Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 6 min read
Kampanye mantan presiden AS, Donald Trump, berhasil mengumpulkan donasi dalam bentuk kripto senilai US$3,3 juta atau setara dengan Rp53,2 miliar selama kuartal kedua 2024. Hal ini berkat sikap Trump yang cenderung pro kripto.
Menurut laporan Wall Street Journal pada Selasa (16/7/2024), sekitar 100 orang telah menyumbang dalam bentuk kripto ke kampanye Trump antara Mei hingga akhir Juni 2024, setelah pihaknya mulai menerima donasi kripto seperti Bitcoin, Ethereum, Solana, Dogecoin, dan Shiba Inu.
Baca juga: Donald Trump Mulai Terima Donasi Token SHIB dan DOGE untuk Kampanye
Sebagian besar dari donasi kripto itu berasal dari para eksekutif di industri kripto AS, di antaranya adalah Co-Founder Gemini, Tyler dan Cameron Winklevoss, yang secara kolektif menyumbangkan Bitcoin senilai sekitar US$2 juta. Selain itu, Co-Founder Kraken Jesse Powell juga berdonasi Ethereum senilai US$845 ribu.
Beberapa eksekutif kripto lainnya yang memberikan donasi kepada Trump pada kuartal kedua lalu termasuk Chief Legal Officer Ripple Stuart Alderoty, CEO BitGo Michael Belshe, dan CEO Messari Ryan Selkis.
Adapun hanya sebagian kecil donasi ini berasal dari pengguna biasa. Misalnya, pemilik jaringan restoran pizza di Michigan menyumbangkan Bitcoin senilai US$943, dan seorang perwira Korps Marinir di California menyumbangkan BTC senilai US$676.
Di luar donasi kripto, banyak juga yang menyumbangkan dana mereka melalui kartu kredit dan metode pembayaran lainnya. Secara keseluruhan, kampanye Trump berhasil mengumpulkan dana sebesar US$331 juta pada periode donasi yang sama.
Baca juga: Kampanye Trump Kumpulkan Donasi Kripto Hingga Rp53,2 Miliar
Tidak mengherankan bagi komunitas kripto bahwa Trump kini telah mengubah pandangannya yang skeptis terhadap kripto menjadi lebih terbuka terhadap industri ini.
Trump telah sering kali mengemukakan pernyataan yang mendukung aset kripto dan bahkan berkomitmen untuk membuat regulasi yang lebih ramah terhadap industri kripto.
Data dari pasar prediksi kripto Polymarket pada Rabu (17/7/2024) menunjukkan bahwa Donald Trump memiliki peluang sebesar 69% untuk memenangkan pemilihan presiden AS pada November mendatang, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kandidat lainnya termasuk Presiden AS Joe Biden yang memiliki peluang sekitar 19%.
Trump juga semakin menunjukkan keseriusannya dalam mendukung kripto dengan memilih Senator Ohio J.D. Vance sebagai pasangannya dalam pilpres AS 2024.
Vance telah lama dikenal sebagai pendukung aset kripto dan diketahui memiliki Bitcoin senilai antara US$100 ribu hingga US$250 ribu di exchange Coinbase.
Baca juga: Donald Trump Pilih Cawapres Pro Kripto
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.