Memahami Spot Trading Kripto: Panduan Pemula

Spot trading adalah cara perdagangan kripto yang mudah dilakukan oleh pemula. Panduan ini akan menjelaskan dasar-dasar, manfaat, risiko, dan platform exchange yang terkait dengan spot trading dalam aset kripto. 

Apa itu Spot Trading?

Spot trading adalah perdagangan kripto yang melibatkan pembelian dan penjualan aset sesuai harga pasar saat ini. Tidak seperti kontrak futures atau opsi yang penyelesaiannya di masa depan, transaksi spot trading diselesaikan saat itu juga sesuai dengan harga pasar saat transaksi dilakukan.

Dalam spot trading, kamu hanya bisa mendapatkan aset kripto sesuai dengan modal yang kamu miliki dan tidak bisa menggunakan margin apalagi leverage.

Pembelian sesuai modal yang dimiliki ini lebih aman, karena saat harga kripto yang dibeli turun kamu hanya akan mengalami kerugian sesuai dengan modal yang kamu keluarkan. 

Baca juga: Apa itu Leverage di Trading Kripto? Panduan untuk Pemula

Cara Kerja Spot Trading

Spot trading melibatkan dua pihak yang setuju pada harga untuk membeli atau menjual kripto di exchange pada harga yang berlaku di pasar saat transaksi dilakukan.

Sebagai contoh, jika seorang trader memesan Bitcoin dengan nilai pasar US$100, perdagangan akan otomatis terjadi ketika penjual menjual pada harga tersebut. Trader kemudian memegang aset kripto tersebut dan menunggu nilainya naik sebelum menjualnya untuk keuntungan.

Jenis Pasar Spot Trading

Ada dua jenis pasar untuk melakukan perdagangan spot di kripto. Pertama adalah melalui exchange, di mana penawaran dan permintaan disatukan dalam satu platform. Pertukaran ini memungkinkan kamu membeli atau menjual aset dengan cepat sesuai harga pasar.

Kedua adalah menggunakan over-the-counter (OTC). Perdagangan OTC terjadi ketika pembeli dan penjual bertransaksi secara langsung, tanpa pihak ketiga atau platform perdagangan untuk mengawasi perdagangan. Kedua pihak dapat memilih untuk mentransaksikan aset pada harga berapa pun yang mereka anggap sesuai, baik di bawah atau di atas harga pasar.

Jenis perdagangan ini populer karena memungkinkan pedagang menegosiasikan beberapa item selain harga. Sebagai contoh, pasar OTC adalah tempat yang bagus untuk membeli aset kripto dalam jumlah besar, tanpa menyebabkan volatilitas yang ditimbulkan jika membeli di pasar terbuka.

Baca juga: Perbedaan Spot dan Futures Trading di Crypto

Cara Melakukan Spot Trading

Berikut adalah proses langkah demi langkah untuk memulai perdagangan spot kripto.

1. Buka akun pertukaran kripto dan kirimkan dokumen verifikasi yang relevan.
2. Tambahkan dana ke dompet kripto.
3. Tempatkan pesanan perdagangan spot kamu untuk membeli kripto.
4. Transaksi selesai setelah pesanan cocok dengan pesanan jual.

Baca juga: Memahami Perpetual Trading Kripto dan Cara Kerjanya

Pilihan Exchange untuk Spot Trading

Dalam memilih exchange kripto untuk spot trading, sebaiknya memilih exchange yang sudah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Hal ini memberikan jaminan bahwa proses perdagangan lebih aman dan nyaman karena mendapatkan perlindungan dari regulasi pemerintah.

Berikut adalah beberapa aplikasi exchange kripto terbaik dan legal di Indonesia yang bisa kamu jadikan pilihan untuk memulai spot trading.

Indodax

Indodax merupakan salah satu exchange kripto pertama di Indonesia yang telah beroperasi sejak 2014 dan telah terdaftar di Bappebti. Lebih dari 300 kripto tersedia untuk diperjualbelikan dengan mudah.

PINTU

PINTU, atau PT Pintu Kemana Saja, adalah exchange kripto yang memiliki aplikasi dengan desain sederhana sehingga mudah digunakan dan cocok untuk pemula.

TRIV

TRIV menawarkan layanan transaksi aset digital 24 jam non-stop. Pengguna dapat memasukkan kripto ke aplikasi tersebut dan dikonversikan ke rupiah.

Tokocrypto

Tokocrypto menyediakan layanan jual beli aset kripto dengan mudah bagi investor kripto Indonesia. Exchange ini telah meraih sertifikasi ISO 27017 dan ISO 27001.

Reku

Reku (sebelumnya dikenal sebagai Rekeningku) menyediakan platform yang kuat dan tepercaya bagi pengguna untuk berinvestasi, membeli, dan menjual aset kripto.

Baca juga: Tips Trading Aset Kripto Untung Ala Reku

Upbit

Upbit adalah exchange kripto asal Korea Selatan yang sudah mendapatkan izin operasional di Indonesia. Memiliki fitur canggih dan program referral yang menguntungkan.

Baca juga: Upbit Bagikan Strategi Maksimalkan Investasi Kripto

Itulah beberapa exchange kripto terbaik yang legal dan terdaftar di Bappebti yang bisa kamu jadikan pilihan untuk melakukan spot trading. Dengan memilih platform yang tepat, kamu bisa memastikan keamanan dan kenyamanan dalam berinvestasi di dunia kripto.

Baca juga: Exchange Crypto Indonesia Terbaik dan Legal

Manfaat Trading Spot

1. Kesederhanaan dan Transparansi
   Trading spot adalah metode yang mudah dipahami dan sederhana. Trader membeli dan menjual aset pada harga pasar saat ini tanpa perlu kontrak atau instrumen yang kompleks.
2. Eksekusi Segera
   Transaksi dalam trading spot dieksekusi segera, memberikan kepemilikan aset secara instan kepada trader.
3. Biaya Lebih Rendah
   Dibandingkan dengan bentuk trading lainnya, seperti futures atau options, trading spot biasanya melibatkan biaya yang lebih rendah. Hal ini disebabkan karena tidak ada biaya tambahan terkait kontrak atau leverage.

Risiko Trading Spot

1. Ketiadaan Leverage
   Meskipun ketiadaan leverage mengurangi risiko, hal ini juga membatasi potensi keuntungan. Trader tidak dapat memperbesar keuntungan mereka dalam trading spot seperti yang dapat mereka lakukan dengan instrumen leverage, yang mungkin menjadi kelemahan bagi mereka yang ingin memaksimalkan keuntungan.
2. Manipulasi Pasar
   Pasar spot, terutama dalam mata uang kripto, bisa rentan terhadap manipulasi pasar. Trader besar atau “whale” dapat mempengaruhi harga dengan melakukan pembelian atau penjualan dalam jumlah besar, mempengaruhi stabilitas pasar secara keseluruhan.