Linkedin Share
twitter Share

Kripto gratis · 7 min read

21 Istilah dalam Airdrop Kripto yang Wajib Diketahui

istilah airdrop kripto

Airdrop adalah salah satu cara untuk mencari keuntungan di dunia kripto. Umumnya airdrop dalam kripto diberikan oleh proyek kripto kepada pengguna atas partisipasi dalam proyek, event, atau tugas-tugas tertentu.

Dalam mencari airdrop, ada baiknya jika mengetahui beberapa istilah umum agar tidak bingung dalam mencerna informasi terkait airdrop. Artikel ini menyajikan istilah-istilah yang wajib diketahui dalam airdrop kripto.

Airdrop Hunter

Istilah airdrop hunter merujuk pada individu atau kelompok yang mendedikasikan waktunya untuk berburu berbagai airdrop. Beberapa pengguna pada platform X yang terkenal sebagai airdrop hunter antara lain: CC2 Ventures, Mztacat, dan Olimpio Crypto.

Bounty Airdrop

Bounty airdrop adalah tipe airdrop yang diberikan kepada pengguna khusus yang menyelesaikan tugas yang spesifik. Jadi tidak semua orang bisa mendapatkan airdrop jenis ini.

Contoh tugas yang dikerjakan seperti: menulis dokumen teknis mengenai proyek, menulis whitepaper, menemukan dan menyelesaikan bug pada sistem, dan tugas khusus lainnya.

Bridging

Bridging merujuk pada aktivitas transfer token antar jaringan. Dalam airdrop, aktivitas bridging sering dilakukan pada protokol scaling seperti layer-2 Ethereum dan protokol interoperabilitas seperti LayerZero dan Wormhole.

Harapan melakukan aktivitas ini bagi pengguna yang melakukannya adalah untuk mendapatkan airdrop jika protokol ini mengeluarkan token di kemudian hari.

Baca juga: Mengenal Arbitrum Proyek Layer-2 yang Curi Perhatian

Claim

Istilah claim merujuk pada pengambilan token oleh wallet yang berhak menerima airdrop. Biasanya pengguna melakukan claim token airdrop pada website resmi yang telah disediakan.

Claim Period

Claim period adalah batasan waktu yang diberikan kepada pemegang wallet yang berhak, untuk melakukan claim airdrop. Jika pemegang wallet tidak memenuhi jangka waktu yang ditentukan, maka hak kepemilikan token akan hilang.

Dust

Sesuai dengan artinya, dust dalam bahasa Indonesia berarti “debu” merujuk pada airdrop dengan nilai token dianggap sangat kecil ketika diperdagangkan. Ungkapan ini menunjukkan kekecewaan atas nilai airdrop yang diterima.

Eligible

Istilah eligible, atau sering disingkat “elig” menyatakan bahwa seorang pemegang wallet berhak untuk menerima airdrop dari beberapa atau semua syarat yang diberikan.

arbitrum airdrop
Gambar: Status Eligible pada airdrop Arbitrum

Eligible Criteria

Eligible criteria berarti kumpulan syarat yang harus dipenuhi semuanya atau sebagian untuk berhak menerima airdrop tertentu. Sebagai contoh, pada airdrop Celestia (TIA) 31 Oktober 2023 lalu, salah satu eligible criteria adalah staking Cosmos (ATOM). Ini berarti pemegang wallet yang melakukan staking ATOM dalam periode tertentu, berhak mendapatkan airdrop TIA.

Baca juga: Mengenal Celestia, Pionir Blockchain Modular

EVM (Ethereum Virtual Machine)

EVM atau ethereum virtual machine adalah mesin virtual yang menjalankan ekosistem Ethereum, termasuk solusi scaling atau layer-2 yang dibangun di atasnya. Biasanya dalam airdrop, muncul istilah wallet EVM yang berarti wallet yang mendukung ekosistem Ethereum seperti Metamask dan contoh lainnya.

Farming Airdrop

Farming airdrop sesuai dengan artinya “bertani” airdrop, yakni aktivitas melakukan tugas-tugas di berbagai proyek kripto yang berpotensi airdrop. Jumlah proyek yang dikerjakan bisa sangat banyak sehingga memerlukan pencatatan yang rinci untuk tugas-tugas yang sedang atau telah dilakukan.

Baca juga: Mengenal Yield Farming untuk Pemula

Galxe

Galxe adalah platform komunitas yang sering digunakan oleh pemilik proyek kripto untuk menyajikan tugas-tugas berkaitan dengan proyek. Anggota komunitas biasanya akan mendapatkan NFT sebagao tanda khusus bahwa telah menyelesaikan tugas.

Tak jarang penyelesaian tugas dari Galxe ini menjadi salah satu eligible criteria untuk airdrop. Seperti contoh airdrop Alt Layer dengan eligible criteria peserta yang menyelesaikan tugas Galxe Altitude Campaign.

Gitcoin Passport

Gitcoin Passport adalah semacam pengenal digital yang diciptakan oleh Gitcoin yang berguna untuk memverifikasi sebuah wallet dimiliki oleh orang/manusia nyata. Beberapa metode verifikasinya meliputi menautkan akun sosial dan rekam jejak on-chain.

Tujuan dari Gitcoin Passport adalah untuk membedakan wallet dengan aktivitas seperti bot dan wallet dengan aktivitas organik. Proyek kripto yang hendak memberikan airdrop ada yang mempertimbangkan untuk menggunakan metode ini, untuk memfilter pengguna yang melakukan farming airdrop dengan sengaja.

Grinding

Grinding dalam istilah airdrop adalah aktivitas yang dilakukan secara berulang dan dengan periode waktu yang teratur. Hal ini bertujuan untuk meninggalkan jejak aktivitas pada blockchain secara teratur. Rekam jejak aktivitas sangat mempengaruhi potensi peluang dan banyak airdrop yang akan didapatkan.

Node

Node adalah moderator atau sekumpulan perangkat yang menjalankan software pada jaringan blockchain, sehingga proses konsensus bisa berjalan. Pada proyek kripto layer-1, menjalankan node bisa menjadi eligible criteria untuk mendapatkan airdrop. Orang yang menjalankan node disebut node runner.

Baca juga: Apa itu Node dalam Blockchain? Panduan Lengkap untuk Pemula

Not Eligible

Istilah not eligible berarti pengguna yang bersangkutan tidak berhak mendapatkan airdrop. Hal ini terjadi karena wallet tidak memenuhi eligible criteria yang ditentukan, atau didiskualifikasi dengan alasan tertentu.

Gambar: Statut Not Eligible pada airdrop Arbitrum. Sumber: Github

Snapshot

Snapshot adalah pencatatan jumlah token dan aktivitas yang dimiliki wallet pada waktu tertentu. Dalam konteks airdrop, snapshot biasanya batas waktu pemegang wallet untuk memenuhi eligible criteria yang diberikan.

Contoh, snapshot airdrop Arbitrum terjadi pada 6 Februari 2023. Maka semua wallet yang memenuhi eligible criteria sebelum 6 Februari 2023 berhak mendapatkan airdrop.

Staking

Staking adalah aktivitas mengunci aset menuju validator dengan imbalan yang sering diukur dalam persentase annual per year (APY). Namun staking menjadi familiar dalam dunia airdrop sebab belakangan ini staking Celestia (TIA) menjadi salah satu eligible criteria di beberapa airdrop, salah satunya proyek blockchain modular Dymension (DYM).

Perlu dicatat bahwa staking dilakukan melalui wallet pribadi seperti Keplr dan Leap Wallet untuk Celestia dan ekosistem Cosmos lainnya. Staking melalui exchange tidak akan membuat pemegang aset menjadi eligible untuk airdrop.

Baca juga: Apa Itu Staking Crypto? Panduan Lengkap untuk Pemula

Sybil

Sybil dalam istilah airdrop adalah tindakan mengakali alokasi airdrop dengan sengaja menggunakan banyak wallet dengan harapan mendapatkan airdrop di setiap wallet yang digunakan.

Tindakan ini bisa jadi menguntungkan jika pihak pemberi airdrop tidak melakukan filter khusus terhadap sybil. Tapi akan sangat merugikan jika filter yang dilakukan oleh pemberi airdrop tepat, sehingga wallet tidak menerima airdrop.

TGE (Token Generation Event)

TGE atau token generation event adalah waktu dimana sebuah token diluncurkan untuk pertama kali ke peredaran. Airdrop adalah salah satu cara meluncurkan token untuk pertama kali ke peredaran, sehingga seringkali TGE sebuah token sama dengan waktu dimana token tersebut di-claim melalui airdrop.

Transaction Volume

Transaction volume adalah besarnya transaksi yang dilakukan oleh satu wallet pada protokol tertentu, biasanya diukur dalam US Dollar. Dalam konteks airdrop, umumnya proyek kripto yang mengukur transaction volume adalah DEX, protokol bridge, dan protokol lending. Besar kecilnya transaction volume biasanya juga akan menentukan besar alokasi airdrop yang diterima.

Vesting

Vesting adalah mekanisme yang digunakan dalam proyek kripto untuk memungkinkan pelepasan sejumlah koin/token yang telah ditentukan ketika kondisi tertentu terpenuhi dalam jangka waktu yang ditentukan.

Beberapa airdrop menerapkan sistem vesting yang membuat penerima airdrop akan menerima token secara bertahap, tidak sekalian dalam satu waktu.

Baca juga: Mengenal Istilah Vesting di Kripto dan Manfaatnya


Itu dia 21 istilah dalam airdrop kita yang perlu kamu pahami. Dengan mengetahui istilah-istilah tersebut, kamu bisa lebih mudah untuk memahami syarat dan ketentuan yang diberikan oleh proyek yang mengadakna airdrop.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.