Trump Tunjuk Elon Musk Pimpin Inisiatif Departemen ‘DOGE’

Donald Trump, presiden Amerika Serikat terpilih, mengumumkan penunjukan CEO Tesla, Elon Musk, dan pengusaha AS, Vivek Ramaswamy, untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah atau Department of Government Efficiency (DOGE). 

Menurut keterangan resmi pada Selasa (12/11), Trump menyatakan bahwa Musk dan Ramaswamy akan bekerja dari luar pemerintahan guna memberikan saran dan arahan strategis kepada Gedung Putih. Keduanya akan bermitra dengan Kantor Manajemen dan Anggaran AS dalam melaksanakan reformasi struktural besar-besaran untuk menciptakan pendekatan kewirausahaan yang inovatif dalam pemerintahan.

Baca juga: Market Cap DOGE Naik 30%, Salip Posisi USDC dan XRP

Fokus pada Efisiensi dan Penghematan Anggaran Negara

Trump menjelaskan bahwa pembentukan DOGE memiliki tujuan utama meningkatkan efisiensi pemerintahannya dengan mengurangi regulasi yang berlebihan serta memangkas pengeluaran yang tidak perlu. 

“Bersama-sama, dua sosok warga Amerika yang luar biasa ini akan membuka jalan bagi Administrasi saya untuk membongkar birokrasi pemerintahan, memangkas regulasi berlebihan, mengurangi pengeluaran boros, dan merestrukturisasi lembaga-lembaga federal,” ujar Trump.

Rencana pembentukan departemen ini merupakan bagian dari paket kebijakan ekonomi baru yang diumumkan Trump pada awal September. Dalam kampanyenya, Trump menyampaikan bahwa DOGE akan menjadi salah satu cara efektif untuk mengurangi pengeluaran pemerintah. Saat itu, Trump menyebut bahwa Musk telah setuju untuk memimpin inisiatif ini jika dirinya kembali terpilih.

Mengutip CNN, Ramaswamy, yang sebelumnya menjadi pesaing Trump dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik sebelum akhirnya memberikan dukungannya, menjadikan pengurangan pengeluaran yang tidak diperlukan dalam pemerintahan sebagai salah satu fokus kebijakan utamanya. 

Di sisi lain, Musk mengemukakan rencananya untuk menghapus regulasi pemerintah yang menurutnya terlalu banyak dan membatasi inovasi, serta mengusulkan sistem penilaian bagi pegawai pemerintah yang dianggap kurang produktif serta skema pesangon bagi pegawai yang diberhentikan.

Trump menegaskan bahwa tugas tim ini diharapkan selesai pada 4 Juli 2026, tepat pada peringatan 250 tahun Deklarasi Kemerdekaan AS, dengan tujuan mempersembahkan pemerintahan yang lebih kecil dan efisien sebagai “hadiah” bagi bangsanya.

Seiring dengan pengumuman ini, harga Dogecoin (DOGE) mengalami peningkatan hingga 6% mencapai sekitar US$0,37. Volume perdagangan juga meningkat hingga 92% menjadi US$40,5 miliar. 

DOGE merupakan salah satu memecoin dengan performa paling signifikan selama reli kripto baru-baru ini, bahkan telah mencapai puncak harga tertinggi tahun ini di level US$0,42, titik yang belum pernah dilihat lagi sejak Mei 2021. Selama sebulan terakhir, DOGE juga telah mencatat kenaikan hingga 236%, menurut data CoinMarketCap.

Baca juga: Blockcircle: Dogecoin (DOGE) Jadi Memecoin Menjanjikan