Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Exchange · 5 min read
Tiga eksekutif Binance dilaporkan mengundurkan diri di tengah gugatan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat dan penyelidikan yang dilakukan oleh Departemen Kehakiman (DOJ). Berita pengunduran diri tiga eksekutif Binance pertama kali dilaporkan oleh Fortune pada Kamis (6/7).
Chief Strategy Officer Binance, Patrick Hillman, telah mengonfirmasi pengunduran dirinya dari perusahaan melalui akun Twitter resminya pada tanggal 6 Juli. Dalam cuitannya, ia menyatakan bahwa ia akan fokus untuk mendukung istrinya yang akan segera melahirkan.
“Saya akan terus mendukung rekan-rekan saya di Binance dan mendukung industri ini seiring dengan perkembangan dan kematangannya. Blockchain dan kripto akan tetap ada dan saya senang melihatnya meledak di tahun-tahun mendatang, ”tambah Hillmann.
Baca juga: Top Eksekutif Binance di Rusia Resign, Regulasi Dituding Jadi Penyebab
Apologies for any typos, but I was not expecting to be tweeting about this today.
— Patrick Hillmann (@PRHillmann) July 6, 2023
It’s true that I am leaving @Binance, but I’m doing so on good terms. I continue to respect and support @cz_binance and am grateful for having had the incredible opportunity to work under his…
Laporan Fortune juga mengungkapkan kedua eksekutif lainnya, penasihat umum General Counsel Binance Han Ng dan VP for Compliance Steven Christie, juga mengundurkan diri dari Binance.
Selain itu, Matthew Price, seorang mantan agen IRS yang menjabat sebagai Kepala Intelijen dan Investigasi Global di Binance, juga telah mengumumkan pengunduran dirinya.
Keputusan Ng, Hillman, dan Christie untuk meninggalkan Binance diduga berkaitan dengan tekanan regulator AS terhadap Binance baru-baru ini.
Baca Juga: Binance Gugat Balik SEC dan Tolak Semua Tuduhan
Changpeng Zhao menanggapi laporan tentang alasan pengunduran diri eksekutif Binance dengan menyatakan bahwa klaim-klaim yang menghubungkan kepergian mereka dengan penyelidikan regulator tidak benar.
4. More FUD about some departures. Yes, there is turnover (at every company). But the reasons dreamed up by the “news” are completely wrong.
— CZ 🔶 Binance (@cz_binance) July 6, 2023
As an organization that has grown from 30 to 8000 people in 6 years, from 0 to the world’s largest crypto exchange in less than 5 months…
Baca juga: Binance.US Sebut Siaran Pers SEC Membingungkan Investor!
Binance dihadapkan pada berbagai tuntutan dan penyelidikan regulator di seluruh dunia. Kepergian eksekutif dapat menghambat proses pembelaan Binance.
Pada bulan Juni, SEC mengajukan gugatan terhadap Binance dengan 13 tuduhan pelanggaran hukum sekuritas. Sebelumnya, dua bulan sebelumnya, Binance juga menghadapi gugatan dari CFTC. Selain itu, Binance juga tengah menghadapi beberapa penyelidikan yang dilakukan oleh regulator di Eropa dan Australia.
Baca Juga: Binance Kena 13 Tuntutan SEC, CZ Pastikan Dana Pelanggan Aman
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.