Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Regulasi · 7 min read
Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat menggugat Binance dan pendirinya Changpeng Zhao di Pengadilan Distrik Columbia pada 5 Juni.
SEC mengajukan 13 tuntutan terhadap Binance termasuk tuduhan atas penyalahgunaan dana pengguna senilai miliaran dolar. Akibatnya, total likuidasi pasar kripto menyentuh level tertinggi dalam tiga bulan terakhir.
Baca Juga: Binance Digugat Regulator AS, CZ Buka Suara
Menurut data Coinglass, likuidasi kripto di future market hari ini mencapai US$310,7 juta dan sempat mengalami peningkatan sebesar 633% dalam 24 jam.
Binance mengalami likuidasi terbesar dalam semalam. Total likuidasi di Binance mencapai US$103,91 juta atau sepertiga dari semua posisi di Binance. Mayoritas likuidasi berasal dari posisi long sebesar US$93,95 juta, hanya US$9,96 juta yang berasal dari posisi short di futures market.
Dokumen gugatan menyebutkan Binance dan Zhao telah melanggar Undang-undang Sekuritas tahun 1933 dan Exchange Act tahun 1934 dengan melakukan penjualan aset kripto yang diduga merupakan sekuritas tidak terdaftar.
Binance dan BAM Trading yang melakukan bisnis sebagai Binance US dituduh telah menawarkan layanan pasar sekuritas seperti pertukaran, broker–dealer, dan agen kliring di platformnya tanpa mendaftar ke SEC.
Kedua terdakwa diduga menghindari persyaratan pendaftaran undang-undang sekuritas dengan membentuk Manajemen BAM dan Perdagangan BAM untuk mengelak dari pengawasan regulasi AS.
Mereka mengklaim manajemen BAM berdiri secara independen untuk operasional platform Binance US. Namun, Zhao dan Binance diduga terlibat secara intens dalam mengarahkan operasi bisnis BAM Trading diari balik layar
Selain itu, Binance dan BAM Trading juga dituduh atas penjualan aset kripto ilegal seperti BNB dan BUSD serta program BNB Vault dan Simple Earn dan skema investasi staking di Platform Binance US.
Meskipun Binance mengumumkan kebijakan kontrol dan blokir pelanggan AS dari platform Binance.com, Zhao diduga secara sembunyi-sembunyi memerintahkan Binance untuk membantu pelanggan AS tertentu.
Binance dan Zhao diduga telah mencampurkan dana pelanggan dalam satu akun atau entitas. Sebagai contoh, dana pelanggan senilai miliaran dolar dari kedua platform Binance dicampur dalam akun yang dikendalikan Zhao, yaitu Merit Peak Limited.
Merit Peak Limited adalah market maker yang sebelumnya terkait dengan Zhao dan memiliki akses ke miliaran dolar AS dari dana pelanggan.
Selain itu, Sigma Chain, sebuah entitas yang dikendalikan oleh Zhao, diduga menerima hampir US$200 juta dari BAM Trading dan akun tahanan BAM Trading, menurut tuntutan yang diajukan oleh SEC.
Zhao sendiri juga diduga menerima US$62,5 juta secara pribadi dari salah satu rekening bank Binance antara Oktober 2022 dan Januari 2023.
Binance dan Zhao diduga terlibat dalam manipulasi pasar dan wash trading. Sebagai contoh, antara September 2019 dan Juni 2022, perusahaan perdagangan yang dimiliki oleh Zhao terlibat dalam wash trading yang untuk meningkatkan volume perdagangan aset kripto di Binance US. Perusahaan yang dimaksud adalah Sigma Chain.
SEC juga menganggap Solana, Cardano, Polygon, Cosmos, Algorand, dan sebagainya sebagai sekuritas. Hal ini juga melibatkan Coinbase, Robinhood, dan platform perdagangan lainnya.
Baca juga: Harga Bitcoin dan Top Kripto Turun, Imbas Binance dan Ethereum Foundation?
Zhao menanggapi tuduhan tersebut di Twitter dengan menggunakan refran populer di komunitas Binance yang mengajak pengguna untuk mengabaikan ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan, atau yang dikenal sebagai “FUD.”
4.
— CZ 🔶 Binance (@cz_binance) June 5, 2023
Our team is all standing by, ensuring systems are stable, including withdrawals, and deposits.
We will issue a response once we see the complaint. Haven't seen it yet. Media gets the info before we do.
🙏
Sementara itu, Binance juga telah mengunggah siaran pers terkait gugatan ini dalam situsnya. Binance secara tegas menyebut tuduhan SEC tidak benar.
“Tuduhan apa pun bahwa aset pengguna di platform Binance.US pernah berisiko adalah salah, dan tidak ada pembenaran untuk tindakan staf mengingat waktu yang cukup yang dimiliki staf untuk melakukan penyelidikan mereka,” tulis pernyataan dalam siaran pers.
Binance memastikan seluruh aset pengguna di Binance maupun platform afiliasi Binance termasuk Binance US aman dan terjamin.
Sebaliknya, tindakan SEC dinilai mengklaim dasar yurisdiksi yang bukan prioritas SEC. Dengan kata lain, Binance tidak mengakui diirnya sebagai sekuritas.
“Karena ukuran dan pengakuan nama global kami, Binance adalah target mudah yang sekarang terjebak di tengah tarik tambang peraturan AS,” tegas pernyataan dalam rilis tersebut.
CEO Cryptoquant Ki Young Ju turut angkat suara mengenai kondisi pasar kripto pasca gugatan itu. Menurut Young Ju, meskipun SEC telah mengajukan gugatan terhadap Binance, tidak ada penarikan besar yang terjadi dari platform tersebut. Bahkan, saldo pengguna justru mengalami peningkatan.
Justin Sun turut memberikan dukungan kepada Zhao sebagai salah satu teman seperjuangannya di pasar kripto. Sun meyakini Zhao sebagai sosok yang jujur dan lurus.
I wanted to take a moment to express my unwavering support for you. As one of my friends, I trust you and believe in your integrity. We are here for you!
— H.E. Justin Sun 孙宇晨 (@justinsuntron) June 5, 2023
I am fully aware of your dedication to advancing the cryptocurrency industry, and your abilities and ethics are beyond… https://t.co/kCRJHpULPU
Baca juga: Binance Lakukan PHK, Changpeng Zhao Beri Klarifikasi
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.