Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Exchange · 7 min read
Binance US baru-baru ini mengajukan gugatan balasan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) pada Senin (12/6). Dokumen gugatan ini berisi 20 mosi, termasuk Binance US yang meminta pengadilan untuk menolak usulan penahanan sementara dan pembekuan yang diajukan SEC pada 7 Juni. Binance US juga menolak seluruh tuduhan yang diajukan oleh SEC pada 6 Juni.
Baca Juga: SEC Minta Pengadilan Bekukan Aset Binance US
Pada pernyataan pertama, pengacara Binance US, Daniel W. Nelson, mengatakan bahwa SEC tidak memiliki hak untuk meminta intervensi pengadilan.
Menurut Binance US, usulan penahanan sementara yang diajukan oleh SEC dianggap berlebihan dan tidak masuk akal. Binance US menduga bahwa SEC ingin bisnis BAM berhenti total dengan cara-cara yang otoriter.
Binance US menyatakan bahwa usulan penahanan sementara dan pembekuan aset dapat merusak stabilitas keuangan perusahaan dan menghalangi upaya pembelaan mereka di persidangan. Persidangan terkait usulan penahanan sementara akan dijadwalkan pada 13 Juni di Pengadilan Distrik Columbia.
“Bantuan yang diminta terutama akan merugikan pelanggan BAM, secara efektif membuat BAM gulung tikar, dan mencegah BAM membela diri dalam litigasi ini,” pernyataan Binance US dalam dokumen itu.
Pernyataan kedua mengatakan bahwa SEC hanya menuduh tidak memberikan contoh konkret di mana aset pelanggan BAM telah disalahgunakan.
Binance US mengklaim bahwa semua tuduhan yang diajukan oleh SEC tidak berdasar karena belum ada satu pun perdagangan sekuritas yang diidentifikasi di platform BAM. Sejauh ini, SEC telah mengkategorikan 68 aset kripto sebagai sekuritas.
Pernyataan ketiga, SEC tidak memiliki kewenangan untuk meminta pendaftaran Binance US sebagai sekuritas ketika regulator belum dapat mengklasifikasikan aset kripto secara pasti.
Binance US menegaskan telah bersikap kooperatif dalam penyelidikan yang telah berlangsung sejak 20 Desember 2020. Binance US menyebutkan hasil investigasi ini mencakup lebih dari 700.000 komunikasi individu disertai dengan data terkait operasional Binance sehari-hari.
Baca juga: Menilik Perbedaan Gugatan SEC ke Binance dan Coinbase
COO Onramp Bitcoin Jesse Myers membagikan pandangannya terkait gugatan balasan Binance US kepada SEC. Ia berpendapat bahwa argumen yang diberikan pengacara tidak kuat di mata hukum.
Two lawyers have weighed in, worth sharing:
— Jesse Myers (Croesus 🔴) (@Croesus_BTC) June 12, 2023
– “why now?” is a standard argument for combatting an Emergency Motion TRO
– Binance may have a stronger case here than it seems from a non-lawyer perspective
“Jika ini adalah argumen terbaik yang dapat diajukan oleh tim hukum yang dibayar mahal, maka Binance benar-benar berada dalam kesulitan. Tidak heran, mengingat SEC punya rekaman percakapan dengan lead compliance Binance yang mengakui bahwa mereka menjalankan bursa sekuritas tanpa izin di Amerika Serikat,” ungkap Myers.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.