Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Metaverse · 7 min read
Akhir-akhir ini banyak perbincangan mengenai metaverse yang menjadi salah satu ranah besar di dunia crypto.
Hal ini disebabkan inovasi yang diberikan oleh metaverse yang juga sudah berhasil mendorong harga token terkait kategori ini naik secara signifikan dalam waktu singkat.
Salah satu token yang juga merupakan proyek metaverse pertama yang sukses di dunia crypto adalah Decentraland (MANA).
Token ini baru saja mengalami apresiasi sekitar 400% hanya dalam waktu 3 hari akibat adanya kabar positif baru dari Facebook.
Decentraland adalah sebuah proyek yang didirikan pada 2017 dan resmi meluncurkan versi utamanya pada tahun 2020.
Proyek ini merupakan sebuah platform virtual reality atau kenyataan virtual, proyek ini bergerak dalam bentuk game atau permainan.
Permainan ini memiliki sifat yang mirip seperti Minecraft atau Roblox, namun memiliki sifat desentralisasi.
Sifat desentralisasi yang dimaksud adalah, apa pun yang dibangun atau diciptakan pemain dalam Decentraland adalah milik pemain dan bukan miliki Decentraland.
Sehingga pemain dapat melakukan perdagangan dari apa yang dimiliki di “dunia” Decentraland dengan menggunakan token MANA.
Melalui permainan ini, pemain dapat menghasilkan uang secara nyata akibat seluruh barang di dalamnya dibentuk dalam wujud NFT atau Non Fungible Token.
NFT tersebut merupakan elemen dalam dunia Decentraland mulai dari tanah, gedung, hingga aksesoris karakter.
Akibat hal tersebut, Decentraland memiliki sistem ekonomi sendiri yang membuatnya memiliki kondisi seperti dunia nyata namun secara virtual.
Proyek ini bergerak pada Blockchain Ethereum dan baru mengalami ketenarannya sejak pandemi dimulai.
Hal ini disebabkan saat pandemi, interaksi manusia mulai dibatasi, sehingga manusia membutuhkan platform lain untuk berinteraksi.
Banyak pihak yang masuk ke dunia virtual mulai dari virtual meeting atau pertemuan virtual hingga kantor virtual atau virtual office.
Seluruh kejadian tersebut juga mempengaruhi volume “penghuni” Decentraland dan membuat banyaknya “tanah” virtual di Decentraland naik secara tinggi.
Fenomena keberhasilan Decentraland sebagai dunia virtual ini berhasil mendorong ketertarikan terhadap metaverse atau Meta Universe.
Salah satu bukti keberhasilan Decentraland dalam membuat banyaknya “penghuni” dunia tersebut adalah tingginya harga tanah layaknya dunia nyata bahkan lebih.
Tanah termahal yang pernah Rp13,04 Miliar, harga termahal untuk tanah ukuran “satu petak” di dunia virtual.
Uang tersebut juga dirasakan oleh pemilik “tanah” tersebut dan tidak diambil Decentraland, sehingga menjunjung tinggi desentralisasi.
Tanah ini mengalami apresiasi tinggi akibat kegunaannya yang hampir mirip dengan kegunaan tanah di dunia nyata.
Tanah virtual ini dapat digunakan untuk membangun gedung dimana gedung tersebut dapat dimanfaatkan untuk beberapa hal.
Contoh penggunaan gedung tersebut adalah disewakan untuk cara tertentu yang berbayar seperti konser virtual hingga pameran seni.
Nantinya pemilik gedung mendapatkan biaya sewa dan penggelar acara mendapatkan pendapatan dari tiket masuk yang umumnya dibayar dengan token MANA.
Jadi layaknya dunia nyata, Decentraland telah berhasil membuat pertumbuhan ekonomi melalui ekosistem “permainan” dunia virtual.
Akibat fenomena ini, banyak pihak yang mulai masuk ke ranah metaverse atau dunia virtual ini, salah satunya adalah Facebook.
Facebook baru saja mengubah namanya menjadi Meta dan bertujuan untuk membuat ekosistem metaversenya sendiri.
Saat ini Facebook dikabarkan telah memiliki platform metaverse sendiri bernama Horizon, yang masih berada dalam tahap uji coba.
Nantinya Facebook ingin membentuk ekosistem NFT di dalam metaverse tersebut dan ingin menjadi “dunia” baru untuk berinteraksi terutama di masa pandemi.
Setelah kabar ini beradar mayoritas crypto dengan proyek metaverse mengalami apresiasi harga secara signifikan.
Apresiasi ini didukung oleh asumsi adanya potensi kerja sama antara beberapa proyek metaverse yang sudah ada, termasuk Decentraland.
Decentraland, sebagai proyek crypto metaverse terbesar saat ini mendapatkan imbas yang cukup signifikan dari kabar Facebook.
Walau belum ada kabar keterikatan sama sekali, harga token resmi dari Decentraland yaitu MANA, mengalami apresiasi hingga 400% lebih.
Apresiasi ini terjadi hanya dalam tiga hari yang membuat banyaknya pihak tercengang akibat tidak adanya kabar terbaru dari MANA.
Apresiasi ini juga didukung oleh tingginya minat terhadap crypto bidang NFT yang juga sedang mengalami adopsi signifikan secara umum.
Melihat fenomena ini, ada kemungkinan bahwa metaverse akan menjadi salah satu crypto yang tetap kuat bahkan setelah siklus “bull run” selesai.
Hal ini disebabkan adopsinya yang sudah tidak hanya untuk sekedar investasi crypto namun untuk kehidupan secara umum.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.