ETF Ethereum · 8 min read

SEC AS Setujui ETF Ether Spot Opsi di AS

Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) resmi menyetujui perdagangan opsi untuk beberapa Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis Ethereum spot. Langkah ini diyakini dapat memperluas daya tarik investasi Ethereum di kalangan pelaku pasar institusi.

Persetujuan ini diumumkan pada Selasa (9/4/2025), setelah SEC melakukan peninjauan terhadap usulan perubahan aturan yang diajukan oleh BlackRock pada 22 Juli 2024 untuk produk iShares Ethereum Trust (ETHA). Selain BlackRock, persetujuan serupa juga diberikan kepada ETF lainnya seperti Bitwise Ethereum ETF (ETHW), Grayscale Ethereum Trust (ETHE), Grayscale Ethereum Mini Trust (ETH), serta Fidelity Ethereum Fund (FETH).

Dalam tanggapannya kepada Nasdaq, SEC menyatakan bahwa perubahan aturan ini bertujuan untuk memungkinkan pencatatan dan perdagangan opsi pada produk-produk tersebut.

“Perdagangan opsi atas ETF ini akan memberikan investor instrumen tambahan dengan biaya relatif lebih rendah untuk mendapatkan eksposur terhadap Ethereum spot. Selain itu, opsi ini juga dapat berfungsi sebagai alat lindung nilai yang sesuai dengan kebutuhan investor,” ujar perwakilan SEC.

Perlu diketahui, perdagangan opsi pada ETF merupakan strategi manajemen portofolio yang kerap digunakan untuk melindungi nilai aset dari potensi penurunan harga. Dengan disetujuinya strategi ini, Ethereum kini memiliki peluang yang lebih besar untuk menarik minat investor institusional, terutama setelah ETF Ether spot mendapatkan lampu hijau dari regulator pada Juli 2024.

Sejauh in, arus dana ETF Ethereum spot di AS sendiri masih terbilang rendah dibandingkan dengan produk serupa berbasis Bitcoin. Dengan data Farside Investor menunjukkan bahwa ETF Ether spot hanya mencatat total arus masuk hingga US$2,3 miliar, sementara ETF Bitcoin telah mengelola dana hingga US$35 miliar sejak diluncurkan pada Januari 2024.

Baca juga: ETF Bitcoin Opsi BlackRock Catat Volume Trading Rp30 Triliun Pasca Debut

Perubahan Arah Regulasi

Sejak terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, SEC mulai menunjukkan sinyal untuk melonggarkan pendekatannya terhadap penegakan regulasi di industri kripto.

Hingga kini, SEC dilaporkan telah menutup sejumlah penyelidikan terhadap perusahaan-perusahaan kripto besar, termasuk exchange Gemini dan Coinbase, pengembang exchange terdesentralisasi Uniswap Labs, serta platform NFT OpenSea.

Dari sisi legislasi, otoritas keuangan di AS juga tengah mempercepat pengesahan regulasi yang pro terhadap aset kripto. Komite Jasa Keuangan DPR AS baru-baru ini meloloskan RUU STABLE Act yang akan memberikan kepastian hukum terkait penggunaan stablecoin. Sementara itu, Komite Perbankan Senat AS juga mendorong RUU GENIUS Act untuk mengatur para penerbit stablecoin secara lebih ketat.

Tak hanya itu, para legislator juga mengisyaratkan rencana untuk mempercepat pengesahan RUU struktur pasar kripto secara menyeluruh, yang ditargetkan rampung dalam tahun ini. Jika disahkan, kebijakan ini akan menjadi tonggak penting dalam pengembangan ekosistem kripto di Amerika Serikat.

Baca juga: ETF Ethereum Spot Resmi Disetujui SEC AS



Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.