Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Blockchain · 5 min read
Degen Chain adalah inovasi terbaru dalam dunia blockchain yang dirancang khusus untuk komunitas Degen di Warpcast.
Menggunakan Arbitrum Orbit, blockchain ini menyediakan transaksi murah dan efisien. Artikel ini membahas tentang Degen Chain, cara kerjanya, cara melakukan bridge, hingga utilitas token DEGEN.
Degen Chain adalah blockchain Layer 3 yang didedikasikan untuk komunitas Degen, sebuah kelompok investor yang berani mengambil risiko tinggi dalam dunia kripto.
Degen Chain dibangun di atas Arbitrum Orbit dan menggunakan Base sebagai lapisan penyelesaian. Token DEGEN awalnya didistribusikan melalui airdrop kepada komunitas Degen di Warpcast.
Pendiri proyek ini, Jacek Trociński, sebelumnya adalah arsitek dan engineer data di Hedgehog Technologies dan aktif di jaringan sosial terdesentralisasi Warpcast. Degen Chain memiliki fitur utama seperti biaya transaksi rendah, pendekatan yang berfokus pada komunitas, dan token asli DEGEN.
Degen Chain terdiri dari tiga komponen utama, sebagai berikut.
Arbitrum Orbit adalah jalur permissionless yang memungkinkan peluncuran Layer-2 atau Layer-3 yang dapat disesuaikan untuk memperbaiki kinerja tanpa mengorbankan keamanan dari rantai utama Ethereum.
Baca juga: Mengenal Arbitrum Proyek Layer-2 yang Curi Perhatian
Protokol yang menurunkan biaya ketersediaan data dengan mengelola data di luar rantai (off-chain), membuat transaksi lebih efisien, dan mengurangi beban pada jaringan Layer 1.
Lapisan penyelesaian (finality) yang didukung oleh Coinbase, memastikan transaksi yang aman dan efisien dengan kompatibilitas penuh EVM, serta memberikan akses kepada developer ke alat dan API dari Coinbase.
Baca juga: Mengenal Layer-2 Base dari Coinbase
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan bridge token ke Degen Chain:
Buka situs web resmi Degen Bridge melalui browser. Pastikan menggunakan URL yang benar untuk menghindari situs penipuan.
Klik tombol “Connect Wallet” dan ikuti instruksi untuk menghubungkan dompet kripto (seperti MetaMask, Trust Wallet, atau lainnya) ke platform Degen Bridge. Pastikan memberikan izin yang diperlukan.
Di halaman utama Degen Bridge, pilih jaringan asal token yang ingin di-bridge, seperti Ethereum atau lainnya. Setelah memilih jaringan asal, pilih token yang ingin di-bridge dari daftar token yang tersedia. Pastikan memilih token yang benar untuk menghindari kesalahan.
Di bagian “To”, pilih token DEGEN sebagai tujuan bridging. Ini memastikan bahwa token akan dikonversi ke token DEGEN.
Setelah dompet terhubung, konfirmasikan transaksi bridging. Pengguna akan diminta membayar biaya gas untuk menyelesaikan proses ini. Pastikan saldo cukup di dompet untuk menutupi biaya ini.
Degen Chain menggunakan Relay Bridge, yang menawarkan transaksi dan bridging yang lebih cepat dan murah dengan bantuan relayers.
Relayers bertindak atas nama pengguna dan membebankan biaya kecil untuk layanan ini, memungkinkan bridging antar rantai dengan latensi rendah.
Baca juga: Bridge Blockchain, Penghubung Antar Blockchain
DEGEN digunakan sebagai token gas asli pada jaringan, memungkinkan proyek-proyek yang dibangun diatasnya untuk membayar biaya gas dengan DEGEN. Token ini juga dapat diperdagangkan di berbagai bursa seperti Uniswap v3, Gate.io, dan Bybit.
Selain itu, DegenSwap menyediakan penggantian biaya gas dan swap bagi pengguna token DEGEN yang di-stake selama satu tahun.
Token DEGEN memiliki pasokan maksimum sekitar 37 miliar token dengan pembagian sebagai berikut.
Degen Chain dengan pendekatan yang berfokus pada komunitas telah menarik banyak perhatian dan partisipasi. Meskipun memiliki potensi besar, masih ada tanda tanya tentang masa depan proyek ini: Apakah akan menjadi langkah maju bagi aplikasi terdesentralisasi atau hanya hype terhadap Layer-3 semata.
Baca juga: Gara-gara Bug, Pengguna Degen Chain Kehilangan 90% Asetnya
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.