Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 7 min read
Bitcoin dan pasar crypto yang lebih luas mengalami penurunan tajam dengan tiba-tiba minggu lalu setelah Rusia menginvasi Ukraina, meningkatkan ketegangan geopolitik.
Namun, ketika negara-negara Barat bersatu melawan Rusia dan menerapkan sanksi terhadap agresor, pasar mulai bergerak naik kembali.
Pasar crypto menunjukkan pergerakan harga positif di awal Maret ini. Harga Bitcoin, Ethereum, dan sederet koin top lainnya alami pemulihan dari fase koreksinya dengan Bitcoin yang menyentuh harga di atas $ 43.000, sementara Ethereum sedikit lagi menuju $3.000.
Pada penulisan, Bitcoin telah naik 15% selama 24 jam terakhir dengan menetapkan harga $43.291 setelah sebelumnya sempat jatuh ke level $34.459 selama seminggu terakhir.
Sementara itu, Ethereum telah muncul kembali di atas $2,900 setelah naik 11% selama 24 jam terakhir dengan harga $2,902 pada saat penulisan.
Selain kedua crypto raksasa, kenaikan juga terjadi pada Terra yang muncul sebagai pemenang terbesar dalam 10 koin crypto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar, naik mengejutkan 25% selama 24 jam terakhir ke harga saat ini hampir $90.
Solana juga mengalami peningkatan yang lebih besar dari rata-rata, naik 17% selama hari terakhir dengan harga $99. XRP, AVAX, dan BNB juga naik dengan masing-masing persentase 7%, 18%, dan 10%.
Menurut perusahaan analitik cryptocurrency Santiment, sirkulasi token BTC mencapai level tertinggi 9 bulan yang mengungkapkan “betapa terpolarisasinya para investor dengan perang antara Rusia vs Ukraina,”.
Dapat dilihat dari pergerakan harga BTC di atas, harga aset sangat mudah terpengaruhi sentimen yang terjadi selama perang berlangsung.
Meski sempat mengakibatkan harga crypto ambles, peperang juga dimanfaatkan dengan baik oleh Whale Bitcoin.
Para Whale tampaknya dengan sigap mengambil keuntungan dari penurunan harga BTC tak lama setelah harganya mencapai titik terendah di sekitar $34.700 dengan menyerok aset.
Baca Juga: Harga BTC Naik Walau Perang Berlanjut, Ini Penyebabnya!
Sementara ketika perang dimulai, pemerintah Ukraina tidak menerima sumbangan cryptocurrency dan ini melayang ke Come Back Alive, sebuah LSM yang mendukung militer negara itu, karena perang dengan Rusia terus berkecamuk di akun Twitter resmi pemerintah mengungkapkan bahwa mereka sekarang menerima sumbangan dalam bentuk BTC, ETH, dan USDT.
Sumbangan Cryptocurrency yang dikirim ke pemerintah Ukraina dan beberapa organisasi non-pemerintah yang dimaksudkan untuk mendukung negara di tengah perang yang sedang berlangsung dengan Rusia telah mencapai angka $30 juta.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.