Linkedin Share
twitter Share

Mining · 7 min read

Asic Miner Alat Mining Kripto yang Praktis

Asic Miner

Mining merupakan proses mendapatkan kripto dengan cara berpartisipasi dalam memvalidasi transaksi sebagai miner.

Kripto dengan metode konsensus proof of work dapat dilakukan mining dan mining dilakukan dengan hardware dan software blockchain bersangkutan.

Baca juga: Apa itu dan Cara Menjadi Miner Bitcoin

Pada dasarnya, mining kripto dapat hanya mengandalkan CPU dan GPU yang sudah dimiliki langsung oleh PC maupun laptop.

Munculnya chip bernama ASIC yang lebih hemat listrik dengan daya komputasi yang lebih tinggi membuat ASIC menjadi hardware yang harus untuk para miner.

Apa itu Asic Miner

Application-Specific Integrated Circuit (ASIC) adalah chip sirkuit terintegrasi yang dirancang untuk tujuan yang spesifik.

ASIC miner adalah perangkat terkomputerisasi yang hanya untuk tujuan mining kripto.

Umumnya, setiap penambang ASIC dibangun untuk menambang mata uang digital tertentu. Jadi, penambang ASIC Bitcoin hanya dapat menambang bitcoin.

Hal ini karena algoritma antar kripto berbeda dan ASIC hanya dapat memproses satu algoritma saja.

Fungsi Asic Miner

ASIC miner memang dirancang khusus untuk mining kripto yang berarti ASIC tidak dapat digunakan untuk komputasi lain seumum GPU.

ASIC berfungsi untuk memecahkan masalah kriptografi pada satu algoritma tertentu.

Jadi contohnya, ASIC dengan algoritma SHA hanya dapat melakukan mining untuk koin dengan algoritma SHA seperti Bitcoin, Bitcoin Cash, dan Bitcoin SV.

Baca juga: 10 Kripto yang Paling Menguntungkan untuk di Mining

Pertimbangan Sebelum Menggunakan Asic Miner 

Sebelum memutuskan untuk beli ASIC miner, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

Koin yang dapat dimining

Tidak seperti GPU yang dapat mengolah berbagai algoritma, ASIC adalah chip yang lebih spesifik jadi pastikan dulu koin yang ingin dimining agar kompatibel dengan ASIC yang dibeli.

Lokasi mining

ASIC menggunakan energi listrik namun mengubah bentuk energi tersebut menjadi energi panas dan bunyi.

Kumpulan ASIC miner (rig) dapat menimbulkan panas yang luar biasa serta polusi suara yang bising.

Pastikan lokasi mendapatkan pendinginan yang teratur dan pilih lokasi yang jauh dari keramaian agar tidak mengganggu tetangga.

Konsumsi listrik

Penggunaan ASIC mengkonsumsi energi listrik yang cukup besar. Misal saja, 1 ASIC Antminer S19 Pro mengkonsumsi energi 78.000 watt per jam untuk menghasilkan 0,0009 BTC.

Energi ini jauh lebih besar dari konsumsi elektronik seperti AC yang hanya 700 – 2000 watt per jam. Jadi pastikan upgrade dulu daya listrik sebelum melakukan mining.

Balik Modal (return on investment)

Perlu diperhitungkan biaya modal yakni biaya pembelian ASIC ditambah dengan biaya operasional seperti listrik dan maintenance.

Kemudian bandingkan dengan hasil koin yang dihasilkan. Faktor eksternal yang juga perlu diperhatikan adalah harga dari koin yang dimining mengingat pasar kripto sangat volatil.

Baca juga: Mengenal Mining Rig dan Cara Merakitnya

Cara Menemukan ASIC Miner Terbaik

Ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan saat menentukan ASIC mana yang akan dibeli, utamanya jika kamu ingin melakukan mining Bitcoin.

  • Tingkat hash – Berapa banyak hash per detik yang dapat dibuat oleh penambang Bitcoin? Semakin banyak hash akan semakin mahal, itulah mengapa efisiensi sangat penting.
  • Efisiensi – Penambang pasti ingin membeli perangkat keras penambangan bitcoin seefisien mungkin.
  • Harga – Berapa biaya penambang bitcoin? Perangkat keras penambangan murah akan menambang lebih sedikit bitcoin, itulah sebabnya efisiensi dan penggunaan listrik penting. Perangkat keras penambangan tercepat dan lebih efisien akan lebih mahal. Jangan mencoba membeli penambang hanya berdasarkan harga atau tingkat hash saja. Penambang ASIC terbaik adalah penambang bitcoin paling efisien.

Beda Asic dan GPU

Perbedaan mendasar dari ASIC dan GPU adalah tujuan penggunaannya. ASIC (Application-Specific Integrated Circuit) adalah chip yang dibangun untuk keperluan tertentu.

GPU (Graphics Processing Unit) adalah prosesor multiguna yang dapat melakukan hampir semua kalkulasi.

ASIC hanya dapat melakukan kalkulasi pada satu algoritma sementara GPU dapat memproses kalkulasi hampir semua algoritma.

Walaupun ASIC lebih terbatas dari sisi algoritma, tetapi kecepatan komputasi ASIC jauh lebih cepat daripada GPU.

Kelebihan dan Kekurangan Asic Miner

Kelebihan ASIC miner

  • Mengkonsumsi energi listrik lebih sedikit dengan hasil yang sama jika dibandingkan dengan GPU
  • Kecepatan komputasi jauh lebih cepat daripada GPU

Kekurangan

  • Fungsinya terbatas hanya untuk melakukan mining ketimbang GPU
  • Untuk fungsi yang terbatas, harganya mahal.

Kripto yang bisa dengan Asic 

ASIC SHA256

Kripto yang dapat dimining dengan ASIC SHA256 adalah Bitcoin (BTC), Bitcoin Cash (BCH), Bitcoins SV (BSV), dan Digibytes (DGB).

ASIC Scrypt

Kripto yang dapat dimining dengan ASIC Scrypt adalah Dogecoin (DOGE) dan Litecoin (LTC).

ASIC X11

Kripto yang dapat dimining dengan ASIC Scrypt adalah Dash (DASH)

ASIC Ethash

Kripto yang dapat dimining dengan ASIC Ethash adalah Ethereum Classic (ETC).

Rekomendasi Asic Miner

Antminer S19 Pro

Antminer S19 Pro
Antminer S19 Pro

Antminer S19 Pro adalah ASIC miner yang paling menguntungkan untuk Bitcoin dan algoritma SHA-256 untuk saat ini.

Diproduksi oleh Bitmain, perusahaan manufaktur perangkat keras pertambangan terkemuka, yang menjadikannya pilihan utama di antara perusahaan dan individu pertambangan Bitcoin. Harga Antminer S19 Pro mulai dari $2.860 atau Rp42,8 juta.

WhatsMiner M30S++

Perangkat ini mengelola efisiensi daya 31J/TH (joule per Terahash), sehingga menjadi salah satu dari sedikit penambang Bitcoin ASIC teratas yang dapat mencapai efisiensi tersebut.

Pengujian perangkat ini mengatakan bahwa efisiensi daya, konsumsi daya, dan tingkat hash tidak berfluktuasi dengan margin yang besar saat perangkat sedang digunakan. Harga WhatsMiner M30S++ mulai dari $3.999 atau Rp60 juta.

WhatsMiner M30S++
WhatsMiner M30S++

Antminer L3+

Model Antminer L3+ menambang kripto dengan algoritma Scrypt. Alat ini dapat memproses hashrate maksimum 504Mh/s untuk konsumsi daya 800 watt. Harga Antminer L3+ mulai dari $599 atau Rp8,9 juta.

Antminer D7

Model Antminer D7 menambang kripto dengan algoritma X11. Alat ini dapat memproses hashrate maksimum 1.286Th/s untuk konsumsi daya 3148W. Harga Antminer D7 mulai dari $3.650 atau Rp54,7 juta.

Antminer D7
Antminer D7

Antminer E9

Model Antminer E9 menambang kripto dengan algoritma Ethash. Alat ini dapat memproses hashrate maksimum 2.4Gh/s untuk konsumsi daya 1920W. Harga Antminer E9 mulai dari $5.099 atau Rp76,4 juta.

Antminer E9
Antminer E9

Itu dia penjelasan seputar Asic Miner yang membantu para miner untuk mendapatkan aset kripto yang mereka tambang.

Mining kripto pada dasarnya bukan proses yang mudah, butuh banyak usaha dan tentunya dana. Namun jika kamu berhasil menemukan hardware yang tepat dan efisien, mining bisa saja jadi hal yang menguntungkan.

Selain memperhatikan soal hardware, dalam mining kamu perlu melihat soal daya listrik, harga perangkat, hingga perkembangan harga Bitcoin. 

Pastikan kamu sudah mengetahui segala untung rugi jika ingin mining aset kripto, ya.

Baca juga: 15 Situs Mining Crypto Gratis

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Topik

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.