Berita Exchange · 7 min read

Top Eksekutif Binance di Rusia Resign, Regulasi Dituding Jadi Penyebab

Binance Rusia

Tiga eksekutif Binance baru-baru ini mengumumkan pengunduran diri. Sebelumnya, tiga eksekutif Binance juga telah mengumumkan keputusan serupa pada awal bulan Juli 2023.

Di samping berita pengunduran diri, Binance juga diterpa rumor akan meninggalkan pasar Rusia dalam waktu dekat seiring dengan sanksi yang diterapkan blok Barat.

Sebelumnya, Binance juga telah menunjukkan tanda-tanda akan meninggalkan pasar Eropa. Pada bulan Juni, Binance telah meninggalkan Belanda dan Inggris.

Baca Juga: 3 Eksekutif Binance Resign, Apa yang Terjadi?

3 Eksekutif Binance Lainnya Pilih Resign

Kepala Produk dan Desain Global Binance, Mayur Kamat, diberitakan telah mengundurkan diri dari Binance pada Senin (4/9). Dua hari kemudian, Wakil Presiden Binance untuk Wilayah Timur Eropa, Gleb Kostarev, dan Direktur Binance untuk CIS, Vladimir Smerkis, juga mengumumkan pengunduran diri pada Rabu (6/9).

Pengunduran diri dari para eksekutif Binance terjadi saat perusahaan dan CEO mereka, Changpeng Zhao, tengah menghadapi tuntutan hukum dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC).

Tak ada satu pun dari eksekutif Binance yang mengungkapkan alasan mereka meninggalkan Binance. Namun, Smerkis berjanji akan memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai alasan pengunduran dirinya dalam pertemuan online atau offline di Moskow dalam beberapa minggu mendatang.

Rumor Binance Tinggalkan Pasar Rusia

Usai pemberitaan mengenai pengunduran diri eksekutif Binance, muncul berbagai respons dari komunitas kripto terutama di Rusia. Unggahan Smerkis dipenuhi dengan pertanyaan, apakah Binance akan meninggalkan pasar tersebut.

Pada akhir Agustus, Binance mengumumkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan penarikan layanan dari Rusia. Binance sendiri menolak memberikan komentar mengenai dampak dari pengunduran diri baru-baru ini di Rusia.

Jika Binance benar-benar keluar dari pasar Rusia, maka diperkirakan akan menimbukan dampak signifikan pada exchange tersebut. Menurut data dari SimilarWeb, Rusia adalah pasar terbesar bagi situs web Binance.com, dengan mencakup sekitar 6,3% dari total kunjungan.

Baca Juga: Rusia Susun Regulasi Aset Crypto Sebagai Alat Tukar

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anggita Hutami

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.