Perusahaan Kripto Kucurkan Dana Hingga Rp1,8 Triliun untuk Pemilu AS 2024

Sebuah laporan dari Public Citizen mengungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan kripto telah mengalokasikan dana sebesar US$119 juta setara dengan sekitar Rp1,8 triliun untuk mempengaruhi hasil Pemilihan Umum Amerika Serikat pada tahun 2024. 

Laporan yang dirilis oleh Public Citizen pada 21 Agustus menunjukkan bahwa sekitar 48% dari total dana sebesar US$248 juta atau sekitar Rp3,8 triliun yang digunakan untuk pemilu tersebut berasal dari perusahaan-perusahaan kripto.

Sebagian besar dana ini disalurkan melalui kontribusi kepada Komite Aksi Politik AS (PAC), seperti Fairshake PAC.

Baca juga: Kampanye Trump Kumpulkan Donasi Kripto Hingga Rp53,2 Miliar

Coinbase dan Ripple Jadi Kontributor Utama dari Sektor Kripto

Dalam sebuah postingan di X, Rick Claypool, Direktur Riset di Public Citizen, Rick Claypool, Direktur Riset di Public Citizen, mengungkapkan bahwa dua kontributor utama dari sektor kripto yakni Coinbase dan Ripple telah mengucurkan sekitar US$99 juta untuk memberikan pengaruh dalam pemilu AS 2024. 

Kontribusi besar lainnya datang dari pendiri Andreessen Horowitz yang menyumbang US$44 juta, kembar Winklevoss dengan US$5 juta, dan CEO Coinbase Brian Armstrong dengan US$1 juta. Jump Crypto menambahkan US$15 juta kepada Fairshake PAC, sementara Payward Inc. dan Circle Internet Financial masing-masing menyumbangkan US$1 juta.

Dampak dari kontribusi ini sangat terlihat, di mana dalam 42 pemilihan utama yang dipengaruhi oleh PAC yang didukung industri kripto, kandidat yang didukung oleh sektor terkait telah menang sebanyak 36 kali. 

Public Citizen memperingatkan bahwa sumbangan besar dari perusahaan kripto ini dapat mempengaruhi para legislator untuk melonggarkan regulasi, yang pada gilirannya dapat membahayakan konsumen sekaligus menguntungkan “Big Crypto” atau mereka yang mempunya pengaruh besar di industri.

Saat ini, perusahaan-perusahaan kripto diketahui telah menjadi penyumbang politik yang signifikan. Sejak tahun 2010, kontribusi mereka telah mencapai US$129 juta yang mencakup sekitar 15% dari total pengeluaran politik oleh korporat dengan total sebesar US$884 juta. Pengaruh finansial mereka hanya berada di bawah industri bahan bakar fosil dalam hal pengeluaran terkait pemilu AS.

Baca juga: Kamala Harris Pertimbangkan Gary Gensler Jadi Menteri Keuangan AS

Kandidat Presiden Punya Rencana untuk Kembangkan Industri Kripto di AS

Dalam perkembangan terkait, calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, baru-baru ini muncul di Bitcoin 2024 Conference di Nashville dan berjanji bahwa jika terpilih pada November mendatang, ia akan menciptakan regulasi kripto yang dibuat oleh mereka yang mencintai industri ini, bukan membencinya.

Di sisi lain, para pendukung kripto juga menaruh harapan pada kandidat presiden AS dari Partai Demokrat, Kamala Harris, dengan harapan adanya perubahan kebijakan setelah tekanan yang kuat dari regulator di bawah pemerintahan Presiden AS Joe Biden saat ini. 

Tanda-tanda awal perubahan ini mulai terlihat ketika penasihat Harris, Brian Nelson, menyatakan kepada Bloomberg bahwa Harris akan “mendukung kebijakan yang memastikan bahwa teknologi baru dan industri terkait dapat terus berkembang.”

Baca juga: Coinbase Sebut Pemilih Kripto akan Berperan Besar dalam Pemilu AS