Linkedin Share
twitter Share

Blockchain · 5 min read

Mengenal MATIC, Blockhain dengan Gas Fee Murah

Coinfest Asia 2023

Polygon (MATIC) merupakan salah satu crypto yang mengalami ketenaran tinggi di Tahun 2021, akibat teknologi baru dan harapan apresiasi harganya.

MATIC
Gambar: Logo Polygon (MATIC)

Banyak investor yang memiliki FOMO dan langsung membeli Koin MATIC tanpa memahami apa sebenarnya MATIC dan bagaimana teknologi dibaliknya.

Dalam artikel ini, akan dibahas secara mendalam mengenai apa sebenarnya MATIC dan bagaimana Blockchain Polygon bekerja mendasari koin MATIC tersebut.

Mengenal Blockchain Polygon

Polygon adalah sebuah proyek yang meluncur di 2017 dengan nama Matic Network, sehingga memiliki koin bernama MATIC.

Pada 2019, Matic Network mengubah nama menjadi Polygon. Walau berubah nama, dasar proyeknya masih sama, yaitu blockchain publik yang juga terikat dengan Blockchain Ethereum (ETH).

Salah satu tujuan utama Polygon saat ini adalah menjadi penolong bagi Blockchain Ethereum.

Hal ini disebabkan Polygon menjadi lapisan kedua untuk Blockchain Ethereum.

Saat biaya transaksi di Ethereum terlalu mahal, pengguna dapat memanfaatkan Polygon untuk transaksi yang lebih murah dan lebih cepat.

Polygon bergerak dengan mekanisme Proof of Stake dengan kecepatan 10.000 transaksi per detik hingga 65.000 transaksi per detik.

Proyek ini dikembangkan oleh Jaynti Kanani, Sandeep Nailwal dan Anurag Arjun tiga dari beberapa orang terkaya di India.

Ketiga pendiri tersebut memiliki latar belakang yang kuat di dunia teknologi Blockchain, Web 3.0, dan juga dunia bisnis.

Tujuan utamanya adalah untuk menjadi solusi dan alternatif dari tingginya biaya transaksi di Ethereum dan juga kurang cepatnya proses transaksi.

Sama seperti Blockchain lainnya, seluruh transaksi pada Blockchain Polygon bersifat terbuka jadi seluruh data dapat dilihat di scanner.

Sama seperti blockchain lain, seluruh developer dapat menerbitkan proyek dan smart contract baru di Polygon.

Tapi penerbitan dan transaksi pada Blockchain Polygon relatif lebih rendah dibanding Blockchain lain.

Jika dibandingkan dengan Ethereum yang biaya transaksinya bisa naik hingga jutaan Rupiah, Polygon hanya butuh ratusan Rupiah.

Namun, sama seperti blockchain lain, biaya transaksi ini berfluktuasi, semakin ramai pengguna maka umumnya semakin tinggi biaya transaksi.

Perkembangan Proyek Polygon

Untuk saat ini ekosistem Polygon sudah cukup ramai dengan adanya lebih dari 3000 aplikasi terdesentralisasi yang berdiri di dalamnya.

Ekosistem ini sudah berisi proyek-proyek dengan berbagai macam kategori, seperti Non Fungible Token hingga Decentralized Finance.

Ke depannya, Polygon ingin menjadi blockchain sistem multichain, layaknya Polkadot (DOT) dan Cosmos (ATOM).

Sistem multichain adalah jaringan berisi beberapa blockchain yang terhubung antar satu sama lain, sehingga disebut multichain atau multi blockchain.

Pengembangan ini kemungkinan akan dilakukan dalam jaringan utama ekosistem pribadi Polygon, akibat Polygon memiliki dua jaringan.

Jaringan pertama adalah untuk ekosistemnya sendiri dan jaringan kedua adalah untuk membantu kelancaran Blockchain Ethereum.

Ke depannya Polygon juga sedang mengembangkan blockchainnya lebih tinggi untuk membantu kelancaran Ethereum.

Pengembangan tersebut adalah Polygon Plasma, ZK Rollups, Optimistic Rollups, Stand-Alone Chains atau pengumpul semua lapisan kedua Ethereum, dan jaringan khusus keamanan.

Seluruh pengembangan tersebut dilakukan untuk memastikan integrasi dengan Ethereum berjalan lancar.

Di luar teknologi tersebut, Polygon juga sedang meningkatkan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan blockchain lain.

Fitur yang sering disebut dengan interoperabilitas tersebut sudah berjalan, namun sedang dalam proses untuk mencakup lebih banyak blockchain.

Pengembangan tersebut dilakukan untuk menjalankan salah satu tujuan lain dari Polygon, yaitu untuk menciptakan dunia transaksi terdesentralisasi dan tanpa batas.

Saat ini adopsi terhadap Polygon juga terus meningkat, terutama dengan semakin banyak proyek berbasis Ethereum yang bersedia menggunakan jaringan Polygon.

Transaksi jaringan Polygon juga mengalami peningkatan lebih dari 70% dalam transaksi stablecoins bernilai lebih dari $1 Juta sejak Juni 2021.

Mengenal MATIC

Blockchain Polygon yang terlihat baik dari sisi ekosistem dan juga adopsi membuat koin MATIC mengalami peningkatan dalam harga.

Hal ini disebabkan seluruh transaksi pada Blockchain Polygon akan menggunakan MATIC sebagai permintaan transaksi.

Jadi meningkatnya ketertarikan dan penggunaan Blockchain Polygon akan meningkatkan kebutuhan terhadap MATIC.

Melihat jumlahnya yang terbatas pada 10 Miliar MATIC, jika permintaannya naik, mengacu pada hukum permintaan dan penawaran, seharusnya harganya akan terus naik.

Sehingga tidak menjadi sebuah kejutan jika MATIC mengalami apresiasi yang cukup signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

Dari sisi alokasinya, MATIC juga menjadi salah satu crypto yang relatif aman untuk dijadikan tempat untuk investasi jangka panjang.

Hal ini disebabkan jumlah MATIC yang miliki oleh pihak tim dan penasehat proyek hanya sekitar 20% dari seluruh persediaan.

Sisa 80% lainnya tersebar yang pada akhirnya juga akan masuk ke pasar secara bertahap. Untuk saat ini persediaan yang sudah masuk ke pasar adalah sekitar 71% dari seluruh MATIC yang ada.

Menurut publikasi dari Polygon, seluruh persediaan MATIC akan masuk ke pasar pada Desember 2022.

Jadi ada kemungkinan pada saat itu, jika permintaan naik, maka harga akan naik, akibat kelangkaan.

Pada saat penjualan awal, MATIC dijual di harga $0.000263 dan sekarang harganya telah naik hingga harga tertinggi baru di $2.70.

Hanya di Tahun 2021, harga MATIC telah naik lebih dari 16.000%, yang membuktikan baiknya proyek ini walau ada dukungan dari fase Bull Run.

Secara keseluruhan, Polygon (MATIC) menjadi salah satu proyek crypto yang layak diperhatikan untuk jangka panjang, akibat juga terikat pada salah satu raksasa di dunia crypto, yaitu Ethereum.

Cara Membeli MATIC

MATIC dapat dibeli di platform perdagangan atau exchange yang tersentralisasi atau terdesentralisasi.

Beberapa platform lokal yang telah teregulasi seperti Pintu, Triv, Tokocrypto, dan Indodax menyediakan MATIC untuk dibeli dengan tukaran nilai Dolar Amerika dan Rupiah.

Untuk melakukan pembelian MATIC di platform lokal, langkah yang perlu dilakukan hanya deposit ke platform tersebut dan melakukan pembelian.

Pembelian dapat dilakukan dengan memilih pasangan crypto yaitu MATIC/USDT, MATIC/BIDR. MATIC/IDRT, atau MATIC/BUSD.

Ketersediaan akan bergantung pada masing-masing bursa, namun yang terpenting adalah memilih crypto bertuliskan MATIC.

Cara lain untuk membeli MATIC adalah melalui bursa terdesentralisasi atau DeX seperti melalui Quickswap.

Quickswap adalah DeX yang bergerak langsung di Blockchain Polygon, blockchain asli dari koin MATIC.

Caranya adalah dengan masuk ke situs berikut dan menyambungkan wallet seperti Metamask ke dalam situs Quickswap.

Sebelum melakukan pembelain, pastikan pengguna sudah memiliki wallet metamask dan sudah melakukan deposit ke wallet tersebut.

Setelah sudah, langkah yang dapat dilakukan adalah memilih crypto yang ingin digunakan untuk membeli dan memilih MATIC untuk dibeli seperti gambar di bawah.

Setelah sudah seperti gambar di atas, tuliskan jumlah crypto yang ingin digunakan dan klik “Approve” dan klik “Swap”.

MATIC akan secara langsung masuk ke wallet metamask yang digunakan untuk transaksi.

Mendapatkan Keuntungan Pasif dari MATIC

Setelah membeli, langkah lain yang dapat digunakan dengan MATIC adalah menghasilkan keuntungan pasif.

Cara mendapatkan keuntungan pasif tersebut adalah melalui staking akibat Blockchain Polygon yang menggunakan sistem Proof of Stake.

Dengan sistem staking, investor dapat melakukan pengumppulan dana melalui satu pihak atau “patungan” untuk menjadi validator.

Umumnya pihak yang mengumpulkan dana tersebut adalah pihak yang memiliki mesin untuk menjadi validator.

Sehingga pihak tersebut hanya mengumpulkan dana dan keuntungan dari menjadi validator nantinya akan dibagi rata.

Saat ini platform perdagangan tersentralisasi lokal seperti Triv dan bursa terdesentralisasi, telah menawarkan jasa untuk staking tersebut.

Jika ingin melakukan staking dengan aman, pengguna dapat menggunakan Triv untuk mendapatkan bunga per tahun.

Triv memberikan jasa staking dengan keuntungan hampir 10% per tahun dengan hanya mengunci MATIC di Triv.

Dengan melakukan staking, walaupun harga turun, keuntungan secara pasif masih dapat terjadi akibat MATIC akan terus bertambah walau nilainya bisa jadi stagnan.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun. Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinfest Asia 2023
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.