Berita Bitcoin · 6 min read

Dua Wallet Bitcoin Aktif Lagi Setelah 14 Tahun, Transfer 20.000 BTC

bitcoin
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Dua alamat wallet Bitcoin yang telah lama tidak menunjukkan aktivitas tiba-tiba kembali aktif pada Kamis malam, 3 Juli 2025. Menurut data onchain, kedua wallet tersebut secara terpisah memindahkan total 20.000 BTC setara lebih dari Rp35 triliun dalam selang waktu hanya 30 menit.

Berdasarkan catatan Blockchain.com, riwayat wallet ini bermula pada 3 April 2011. Saat itu, satu wallet beralamat 1HqXB…gDwcK mengirim 23.377,83 BTC ke tiga alamat berbeda. Dua di antaranya masing-masing menerima 10.000 BTC, sementara sisanya sebanyak 3.377,83 BTC dikirim ke alamat ketiga.

Sejak saat itu, dua alamat penerima, 12tLs…xj2me dan 1KbrS…AWJYm, tidak menunjukkan aktivitas apa pun selama lebih dari satu dekade. Hingga akhirnya, keduanya memindahkan isi wallet mereka ke dua alamat baru secara hampir bersamaan pada Kamis lalu.

Menariknya, dua wallet baru tersebut belum melakukan transaksi apapun selain menerima BTC, sehingga transaksi penerimaan ini menjadi satu-satunya aktivitas yang tercatat.

Sementara itu, wallet ketiga yang dulunya menerima 3.377,83 BTC diketahui sudah lebih dulu memindahkan dananya sejak tahun 2011.

Selama periode tidur panjang tersebut, nilai 20.000 BTC yang awalnya hanya sekitar US$7.800 atau sekitar Rp126 juta telah meroket lebih dari 13 juta persen ke sekitar US$2,18 miliar atau setara Rp35,3 triliun.

Baca juga: 3 Faktor Pemicu Kenaikan Bitcoin ke US$116.000 Bulan Ini!

Identitas Pemilik Masih Misterius

Hingga kini, belum diketahui siapa pemilik kedua wallet tersebut, apa alasan di balik pemindahan dana, dan apakah kedua alamat dikendalikan oleh satu individu yang sama. Aktivitas wallet ‘zaman purba’ seperti ini kerap memicu spekulasi, mulai dari dugaan keterlibatan Satoshi Nakamoto hingga teori penyimpanan jangka panjang oleh investor awal.

Hingga artikel ini ditulis, data CoinMarketCap menunjukkan harga Bitcoin stagnan diperdagangkan di atas US$108.900, terpaut hanya 2% dari level tertinggi sepanjang masa di US$111.970 yang tercatat pada 23 Mei 2025.

Baca juga: Trader Ingatkan Risiko jika Bitcoin Turun di Bawah US$108.000

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.