Dalam beberapa tahun terakhir, berinvestasi dalam cryptocurrency telah mendapatkan popularitas karena memberi pengguna akses ke sejumlah besar keuntungan jika proses jual belinya sukses.
Agar mendapatkan keuntungan yang besar, para trader seringkali menggunakan leverage.
Dengan kata sederhana, margin trading atau leverage trading mengacu pada penggunaan modal pinjaman untuk perdagangan dalam cryptocurrency.
Leverage membantu trader untuk meminjam modal dari broker untuk meningkatkan kapasitas beli dan menawarkan keuntungan yang lebih tinggi.
Leverage Trading dalam Crypto
Perdagangan Leverage di Crypto menunjukkan alat yang memungkinkan investor melakukan transaksi spot (pembelian dan penjualan) dengan bantuan modal pinjaman dari broker.
Biasanya, dana ini melebihi saldo rekening investor. Oleh karena itu, ini adalah cara sempurna untuk memaksimalkan keuntungan dengan meningkatkan kemampuan pembelian.
Bagian menarik dari trading ini adalah investor dapat melakukan trading dengan modal kecil. Misalnya, seorang trader yang memasuki leverage trading dengan margin $100 dapat berdagang hingga 10x margin, yaitu ukuran margin $10.000.
Kekurangan Leverage
Leverage adalah alat yang kompleks, meski penggunaan leverage bisa menguntungkan, tetapi kerugiannya juga besar. Jika investor menggunakan leverage untuk melakukan investasi dan investasi bergerak melawan investor, kerugian mereka jauh lebih besar daripada jika mereka tidak menggunakan leverage.
Itu sebabnya pemula disarankan untuk tidak memilih jenis perdagangan ini, karena banyak pedagang berpengalaman mengalami kerugian besar.
Namun, para ahli dalam perdagangan reguler dapat berinvestasi dalam jumlah yang lebih kecil untuk perdagangan margin di crypto.
Bursa untuk Trading Crypto dengan Leverage
Berikut ini adalah platform cryptocurrency perdagangan leverage yang paling dikenal yang digunakan untuk membeli dan menjual aset online menggunakan leverage.
Binance
Sejak dibentuk pada tahun 2017, platform ini telah mengalami perkembangan yang pesat.
Saat ini, ini adalah platform pertukaran mata uang digital terbesar di dunia dengan 1,4 juta transaksi/detik.
Seorang pengguna dapat menggunakan perdagangan leverage Binance di perangkat seluler Android atau iOS.
Perlu diketahui bahwa, baru-baru ini, Binance telah berhenti memberikan margin pada AUD, EUR, dan GBP.
Bursa ini memiliiki hampir 200 cryptocurrency berbeda digunakan untuk berdagang, fasilitas untuk mendapatkan bunga cryptocurrency di rekening tabungan Binance, menawarkan leverage hingga 10 xs dan 125 xs pada transaksi spot dan perdagangan derivatif dan lain sebagainya.
ByBit
Didirikan pada tahun 2018, platform pertukaran ini khusus untuk perdagangan derivatif. Untuk mengakses likuiditas maksimum untuk platform pertukaran perdagangan margin seperti Binance futures dan Bybit sangat ideal.
Selain itu, pemula dapat dengan mudah menggunakan aplikasi seluler ByBit untuk antarmuka pengguna yang mulus dan menggunakan dana asuransinya untuk mengatasi kerugian jika terjadi kebangkrutan.
ByBit memungkinkan leverage hingga 100 kali, kemampuan pemrosesan 100.000 transaksi/detik, stop loss dan take profit order melalui satu klik dan lain sebagainya.
FTX
FTX dibentuk pada pertengahan 2019, platform khusus ini memungkinkan dana asuransi dan jumlah likuiditas yang luar biasa bagi penggunanya.
Bursa ini menyediakan perdagangan spot dan derivatif, selain itu pengguna juga bisa melakukan trading untuk token saham.
Beberapa fitur FTX antara lain adalahmenawarkan berbagai macam token leverage, memfasilitasi kapasitas penarikan hingga $2.000 setiap hari, dan FTX menyediakan leverage 20 kali.
Awalnya perdagangan crypto memang terlihat menakutkan, namun ketika trader terbiasa dan makin ahli maka trading leverage bisa jadi cara untuk memperbesar keuntungan.
Sekali lagi perdagangan dengan leverga juga memiliki kerugian yang besar, karena itu trader disarankan untuk melakukan riset, mempelajari untung rugi leverage, dan memiliki manajemen risiko yang matang.