Linkedin Share
twitter Share

Metaverse · 5 min read

4 Kebiasaan yang Akan Berubah Karena Metaverse

4 Kebiasaan yang Akan Berubah Karena Metaverse

Metaverse diprediksi akan jadi trend di dunia teknologi, apalagi setelah facebook melakukan rebranding menjadi Meta sebagai salah satu bentuk keseriusannya di metaverse.

Setelah itu, kata pencarian metaverse meningkat 1500% sejak perubahan nama perusahaan Mark Zuckerberg ini.

Bukan hanya facebook saja yang serius berkecimpung di dunia digital yang baru ini, Nike dan Samsung pun ikut menyusul dengan membangun metaverse.

Nike dan Samsung membangun metaverse dan toko virtualnya di Decentraland. Sedangkan Adidas melakukan kerjasama dengan Bored Ape, Coinbase, dan membeli bidang tanah di Sandbox.

Institusi besar lain seperti Disney, Square Enix, Walmart, memilih untuk mengembangkan mata uang digital dan metaversenya sendiri.

Start up kripto lain pun berlomba menciptakan metaverse yang dapat memenuhi kebutuhan pasar dengan segmen yang lebih luas, seperti Luniverse yang menggunakan tema metaverse paling bahagia dan aman untuk keluarga yang kini telah dilirik berbagai investor institusi besar.

Bill Gates  memproyeksi bahwa 2024, metaverse akan mengubah kebiasaan orang, bahkan tidak hanya di dunia kerja saja. Kira-kira apa saja kebiasaan yang akan berubah karena metaverse?

Budaya Kerja

Secara tidak sadar kita sudah terbiasa bekerja secara remote atau melakukan pertemuan secara daring sejak pandemi covid berlangsung.

Salah satu survey menunjukkan lebih dari 51% karyawan di Amerika memilih untuk bekerja secara daring, sehingga mereka dapat memiliki keleluasaan dan tetap produktif.

Karena Metaverse kita akan terbiasa dengan budaya bekerja secara daring, bertemu dengan rekan kerja, atasan, klien, di dunia digital dari mana saja.

Masih banyak perubahan budaya kerja yang mungkin akan terlihat seiiring berkembangnya metaverse.

Lapangan Kerja dan Peluang Usaha Baru

Akan terbuka banyak lapangan pekerjaan baru di metaverse yang sebelumnya sudah ada dan diadaptasikan atau belum ada, untuk memenuhi kebutuhan di metaverse.

Hal-hal yang sudah ada dan diadaptasikan seperti: perancang busana meta, arsitek meta, desain grafis meta, penyanyi meta, hingga konsultan tanah meta.

Hal-hal yang belum ada sebelumnya seperti: perancang roket, pencipta material baru, hingga pembuat pulau baru. Peluang yang ada bisa dikatakan tidak terbatas karena apa yang tidak bisa dilakukan di dunia nyata, dapat diwujudkan di metaverse.

Baca Juga: Mengenal Shiba Inu, Memecoin yang Jadi Populer

Durasi Menatap Layar Digital

Standar yang dianjurkan untuk menatap layar digital adalah 2-4 jam dalam satu hari. Bekerja di kantor dan para influencer social media memiliki durasi menatap layar digital yang lebih lama di 4-7 jam dalam satu hari.

Pandemi membantu meningkatkan durasi penggunaan hingga 8-12 jam dalam satu hari. Bayangkan apa yang terjadi dengan adanya metaverse yang lebih interaktif dan menyenangkan, kemungkinan durasi menatap akan lebih lama.

Hal ini masih menjadi kontroversi karena banyak dampak negatif dari menatap layar dengan durasi lama untuk tubuh, dan inovasi terbaru akan mendukung peningkatan penggunaan layar digital. Hal yang dapat dilakukan adalah memiliki manajemen waktu dan istirahat setiap 30 menit – 1 jam sekali, diselingi dengan aktivitas olahraga fisik ringan.

Hubungan Sosial

Keuntungan dari berinteraksi di dunia digital atau metaverse adalah kita bisa mengeluarkan karakter yang berbeda atau bisa menjadi diri kita sendiri.

Seringkali, ketika kita bertemu dengan sesama, secara umum kita akan menggunakan “topeng perkenalan” dan memperlihatkan apa yang baik, ada pula norma sosial yang berlaku terkait tata karma, atau status sosial dan status otoritas yang mengatur sikap kita di dunia nyata.

Dunia metaverse dapat mengubah semua itu, generasi muda dan tua dapat menjadi teman, berdiskusi dengan setara, bahkan mengeluarkan potensi terbaik dirinya.

Kendala yang mungkin terjadi adalah ketika kembali ke dunia nyata, maka dunia nyata dapat terkesan menjadi dunia kedua, dan metaverse menjadi dunia pertama kita.

Ini adalah 4 perubahan yang dapat terjadi melalui adanya metaverse. Kira-kira yang mana yang akan terjadi terlebih dahulu? Jika kamu berkesempatan membaca artikel ini.

Ini adalah kesempatan untuk mempersiapkan diri dahulu menyambut perubahan yang mungkin akan terjadi di 2024 ini.

Tentang Penulis

NN93 adalah founder dan leader dari GGWP CLAN, komunitas kripto yang berfokus mengembangkan start-up kripto sebagai support system dari pengembang kripto. Saat ini GGWP CLAN telah bekerjasama dengan proyek-proyek dari Amerika, Inggris, Italia, dan Indonesia.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Kontributor Coinvestasi

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.