Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 6 min read
Seiring memanasnya pemilihan presiden 2024, spekulasi beredar seputar calon pilihan Kamala Harris untuk menempati posisi Menteri Keuangan jika ia memenangkan pemilihan.
Menurut beberapa laporan, Harris secara serius mempertimbangkan untuk mencalonkan Ketua SEC saat ini, Gary Gensler, untuk jabatan tersebut. Hal ini pun memicu perdebatan di kalangan pro kripto, sebab Gensler dikenal dengan keputusan kontroversialnya terhadap kripto.
Baca juga: Capres AS Kamala Harris Mulai Dekati Komunitas Kripto
Menanggapi hal ini, perwakilan partai Republik, Tom Emmer dari Minnesota, seorang kritikus vokal Gensler, secara terang-terangan justru meminta Gensler segera mengakhiri kariernya di pemerintahan.
Sentimen Emmer ini tidak mengejutkan, sebab selama kepemimpinan Gensler, ia kerap kali mengeluarkan regulasi yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan inovasi, khususnya di sektor kripto.
Di sisi lain, anggota Partai Demokrat, seperti Perwakilan Elissa Slotkin dan Ruben Gallego, diketahui memiliki hubungan dengan industri kripto melalui Fairshake PAC, namun catatan legislatif mereka mencerminkan sikap anti-kripto secara umum. Ketidakjelasan ini membuka pertanyaan apakah mereka benar-benar akan mendukung Gensler jika pencalonan tersebut mencapai sidang Senat.
Baca juga: Gary Gensler Targetkan Persetujuan ETF Ethereum Spot pada September 2024
Menambah kerumitan, ada spekulasi bahwa Gensler mungkin akan mengundurkan diri dari perannya di SEC sebelum pemilihan 2024, yang memungkinkan Presiden Biden untuk menunjuk ketua baru.
Langkah ini dapat mengamankan mayoritas Demokrat di Komisi hingga tahun 2025, bahkan jika seorang Republikan memenangkan kursi kepresidenan.
Namun, tokoh-tokoh seperti CEO Custodia Bank Caitlyn Long telah menepis rumor ini, yang menunjukkan bahwa rumor tersebut mungkin sengaja ditanam untuk menimbulkan kebingungan.
Di sisi lain, jika Gensler benar-benar menjadi Menteri Keuangan, hal itu dapat menandai era baru pengawasan yang lebih ketat tidak hanya untuk perusahaan kripto tetapi juga untuk industri keuangan secara keseluruhan.
Baca juga: Menakar Dampak Pilpres AS 2024 Terhadap Pasar Kripto
Kelanjutan kebijakan ini di Departemen Keuangan dapat mendorong perusahaan kripto untuk mencari lingkungan regulasi yang lebih menguntungkan di luar negeri, yang berpotensi mengurangi peran AS dalam inovasi kripto global.
Selain itu, kelalaian Konvensi Nasional Demokrat baru-baru ini untuk menyebutkan Bitcoin, blockchain, atau kripto dalam platform kampanye 2024-nya telah semakin memicu kekhawatiran dalam industri tersebut.
Meskipun telah diluncurkan inisiatif “Crypto4Harris” yang ditujukan untuk menarik pemilih kripto, kurangnya sikap yang jelas dari Harris dan partainya telah membuat banyak orang tidak menaruh kepercayaan bahwa Harris akan memberikan kebijakan yang lebih ramah kripto dibandingkan dengan Biden.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.