Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 7 min read
Pemerintah Amerika Serikat telah mentransfer Bitcoin senilai US$2 miliar atau sekitar Rp32,6 triliun ke sebuah alamat wallet baru yang tidak diketahui pada 29 Juli 2024. Pemindahan ini mendorong harga Bitcoin jatuh ke level US$66.000.
Berdasarkan data dari Arkham Intelligence, sekitar 29.800 Bitcoin telah dipindahkan dari wallet milik pemerintah AS ke alamat baru tersebut.
Tak lama setelah proses transfer selesai, pemerintah AS tampak membagi Bitcoin tersebut ke dalam dua alamat terpisah, dengan mengalokasikan 19.800 BTC ke satu alamat dan 10.000 BTC ke alamat lainnya.
Bitcoin tersebut diidentifikasi sebagai aset yang disita dari pasar gelap Silk Road oleh Departemen Kehakiman AS (DOJ). Pada Desember 2023, pengadilan banding di AS mengeluarkan mandat yang mengesahkan penyitaan 69.370 BTC dan aset kripto lainnya yang terkait dengan Silk Road.
Baca juga: Bitcoin dari Silk Road Resmi Diambil Alih Pemerintah AS
Ini bukan kali pertama pemerintah AS memindahkan Bitcoin sitaan dari wallet mereka. Pada April 2024, tercatat bahwa mereka mentransfer 2.223 BTC ke sebuah wallet yang terhubung dengan exchange kripto Coinbase. Kemudian, pemerintah itu kembali memindahkan 3.940 BTC ke Coinbase pada akhir Juni 2024.
Saat ini, pemerintah AS masih memegang sekitar 183.439 BTC senilai US$12,3 miliar dalam kepemilikan aset kripto mereka.
Setelah pemindahan Bitcoin tersebut, harga Bitcoin mengalami penurunan dari sebelumnya US$69.900 menjadi US$66.614, menunjukkan penurunan lebih dari 4%.
Baca juga: Harga Bitcoin Berpeluang Sentuh US$100 Ribu di Akhir 2024
Pemindahan Bitcoin pemerintah AS terjadi hanya dua hari setelah Donald Trump mengeluarkan serangkaian janji yang pro-Bitcoin dalam pidatonya di Bitcoin 2024 Conference.
Dalam pidatonya itu, Trump berjanji akan mempertahankan 100% Bitcoin yang saat ini dimiliki atau disita oleh pemerintah AS, menjadikannya sebagai “cadangan nasional Bitcoin.”
Baca juga: Pidato Donald Trump yang Pro Bitcoin Gagal Ciptakan Reli Harga
Selain itu, Trump menekankan pentingnya Bitcoin untuk ditambang, di-mint, dan diproduksi di AS. Ia juga menyatakan niatnya untuk membangun pembangkit listrik menggunakan bahan bakar fosil untuk mendukung kebutuhan energi besar dalam mining Bitcoin.
Dalam konferensi yang sama, Senator Wyoming Cynthia Lummis memperkenalkan kebijakan yang mengusulkan agar Bitcoin dijadikan aset cadangan strategis bagi AS.
Ia mengusulkan rencana untuk membeli 5% dari total pasokan Bitcoin dan menjadikan komoditas digital ini sebagai aset Treasury AS.
Baca juga: Universitas di AS Ini Dirikan Institut Khusus untuk Kaji Bitcoin
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.