Perbedaan Spot dan Futures Trading di Crypto

Ada beberapa metode untuk trading crypto yang paling terkenal adalah spot dan futures trading. Keduanya kerap dijadikan cara untuk mendapatkan keuntungan dari aset kripto.

Kedua jenis trading ini memiliki pengertian dan perbedaan. Apa saja itu? Berikut ini penjelasannya.

Pengertian Spot Trading

Spot trading atau perdagangan spot adalah perdagangan crypto untuk jual beli aset secara instan. Trading spot ini umum digunakan pemula karena mudah dilakukan. Strategi spot trading pun terbilang sederhana, beli murah dan jual mahal.

Analogi dalam trading spot misalnya, Dani membeli Bitcoin di harga $20.000, kemudian ia melihat harga Bitcoin naik ke $35.000 kemudian langsung menjualnya. Keuntungan yang ia dapatkan sebesar $15.000, artinya keuntungan dari spot trading berasal dari selisih harga beli dan jual.

Pengertian Futures Trading

Futures trading atau perdagangan kontrak berjangka adalah trading tanpa menggunakan aset secara langsung, trading futures pada dasarnya hanya membeli atau menjual “kontrak” yang mewakili nilai cryptocurrency tertentu.

Di pasar derivatif crypto, trader akan berspekulasi tentang nilai harga crypto di masa depan. Jika mereka memprediksi naik, maka mereka akan menjual (Long), dan jika turun maka beli (Short). Dalam trading futures dikenal istilah margin dan leverage untuk meningkatkan modal dan keuntungan.

Baca juga: Mengenal Istilah Long dan Shorts dalam Trading Cryptocurrency

Analogi dalam trading ini, kamu hanya mendapatkan kontraknya saja dan tidak memiliki asetnya, untuk memanfaatkan kontrak yang dibeli trader perlu mengambil posisi apakah long atau short untuk mendapatkan profit.

Perbedaan Spot dan Futures di Crypto

Leverage

Dalam spot tidak ada leverage, artinya trader hanya bisa mendapatkan aset sesuai dengan modal yang mereka keluarkan.

Di futures, leverage ini berguna untuk para trader yang memiliki modal sedikit dan ingin meningkatkanya.

Dengan trading derivatif, trader bisa membuka posisi dengan harga tertentu, kemudian meningkatknnya berkali-kali lipat untuk mendapatkan keuntungan jika prediksi harga yang dilakukan tepat, jika salah, maka modal awal bisa hilang.

Baca juga: Apa itu Leverage di Trading Crypto? Panduan untuk Pemula

Fleksibilitas

Jika kamu melakukan trading spot, kamu akan memperoleh keuntungan dari perbedaan harga beli dan jual yang bisa meningkat dari waktu ke waktu.

Sedangkan kontrak berjangka, memungkinkan keuntungan dari pergerakan harga baik itu turun atau naik.

Misal, jika harga Bitcoin turun, trader derivatif bisa memasang posisi Short untuk mendapatkan keuntungan, jika naik memasang posisi Long.

Likuiditas

Likuiditas di pasar berjangka jauh lebih tinggi daripada di pasar perdagangan spot. Ini bermanfaat bagi trader karena melibatkan risiko kerugian yang lebih rendah dan peluang keuntungan yang lebih tinggi.

Di sisi lain, perdagangan spot memiliki likuiditas yang lebih rendah dan karenanya akan melibatkan lebih banyak slippage pada setiap transaksi.

Harga

Harga dalam perdagangan spot adalah harga absolut dari aset, dihitung berdasarkan penawaran dan permintaan di pasar.

Namun, dengan futures,  harga aset ditambahkan dengan biaya yang sepenuhnya bergantung pada saat transaksi ditutup.

Jadi di satu sisi, biayanya lebih tinggi, tetapi peluang keuntungannya juga lebih tinggi.

Spot vs Futures, Mana yang Lebih Untung?

Keuntungan spot dan futures akan sangat bergantung pada target dan toleransi risiko masing-masing trader.

Jika kamu investor yang tidak terlalu memperhatikan pergerakan aset, belum ahli dalam analisis teknikal, dan suka berinvestasi dalam jangka panjang, menggunakan spot bisa jadi pilihan karena kamu memiliki aset tersebut.

Untuk futures memang keuntungan yang dihasilkan bisa besar dalam waktu sangat cepat, namun kerugian dan risikonya pun tinggi.

Baca juga: 5 Cara Untung dari Trading Futures

Trading di futures umumnya dilakukan oleh trader yang berpengalaman, karena dengan berdagang kontrak berjangka, mereka dapat meningkatkan margin mereka dengan lebih baik untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak dan sebagai “lindung nilai” terhadap pergerakan pasar lainnya.

Baca juga: Memahami Spot Trading Kripto, Panduan Pemula

Keuntungan dan Kerugian Spot Trading

Salah satu aspek positif tentang perdagangan di pasar spot adalah bahwa investor memperdagangkan aset nyata, dan bukan kontrak.

Selain itu, investor memiliki kepemilikan langsung atas koin tersebut. Kedua aspek ini secara khusus memberi pedagang rasa aman yang lebih besar dan cara yang lebih sederhana untuk berinvestasi. Kekurangan dari spot trading adalah keuntungan yang cukup lama didapatkan.

Keuntungan dan Kerugian Futures Trading

Saat memperdagangkan berjangka crypto, terutama dengan leverage, keuntungannya lebih besar daripada di pasar spot.

Selain itu, futures memberi investor kemampuan untuk menggunakan strategi perdagangan yang lebih fleksibel, seperti short atau long, diversifikasi, dan lindung nilai terhadap pergerakan harga lainnya.

Dengan demikian, trader dapat melakukan lebih dari sekadar membeli dan menjual kripto.

Kemudian untuk kerugiannya adalah investor tidak memiliki aset dasar dan risiko trading futures sangat besar, jika salah langkah maka uang dalam wallet bisa hilang sepenuhnya.