Linkedin Share
twitter Share

Trading · 5 min read

Apa itu Leverage di Trading Kripto? Panduan untuk Pemula

Leverage adalah salah satu konsep yang sering ditemui dalam dunia trading, termasuk dalam trading kripto. Memahami leverage bisa menjadi langkah awal yang penting untuk meningkatkan potensi profit dalam trading. Namun, leverage juga memiliki risiko yang harus dipahami dan diantisipasi.

Artikel ini membahas secara mendalam apa itu leverage, kelebihan dan kekurangannya, serta bagaimana cara penggunaannya dalam trading kripto.

Apa Itu Leverage?

Leverage adalah penggunaan dana pinjaman dari broker atau exchange untuk meningkatkan potensi return dari investasi. Leverage memungkinkan trader untuk membuka posisi yang lebih besar dari jumlah modal yang mereka miliki.

Misalnya dengan leverage 10x, seorang trader yang memiliki US$100 bisa membuka posisi senilai US$1.000. Leverage dapat memberikan peluang keuntungan yang lebih besar, namun juga meningkatkan risiko kerugian.

Baca juga: Cara Trading Kripto dengan Candle Marubozu

Contoh Penggunaan Leverage

Misal ambil contoh seorang trader yang memiliki modal sebesar US$100 dan ingin membuka posisi LONG di Ethereum (ETH) menggunakan leverage 10x. Berikut adalah ilustrasi langkah demi langkah bagaimana leverage bekerja:

  1. Modal Awal: Trader memiliki US$100 sebagai modal awal.
  2. Memilih Leverage: Trader memilih leverage 10x, yang berarti ia dapat membuka posisi senilai US$1.000.
  3. Membuka Posisi: Dengan leverage 10x, trader membuka posisi LONG ETH senilai US$1.000. Dengan kata lain, trader ini menggunakan keseluruhan buying power-nya.
  4. Keuntungan: Posisi yang dibuka adalah LONG, misal saja harga ETH naik 10%, maka keuntungan yang diperoleh adalah US$1.000 x 10% = US$100. Dengan modal awal US$100, ini berarti keuntungan 100% terhitung dari modal awal.
  5. Kerugian: Seandainya harga ETH turun 10%, atau melawan arah bukaan posisi, maka kerugian yang terjadi adalah US$1.000 x 10% = US$100. Dengan kata lain, trader sudah mengalami kerugian 100%, atau kehilangan seluruh modal awalnya.

Perhitungan Dasar dalam Leverage

Dalam menggunakan leverage pada aktivitas trading, ada beberapa perhitungan dasar yang baik untuk dipahami terlebih dahulu, seperti perhitungan untung dan rugi serta perhitungan harga likuidasi.

Perhitungan Untung dan Rugi

Untuk menghitung untung dan rugi dalam trading menggunakan leverage terhadap modal asli, perhitungan melibatkan: jumlah margin yang digunakan, margin total dengan leverage, dan persentase perubahan harga aset. Perhitungannya adalah sebagai berikut:

rumus leverage
Gambar: Rumus menghitung untung/rugi terhadap modal asli. Sumber: Coinvestasi.

Misal, masih dengan contoh sebelumnya, dengan modal asli US$100 dan leverage 10x, maka margin total yang dapat digunakan adalah US$1.000. Namun, trader tersebut hanya menggunakan margin sebesar US$400 untuk membeli ETH. Jika harga ETH naik 10%, maka keuntungan trader ini adalah:

rumus leverage

Jadi, trader mengalami keuntungan +40% dari modal awal US$100, yakni sebesar US$40. Namun semisal harga ETH turun -25%, maka kerugian trader ini adalah:

rumus leverage

Ini berarti, dengan penurunan harga ETH sebesar -25%, trader ini telah mengalami kerugian -100% dari modal asli, atau kehilangan keseluruhan modalnya.

Jika diperhatikan dengan contoh sebelumnya, dengan menggunakan leverage 10x dan keseluruhan margin, harga ETH cukup hanya turun -10% saja untuk membuat trader kehilangan keseluruhan modal. Namun pada contoh ini, trader hanya menggunakan US$400 (40% modal) dan harga ETH mesti turun -25%, atau penurunan lebih banyak untuk membuat trader kehilangan seluruh modalnya.

Baca juga: Perbedaan Futures dan Margin Trading di Kripto

Perhitungan Harga Likuidasi

Dalam menggunakan leverage, selain potensi keuntungan yang besar, potensi kerugian juga besar dan bahkan dapat membuat seorang trader kehilangan seluruh modal awalnya. Peristiwa kehilangan keseluruhan modal ini disebut sebagai likuidasi (liquidation).

Ketika seorang trader yang menggunakan leverage dalam membuka posisi, diikuti dengan pergerakan pasar yang tidak sesuai dengan posisi yang dibuka, maka terdapat sebuah level harga dimana persentase kerugian mencapai 100%. Harga ini disebut sebagai harga likuidasi, yakni harga dimana trader akan kehilangan keseluruhan modalnya.

Perhitungan harga likuidasi melibatkan: harga aset saat posisi dibuka (P), margin terpakai (MP), margin total setelah leverage (MT), dan leverage (L).

Namun perlu diperhatikan bahwa terdapat biaya-biaya tertentu yang diterapkan exchange dalam perdagangan yang dapat mempengaruhi harga likuidasi lebih dekat dibandingkan perhitungan teroritisnya. Berikut adalah rumus untuk mengestimasi harga likuidasi:

rumus leverage
Gambar: Rumus untuk mengestimasi harga likuidasi. Sumber: Coinvestasi.

Misal, seorang trader dengan modal awal US$500 menggunakan leverage 5x sehingga margin total yang dapat digunakan adalah US$2.500. Ia memutuskan menggunakan US$1.500 untuk membeli (LONG) ETH di harga US$3.700 per ETH. Maka estimasi harga likuidasinya adalah:

rumus leverage

Jadi, dengan set-up bukaan posisi di atas, trader sebut akan kehilangan seluruh modalnya (terlikuidasi) jika harga ETH menyentuh di kisaran harga US$2.466 per ETH.

Baca juga: 7 Cara Manajemen Risiko dalam Trading Kripto

Keuntungan Leverage

Potensi Profit yang Lebih Besar

Leverage memungkinkan trader untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar dari pergerakan harga yang relatif kecil. Ini sangat menguntungkan dalam pasar yang volatil seperti kripto.

Efisiensi Modal

Dengan leverage, trader dapat mengoptimalkan penggunaan modal mereka. Modal yang lebih kecil dapat digunakan untuk membuka posisi yang lebih besar.

Kesempatan untuk Diversifikasi

Trader dapat membuka beberapa posisi dengan leverage, memungkinkan mereka untuk menyebar risiko dan memanfaatkan berbagai peluang di pasar.

Kekurangan Leverage

Risiko Kerugian yang Lebih Besar

Leverage dapat memperbesar potensi kerugian sebesar memperbesar potensi keuntungan. Trader dapat kehilangan modal awal mereka jika tidak berhati-hati.

Margin Call

Jika pasar bergerak melawan posisi yang dibuka trader, mereka mungkin akan menerima margin call dari exchange. Ini berarti mereka harus menambah lebih banyak modal untuk mempertahankan posisi mereka atau posisi tersebut akan dilikuidasi.

Kompleksitas

Trading dengan leverage membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pasar dan strategi manajemen risiko yang kuat.

Tips dalam Trading Menggunakan Leverage

Trading dengan leverage bisa sangat menguntungkan namun juga berisiko. Berikut beberapa tips untuk membantu dalam trading menggunakan leverage:

Mulai dengan Leverage Rendah

Mulailah dengan leverage yang rendah (2x hingga 5x). Ini akan membantu trader dalam memahami bagaimana leverage bekerja tanpa mengambil risiko besar.

Gunakan Stop-Loss

Selalu gunakan stop-loss untuk membatasi kerugian. Stop-loss akan menutup posisi secara otomatis ketika harga mencapai level tertentu, melindungi modal dari kerugian besar.

Kelola Risiko dengan Bijak

Tentukan persentase kecil dari margin total untuk trading dengan leverage. Menggunakan keseluruhan margin dengan leverage juga meningkatkan risiko kerugian.

Pantau Pasar Secara Teratur

Pergerakan harga di pasar kripto sangat cepat dan volatil. Pantau pasar secara teratur dan siap untuk mengambil tindakan jika terjadi pergerakan harga yang signifikan. Jangan pernah membuka posisi dengan leverage dan ditinggal tidur.

Belajar dan Berlatih

Sebelum mulai trading dengan leverage, belajarlah sebanyak mungkin tentang strategi trading dan analisis teknikal. Gunakan akun demo untuk berlatih tanpa risiko kehilangan uang nyata.

Platform Trading Crypto dengan Leverage

Berikut ini adalah lima exchange kripto yang menyediakan perdagangan leverage dengan volume perdagangan harian tertinggi berdasarkan Coinmarketcap.

Binance

Memimpin pasar dengan volume perdagangan harian terbesar, Binance menawarkan leverage hingga 125x pada beberapa pasangan trading, memberikan fleksibilitas tinggi bagi para trader. Binance menyediakan 344 pasang perdagangan leverage.

Bybit

Menyediakan leverage hingga 100x dengan platform yang ramah terhadap pengguna dan volume perdagangan yang signifikan, menjadikannya pilihan populer di kalangan trader derivatif. Bybit menyediakan 364 pasang perdagangan leverage.

OKX

Exchange ini menawarkan leverage hingga 100x dengan berbagai fitur canggih dan dukungan likuiditas yang kuat. OKX menyediakan 218 pasang perdagangan leverage.

Bitget

Menyediakan leverage hingga 100x dengan fokus pada keamanan dan keandalan, menarik banyak pengguna aktif. Bitget menyediakan 222 pasang perdagangan leverage.

Deribit

Khusus dalam perdagangan opsi dan futures kripto, Deribit menawarkan leverage hingga 100x dengan struktur biaya kompetitif dan alat analisis yang kuat. Deribit menyediakan 28 pasang perdagangan leverage.


Leverage dalam trading kripto menawarkan potensi keuntungan yang besar, tetapi juga membawa risiko signifikan. Melalui pemahaman mendalam tentang ekanisme leverage, keuntungan dan kerugian, serta tips praktis untuk mengelola risiko, trader dapat memanfaatkan leverage dengan lebih bijak.Dengan disiplin dan strategi yang tepat, leverage dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan hasil trading di pasar kripto.

Baca juga: Memahami Margin Call dalam Trading Kripto

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Topik

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.