Berita Industri · 6 min read

Elon Musk Dirikan Partai Politik Baru, Siap Dukung Bitcoin

elon musk doge
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Setelah berselisih dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, CEO Tesla Elon Musk mengumumkan pembentukan partai politik baru bernama America Party. Langkah ini disebut sebagai respons langsung atas disahkannya paket kebijakan domestik senilai US$3,4 triliun, yang menurut Musk justru memperparah defisit anggaran negara.

“Saat negara bangkrut karena korupsi dan pemborosan, kita sebenarnya hidup dalam sistem satu partai, bukan demokrasi. Hari ini, America Party didirikan untuk mengembalikan kebebasan Anda,” tulis Musk dalam postingan di X pada Minggu (6/7/2025).

Pendirian partai ini dilakukan setelah Musk menggelar jajak pendapat di platform yang sama pada 4 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat. Hasilnya, sekitar 65% dari 1,2 juta responden memberikan suara “Yes”.

Baca juga: Bitcoin Pulih ke US$105.000 Usai Tersungkur Imbas Drama Trump-Musk

Bakal Dukung Bitcoin?

Meski belum memaparkan visi partainya secara lengkap, Musk menegaskan bahwa America Party akan bersikap konservatif secara fiskal. Fokus utamanya adalah memangkas pengeluaran negara dan menghindari apa yang ia sebut sebagai “perbudakan utang” akibat kebijakan fiskal yang sembrono.

Menariknya, Musk juga menyatakan bahwa partainya akan mendukung Bitcoin. Saat seorang pengguna X bertanya apakah America Party akan menerima Bitcoin, ia menjawab tegas, “Fiat itu tidak ada harapan, jadi ya.”

Ia menyebut partainya akan mulai aktif dalam pemilu sela tahun depan, dengan strategi politik yang sangat terfokus. Adapun, situs resmi America Party telah diluncurkan, meskipun belum memuat rincian agenda atau platform kebijakan secara jelas.

“Kita bisa mulai dengan menargetkan 2 sampai 3 kursi Senat dan 8 sampai 10 distrik DPR,” ujarnya. Dengan margin legislatif yang sangat tipis, strategi ini dinilai cukup untuk menjadi penentu arah kebijakan nasional.

Namun hingga saat ini, belum ada bukti bahwa America Party telah didaftarkan secara resmi ke Komisi Pemilihan Federal (FEC). Sejumlah pakar politik dan pendanaan kampanye menyebut bahwa membentuk partai baru di Amerika Serikat bukan perkara mudah, baik dari segi hukum, biaya, maupun daya tarik elektoral.

Baca juga: Bitcoin Bangkit ke US$109.000, Dipicu Jadwal Tarif Impor Baru Donald Trump

Pecah Kongsi dengan Trump

Langkah ini sekaligus menandai putusnya hubungan antara Musk dan Trump, dua tokoh yang sebelumnya dikenal sangat dekat. Musk bahkan sempat menjadi penyumbang individu terbesar untuk kampanye Trump di Pemilu 2024, serta menjabat sebagai Kepala Department of Government Efficiency (DOGE) dalam kabinet Trump, yang bertugas mengurangi pemborosan anggaran federal.

Hubungan keduanya mulai retak ketika Musk menentang keras rancangan undang-undang “Big, Beautiful Bill” yang diajukan Trump. Musk menyebut RUU tersebut sebagai “aib menjijikkan” karena dinilai akan menambah triliunan dolar AS ke dalam defisit nasional. Perseteruan ini sempat mereda saat Musk menghapus sejumlah unggahan kritiknya, namun memanas kembali setelah Trump secara resmi menandatangani RUU tersebut pada 4 Juli.

Sebagai respons, Trump menyebut pendirian partai baru oleh Musk sebagai tindakan “konyol” yang hanya akan menimbulkan kebingungan.

“Kita sudah punya sistem dua partai yang sukses. Membentuk partai ketiga hanya memperkeruh suasana,” kata Trump, seperti dikutip dari CNN.

Baca juga: Dua Wallet Bitcoin Aktif Lagi Setelah 14 Tahun, Transfer 20.000 BTC

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.