu arus kas untuk kehidupan sehari-hari

---

Cara Memanfaatkan Bitcoin

Trading Bitcoin

Apabila sudah memiliki aset kripto ini dan ingin mendapatkan pengembalian investasi dengan cepat. Kamu bisa melakukan trading atau jual beli bitcoin.

Prinsip trading sederhana, yakni membeli diharga murah, menyimpannya selama beberapa hari dan menjualnya ketika harga naik.

Jika kamu belum punya Bitcoin, maka cara yang mudah untuk membelinya adalah beli di bursa. Di PINTU kamu bisa beli Bitcoin atau aset crypto lainnya mulai dari Rp50.000 saja.

Jika fokus di trading, profit dari jual beli bitcoin bisa mencapai 100-200 persen per bulan. Di Indonesia sudah ada bursa perdagangan bitcoin yang resmi sesuai dengan peraturan pemerintah dan Bank Indonesia.

Kamu bisa trading di berbagai bursa yang ada di Indonesia, prosesnya cukup mudah.

Catatan, trading Bitcoin adalah proses yang berisiko karena itu pastikan untuk mengetahui risiko dan keuntungannya sebelum menggunakan cara ini.

Baca juga: Risiko Investasi Bitcoin dan Crypto

Nah, itulah cara investasi bitcoin dan tips untuk investasi bitcoin yang bisa dengan mudah dilakukan untuk pemula.

Kamu tidak membutuhkan keahlian khusus untuk membeli Bitcoin sebagai cara investasi, cukup gunakan layanan yang ada dan praktis.