Pidato Donald Trump yang Pro Bitcoin Gagal Ciptakan Reli Harga

Donald Trump, Mantan Presiden Amerika Serikat, telah melakukan pidato di acara Bitcoin Conference pada 27 Juli 2024 yang berlangsung di Nashville. Pidato Trump ternyata gagal menciptakan reli harga Bitcoin secara langsung.

Dalam pidatonya Trump menyatakan bahwa ia akan mempertahankan 100% Bitcoin yang saat ini dimiliki atau disita oleh pemerintah AS, menjadikannya sebagai “persediaan nasional Bitcoin.”

Baca juga: Amerika Serikat Diduga akan Jual Bitcoin Senilai US$2 Miliar!

Trump menekankan bahwa Bitcoin harus ditambang, dicetak, dan dibuat di AS. Dirinya mengatakan bahwa ia akan membangun pembangkit listrik dengan menggunakan bahan bakar fosil untuk memenuhi daya listrik mining Bitcoin yang besar.

Lebih lanjut, Trump menekankan bahwa negaranya harus menjadi yang terdepan dalam teknologi, sains, manufaktur, kecerdasan, dan eksplorasi luar angkasa, bahkan menjadi yang pertama mengirimkan Bitcoin ke bulan.

“Karena jika kita tidak melakukannya, China yang akan melakukannya, negara lain akan melakukannya. Mari kita lakukan dan lakukan dengan benar. Jika kita tidak merangkul teknologi kripto dan Bitcoin, China akan, negara lain akan, mereka akan mendominasi, dan kita tidak bisa membiarkan China mendominasi,” katanya.

Trump menyatakan bahwa ia akan memecat Gary Gensler, ketua SEC yang ditunjuk oleh Presiden Joe Biden saat ini. Sebagai gantinya, ia akan segera menunjuk dewan penasihat presiden untuk Bitcoin dan kripto.

“Pada hari pertama, saya akan memecat Gary Gensler. Saya akan menunjuk ketua SEC baru yang percaya bahwa Amerika harus membangun masa depan, bukan menghalanginya,” tegas Trump. 

Di antara janji lainnya, Trump bertekad untuk membuat regulasi stablecoin, menghapus central bank digital currency (CBDC), hingga memberikan hak self-custody untuk cadangan Bitcoin pribadi.

Harga Bitcoin Gagal Reli

Tidak seperti biasanya di mana harga Bitcoin naik karena pernyataan Trump, pidatonya justru membuat harga BTC sempat turun dari US$68.000 ke US$67.000, menurut data CoinMarketCap.

Saat artikel ini ditulis, harga Bitcoin telah pulih sebesar US$69.374 dengan kenaikan hampir 2% dalam 24 jam terakhir. Mengutip Wu Blockchain, alasan di balik reaksi pasar yang lemah adalah karena banyak investor kripto besar yang tidak menganggap serius ucapannya.

Perkatannya tersebut dianggap sebagai salah satu dari banyak pidato kampanye yang sudah biasa di dengar. Sehingga lebih dibutuhkan pembuktian nyata untuk menciptakan sentimen positif pada harga Bitcoin.

Selain itu, Trump dikenal karena sifatnya yang blak-blakan. Pidatonya ini diklaim bertentangan dengan sikapnya sebelumnya. Ketika Trump berkuasa di White House, dirinya justru terang-terangan menentang Bitcoin. Dengan kata lain, dukungannya terhadap Bitcoin tidak konsisten.

Alasan lainnya termasuk bahwa Trump adalah salah satu dari sedikit presiden dalam sejarah AS yang tidak memiliki pelatihan hukum, dan bahkan jika ia ingin mendorong implementasi kebijakannya, ia akan menghadapi rintangan yang konstan. 

Adapun sebagian besar janji yang dibuat dalam pidato ini sudah pernah disebutkan sebelumnya atau diantisipasi, sehingga tidak memberikan banyak ruang untuk kenaikan harga Bitcoin lebih lanjut.

Kendati sikapnya dikenal kontras dibandingkan dengan pernyataannya yang anti kripto beberapa tahun lalu, Trump tampaknya telah mulai merangkul aset digital ini secara konstan, dengan mulai menerima donasi dalam bentuk kripto dan mengumpulkan hingga US$3,3 juta dalam bentuk kripto selama kuartal kedua 2024.

Trump juga telah mendeklarasikan dirinya sebagai kandidat presiden AS yang pro-kripto, dan menyerang upaya pemerintahan Biden untuk mengatur industri ini sebagai aksi perang terhadap kripto.