Analisis · 6 min read

Binance Digugat, Pasar Kripto Malah Menguat

Pasar kripto menguat

Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) menggugat CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) dan Binance. Akibat gugatan itu, pasar kripto sempat kehilangan valuasi sebesar US$51,5 miliar pada 27 Maret 2023.

Di periode waktu tersebut, Bitcoin turun -5,18% dari US$27.990 ke US$26.540. Akan tetapi per 29 Maret 2023 pukul 11.30 WIB, pasar kripto menunjukan perbaikan dengan Bitcoin kembali ke harga US$27.411, naik 2,33% dalam 24 jam.

Beberapa data on-chain justru menunjukan bahwa kasus Binance dengan CFTC bukanlah FUD, terhitung dari data terbaru. Data ini mungkin masih akan berubah seiring perkembangan kasus.

Sempat Turun, Market Kripto Kembali Naik

Valuasi market kripto mengalami penurunan US$51,5 miliar ke US$1,085 triliun saat pemberitaan kasus yang menjerat Binance oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC).

kripto
Gambar: Fluktuasi valuasi market kripto ketika dan pasca kasus Binance dengan CFTC

Meskipun respons pasar kripto terhadap berita ini negatif, akan tetapi valuasi pasar kripto masih tetap dapat bertahan di atas US$1 triliun.

Hal tersebut berbeda ketika kasus FTX dimana valuasi gagal mempertahankan level US$1 triliun dan kehilangan US$280 miliar hanya dalam empat hari.

valuasi kripto
Gambar: Perbandingan penurunan valuasi pada kasus FTX dan Binance

Kasus Binance dengan CFTC baru berlangsung dua hari dan bahkan pasar kripto menunjukan perbaikan dengan kenaikan valuasi US$35,46 miliar ke US$1,12 triliun.

Sementara, top kripto seperti BTC dan ETH juga sempat mengalami penurunan pada 27 Maret 2023 dan mengalami kenaikan setelahnya.

BTC sempat turun -5,18% ke harga US$26.540 dan mengalami pemulihan +3,15% ke harga US$27.379. ETH sempat turun -4,61% ke harga US$1.687,3 dan mengalami pemulihan +5,54% ke harga US$1.780,6.

Gambar: Grafik harga BTC
Gambar: Grafik harga ETH

BNB selaku koin utilitas dari Binance juga sempat mengalami penurunan -7,41% ke harga US$305,3 dan mengalami pemulihan +2,57% ke harga US$313.

Gambar: Grafik harga BNB

Data On-Chain Tunjukan Belum Ada Tanda FUD

Merujuk pada data on-chain yang didapatkan, yakni Netflow BTC dan Open Interest kontrak BTC pada exchange Binance, menunjukan bahwa user Binance masih tenang menanggapi pemberitaan kasus Binance.

Gambar: Netflow BTC pada Binance

Per data terbaru yang dirilis Cryptoquant, 28 Maret 2023, terlihat terjadi netflow negatif yang berarti user melakukan penarikan BTC dari Binance.

Penarikan aset kripto disuatu exchange ketika diterpa isu memanglah wajar, akan tetapi besar netflow tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan awal bulan Maret 2023. Ini menunjukan bahwa user tidak terburu-buru untuk pergi dari Binance dan masih merasa aman menaruh asetnya di sana.

Gambar: Open Interest kontrak BTC pada Binance

Seperti yang terlihat pada grafik, Open Interest kontrak BTC pada Binance justru mengalami kenaikan. Nilai metrik tidak menunjukkan perubahan signifikan setelah berita CFTC, ini menunjukkan bahwa trader derivatif juga belum menutup sejumlah besar posisi kontrak.

Dari dua data on-chain ini menunjukkan bahwa trader baik spot maupun derivatif, belum menunjukkan reaksi yang kuat terhadap CFTC yang menggugat Binance. Sehingga belum ada tanda-tanda FUD terhadap kasus ini.

Data ini setidaknya berlaku hingga artikel ini ditulis dan dirilis. Saat ini belum jelas apakah kondisi pasar kripto dan data on chain akan berubah dalam beberapa hari mendatang menyusul perkembangan kasus Binance vs CFTC.

Baca juga: Data On Chain Ungkap Mayoritas Investor Bitcoin Tengah Merugi

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.